“Duh anak batuk pilek kok malah dikasih es krim sih? nanti makin pilek lho.” Mungkin Parents sudah tak asing mendengar teguran seperti ini bila si kecil sedang pilek. Atau bahkan Parents masih membenarkan anggapan bahwa anak pilek minum es itu tidak boleh dan semakin memperparah kondisinya.
Benarkah demikian?
Nyatanya, anggapan anak pilek tidak boleh minum es, tidak selalu dibenarkan. Seorang Dokter Anak bernama dr. Arifianto, SpA dalam laman Instagramnya @dokterapin, memberikan fakta yang bertolak belakang dari anggapan tersebut.
Menurutnya, common cold atau selesma yang ditandai dengan demam, pilek dan batuk tidak disebabkan karena minum es, termasuk tidak dapat memperparah kondisi selesma.
Pilek minum es bukan penyebab selesma
“Anak lagi demam-batuk-pilek alias selesma nggak boleh minum es? Benerr?? Kata siapa?
Bayangin aja… Anak umur 3 tahun lagi demam. Ingusnya meler. Batuk grok-grok. Tapi nggak sesak kok. Makan susah. Kayanya mulutnya pahit. Masuk makanan “hoekk”. Disuruh minum air putih nggak mau. Pas ditanya, “Mau es krim?” Langsung matanya berbinar-binar. “Mau, mau,” gitu katanya.
Di tempat lain. Anak umur 4 tahun. Batuk, sakit menelan, dan ada sariawan beberapa buah di lidah dan langit-langitnya. Masuk makanan dikit bilang perih. Minum air hangat nggak enak. Pas ke dokter, disuruh makan es krim dan minum air dingin. “Kan enak, Bu. Adem gitu. Coba Ibu lagi sariawan dan disuruh makan es krim. Enak kan??” gitu kata Pak Dokter.
Dokter anak sekaligus penulis buku “Berteman dengan Demam” ini memberikan gambaran di atas agar para orangtua memahami kondisi anak saat mengalami selesma.
Bila anak tidak merasa enak mengonsumsi makanan dan minuman apapun, bukan tidak boleh diberikan makanan enak seperti es krim, bukan?
Tujuannya bukan hanya membuat mood makan anak meningkat, tetapi juga untuk membuat anak tetap terhidrasi. Dan faktanya, anak dengan selesma sangat membutuhkan cairan untuk membuat tubuhnya semakin baik.
Fakta saat pilek minum es tidak memperparah selesma
Dokter Apin, begitu ia disapa, menuliskan juga bahwa common cold alias selesma, dan influenza (flu), sama-sama disebabkan oleh infeksi virus. “Berarti bukan gara-gara minum es atau makan gorengan, kan? Anak sakit flu dan CC butuh banyak asupan cairan. Kalau dengan makan es krim dan minum dingin, dia dapat banyak asupan cairan, kenapa tidak? Bagus dong. Justru menghindari dehidrasi. Demam kan meningkatkan risiko dehidrasi.”
Bukan hanya itu, Parents juga umumnya khawatir anak jadi radang tenggorokan bila tetap memberinya minumam es saat sedang batuk dan pilek. Padahal sebenarnya radang tenggorokan tidak disebabkan karena minum es.
“Nanti “radang” dong tenggorokannya karena minum air es? Hehe, kata siapa? Anaknya punya alergi minuman/makanan dingin? Ketika mengonsumsi jenis makan/minuman tersebut timbul reaksi tidak nyaman?
Kalau tidak ada, ya mengapa khawatir? Lagi-lagi, penyebab sakitnya kan infeksi. (O iya, tentang “radang” ini pernah berkali kali dibahas, dan saya nggak setuju dengan istilah ini, karena rancu),” tulis dokter Apin.
Yang harus diwaspadai saat anak pilek minum es
Lebih lanjut, dokter anak ini menambahkan. “Tapi ingat, lain halnya kalau anak itu punya riwayat serangan asma yang tercetus setelah mengonsumsi makanan/minuman dingin. Ini memang dihindari. Malah menimbulkan serangan.”
“Atau minum es terus batuk batuk dan bersin-meler. Tapi kasus seperti ini tentunya bukan mayoritas. Jadi, buatlah anak yang sakit menjadi nyaman. Pahami kondisi kegawatdaruratan. Dan kenali mitos dan fakta seputarnya,” dokter Apin mengingatkan.
Senada dengan dr. Apin, dr. Meta Hanindita, SpA juga mengatakan hal yang serupa.
Selain itu, dr. Meta mengingatkan, pada dasarnya seorang anak bisa terjangkit suatu penyakit dikarenakan oleh 3 hal berikut ini :
- Host, yang dimaksud dengan host adalah keadaan anak itu sendiri, bagaimana kondisi imunitasnya, bagaimana status imunisasi, termasuk status gizi, dan banyak hal yang memengaruhi kesehatan anak.
- Agen, yaitu kumannya. Misalnya, bagaimana jumlah atau keganasan kuman yang ada di dalam tubuh.
- Lingkungan, dalam hal ini kondisi lingkungan yang punya andil besar sehingga berpengaruh pada kondisi kesehatan anak. Contohnya, apakah kondisi lingkungan anak banyak yang merokok atau tidak.
“Jadi memang, anak sakit common cold bukan disebabkan langsung karena makan es krim. Makan es krim tentu saja boleh,” ungkapnya.
Jadi Bun, tidak perlu khawatir lagi bila si kecil pilek minum es, ya. Tapi memang, tentu saja perlu dibatasi.
Referensi: Instagram Dokter Arifianto
Baca juga:
11 Bahan Alami Ini Bantu Atasi Batuk Pilek si Kecil, Coba Bun!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.