Seperti yang sudah diketahui, Betrand Peto sejak 25 Juli 2019 secara resmi menjadi bagian dari keluarga Ruben Onsu. Meski kini ia terlihat bahagia dengan kehidupannya, nyatanya ia harus menghadapi masalah dengan keluarga kandungnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Lantas, seperti apa sesungguhnya polemik keluarga Betrand Peto?
Menghadapi masalah terkait Betrand, Ruben Onsu selaku ayah berusaha menyikapi secara bijaksana. Hingga akhirnya, suami dari Sarwendah ini memutuskan untuk bertemu dan duduk bersama ayah dan ibu kandung Betrand.
Melalui kanal YouTube The Onsu Family, Senin (19/4/2021), presenter yang memulai kariernya sebagai pelawak ini mempertemukan kedua orangtua kandung dengan Betrand. Ia juga sempat berdisuksi panjang dan menanyakan banyak hal kepada mereka.
5 Fakta Polemik Keluarga Betrand Peto
1. Ibu Kandung Betrand Peto Selalu Minta Pulsa
Instagram/@ruben_onsu
Dalam sesi podcast di kanal YouTube The Onsu Family, Ruben Onsu sempat menampilkan melalui layar monitor sebuah pesan yang didapatnya dari pihak keluarga Betrand.
Dalam pesan itu, si pengirim pesan mengaku kecewa lantaran Betrand tidak menuruti permintaannya untuk dibelikan pulsa. Ruben Onsu pun merasa sedih dengan adanya pesan tersebut. Bagi ayah tiga anak ini, tak seharusnya orang dewasa selalu membebani anak dengan permintaan berupa materi.
2. Keluarga Kandung Menghubungi Betrand Peto kalau Ada Maunya
Ruben Onsu juga mengaku kecewa karena pihak keluarga Betrand di NTT seolah baru menghubungi Betrand jika ada maunya.
Instagram/@ruben_onsu
“Kalau kalian kangen, cinta dengan anak ini, telepon dengan ‘Hai, Etan (Betrand) kami rindu.’ Jangan ujung-ujungnya, ada ujungnya. Saya sedih, setiap telepon ada ujungnya,” kata Ruben saat berhadapan dengan Vivi, ibu kandung Betrand.
“Anak saya ini bukan sapi. Sebutir garam saya haramin kamu (Betrand) buat beli dapur dan perlengkapan Ayah. Saya tidak perlu, ini buat bekal kamu besar nanti,” tegas Ruben kemudian.
3. Betrand Peto Merasa Tak Disayang
Semasa kecil, Betrand diketahui tinggal bersama opa dan omanya lantaran keduan orangtuanya telah bercerai. Sejak saat itu pula, remaja berusia 14 tahun ini merasa dirinya tak disayangi sebagai anak. Ia juga merasa dibedakan dengan dua saudaranya yang lain.
Instagram/@ruben_onsu
“Yang Onyo rasain sekarang ini, waktu Onyo tinggal sama opa oma, mama jarang jengukin Onyo. Dan mama beliin baju ke Catherine, Kevin, Onyo enggak dibeliin enggak apa-apa, waktu itu usia Onyo kelas empat SD. Waktu Onyo kecil, kasih sayang orangtua itu jarang (didapat),” kata Betrand mengungkapkan uneg-uneg kepada ayah dan ibunya.
Di sisi lain, yang membuat Betrand semakin sedih, ia kerap dituding melupakan keluarganya di NTT. Padahal, dirinya secara rutin mengirimi mereka sejumlah uang.
“Onyo masih teleponan, kok. Kalau dibilang Onyo lupa sama keluarga di NTT, ngapain Onyo tiap bulan kirim uang hasil keringat Onyo sendiri,” tegasnya.
4. Trauma Masa Kecil, Betrand Peto Sempat Benci Orangtuanya
Instagram/@ruben_onsu
Tak sampai di situ, rupanya Betrand Peto menyimpan trauma mendalam terhadap kedua orangtua kandungnya. Trauma tersebut lantas mewujud menjadi rasa benci.
“Traumanya Betrand itu berbahaya. Kenapa saya bisa bilang berbahaya, dia bisa berubah menjadi tipe pembenci, pemarah,” terang Ruben Onsu saat mengobrol dengan ibu kandung Betrand.
Lantaran sikap Betrand tersebut, Ruben sampai harus meminta bantuan psikolog. Ia merasa perlu lebih memahami perasaan putranya itu.
5. Saling Minta Maaf, Akhiri Polemik Keluarga Betrand Peto
Melalui pertemuan tersebut, pada akhirnya semua pihak bisa mengeluarkan keresahan masing-masing. Baik Betrand sebagai anak, maupun Ruben, dan orangtua kandungnya.
Ayah dan ibu kandung Betrand akhirnya meminta maaf atas segala kekurangan mereka selama ini dalam bersikap sebagai orangtua. Meski keduanya terkesan telah “membuang” anak sendiri, tetapi jauh di lubuk hati terdalam mereka tetap menyayangi Betrand.
Instagram/@ruben_onsu
Di kesempatan yang sama, Betrand juga meminta maaf kepada ayah dan ibunya. Ketegangan dan kesalahpahaman yang selama ini menggelayut berusaha dicari titik temunya.
“Cerita hidupmu yang kamu anggap luka, biar tugas Ayah Bunda mengobati tanpa perlu kau ungkit lagi,” pesan Ruben kepada anaknya Betrand.
****
Parents, semoga kita bisa memetik hikmah dari polemik keluarga Betrand Peto kali ini. Berharap, mereka sekeluarga tetap saling menyayangi dan selalu akur.
Baca juga:
Heboh Betrand Peto mencoba ASI Sarwendah, bagaimana hukumnya dalam agama Islam?
10 Potret Sarwendah dan Betrand Peto, Kompak di Segala Momen
Betrand Peto mau disunat, Ruben Onsu lakukan ini agar putranya tidak takut
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.