Bertamasya ke Bandung belum lengkap tanpa membawa buah tangan yang satu ini. Peuyeum Bandung adalah oleh-oleh legendaris yang sudah sejak lama diidentikkan dengan Kota Kembang.
Rasanya yang legit membuat para pecinta kuliner selalu kangen mencicipinya. Nah, di balik kepopuleran peuyeum, ada sejumlah fakta yang perlu Anda ketahui, nih, Parents. Ternyata ada cerita menarik di balik buah tangan peuyeum yang melegenda!
6 Fakta Menarik Peuyeum Bandung
Di tangan para pecinta kuliner, tape singkong bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat. Bicara soal tape singkong, sudah pasti peuyeum Bandung adalah tape singkong primadona di kelasnya. Oleh-oleh yang satu ini bisa Anda temukan di sepanjang perbatasan Sumedang-Bandung dan Cileunyi-Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Rasanya yang legit dengan tekstur lembut dan aromanya yang khas membuat para wisatawan selalu kangen dengan kudapan ini. Nah, untuk mengobati rasa kangen, kali ini kami akan mengulas fakta menarik di balik kelezatan peuyeum seperti yang telah kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini:
1. Peuyeum Bandung Bermula dari Krisis Pangan
Sebelum laris manis diperdagangkan seperti sekarang, peuyeum Bandung sebetulnya bermula dari krisis pangan di era kolonial. Pada abad ke-18 ketika Belanda menjajah Indonesia, para tentara Belanda menyita padi dan beras milik masyarakat. Alhasil, warga Jawa Barat pun terancam kelaparan karena krisis pangan. Untuk mengakalinya, masyarakat menanam ubi dan singkong sebagai pengganti nasi.
2. Diawetkan agar Tahan Lama
Setelah berhasil menanam singkong dan ubi, masyarakat Jawa Barat mendapat ide untuk mengawetkan bahan makanan tersebut supaya tahan lama. Hal ini berkaitan dengan ketahanan pangan semasa perang. Ide ini tercetus pertama kali berkat inisiatif masyarakat di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Proses pengawetannya juga cukup mudah. Singkong utuh dikupas kulitnya lalu dipotong dan dicuci. Setelah itu, direbus dua kali dengan durasi 1,5 jam dan berikutnya 1 jam. Singkong rebus ditiriskan kemudian diberi ragi secukupnya lalu didiamkan selama 2-3 hari.
Artikel terkait: Bikin Lapar! 15 Makanan Khas Cina Ini Jadi Favorit Masyarakat Indonesia
3. Peuyeum Bandung Mulai Dijual Tahun 1950-an
Setelah merdeka, warga Kecamatan Cimenyan mulai melihat peluang bahwa makanan yang satu ini bisa dijadikan komoditas. Warga setempat mulai mengolah peuyeum dalam jumlah banyak dan menjualnya di sepanjang kawasan Sumedang sebelum memasuki Kota Bandung.
Tak disangka, banyak orang yang tertarik membeli. Pedagang peuyeum pun semakin banyak dan tersebar di berbagai kawasan di Jawa Barat.
4. Colenak
Seiring berjalannya waktu, kudapan khas Jawa Barat ini banyak diolah menjadi masakan yang lezat. Salah satu olahan tape singkong yang terkenal adalah colenak singkatan dari dicocol enak.
Cara pembuatannya pun cukup mudah. Peuyeum Bandung dibakar kemudian diberi topping yang terbuat dari campuran parutan kelapa dan gula jawa. Aroma hangus saat dibakar bercampur dengan rasa manis dari gula jawa dan asam dari tape singkong benar-benar membikin perut lapar.
Artikel terkait: 9 Makanan Khas Kalimantan Bercita Rasa Gurih dan Manis yang Wajib Dicoba
5. Menghangatkan Tubuh
Kebanyakan daerah di Jawa Barat memiliki suhu udara yang lebih dingin dibanding dengan kawasan lain di Pulau Jawa karena berada di dataran tinggi. Nah, oleh-oleh khas Jawa Barat ini selain enak disantap juga memiliki fungsi untuk menghangatkan tubuh. Efek menghangatkan ini berasal dari proses fermentasi. Suhu udara yang dingin bisa dinetralisasi dengan makan kudapan yang satu ini.
Artikel terkait: 6 Makanan Khas Madura Unik dan Nikmat yang Sayang Kalau Dilewatkan
6. Jadi Buah Tangan Khas Jawa Barat
Menjamurnya para pedagang peuyeum di sepanjang jalan menuju Kota Bandung membuat makanan ini dijadikan oleh-oleh khas Jawa Barat. Kunjungan ke Bandung atau kota lainnya di Jawa Barat belum lengkap jika tak membawa buah tangan legendaris ini.
Kini, harga per kilogram peuyeum Bandung dibandrol mulai dari Rp10 ribu sampai Rp20 ribu tergantung tingkat kematangan dan bobotnya. Para penjual juga memiliki kebiasaan menggantung oleh-oleh ini dengan tujuan mudah dilihat oleh para pengendara yang lewat di sepanjang jalan.
Nah, Parents, itulah deretan fakta menarik tentang peuyeum Bandung yang dijadikan oleh-oleh khas Jawa Barat. Di balik popularitas dan kelezatannya, ternyata ada cerita menarik, ya, mengenai asal-usul makanan ini. Yuk, lestarikan buah tangan legendaris ini dengan membelinya langsung dari pedagang di Jawa Barat.
Baca juga:
id.theasianparent.com/makanan-khas-purwokerto
5 Makanan Khas Riau yang Wajib Dicicipi, Rasanya Unik dan Nikmat
id.theasianparent.com/resep-makanan-khas-jogja