Perutku Selama Hamil Kecil, Tapi Bayiku 3,96 Kg

Saat hamil 7 bulan, masih banyak orang tak tahu aku hamil. Saat lahir, ternyata bayiku hampir 4 kilogram!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang ibu bercerita mengenai pengalaman hamilnya. Ia mengaku jika memiliki perut kecil ketika hamil. Namun, tak disangka saat melahirkan, ia justru mendapat buah hati yang sehat dengan berat 3,96 kg. Lantas, bagaimanakah kisahnya?

Kisah ini berawal ketika ia merasa dirinya seperti tidak mengandung karena tubuhnya yang kecil, sehingga membuatnya tampak kecil. Ia mengaku jika selama ini dirinya, bahkan sang suami pun memiliki tubuh yang mungil, sehingga wajar saja apabila terlihat tetap mungil selama mengandung.

"Aku dan suamiku sama-sama bertubuh mungil, jadi wajar saja kalau aku terlihat tetap mungil selama hamil," ungkap ibu tersebut.

Artikel terkait: Tidak Semua Ibu Hamil Menjalani Masa Kehamilan Mulus

Akibat Perut Kecil ketika Hamil, Tidak Ada yang Mengira Jika Dirinya sedang Mengandung

Akibat kondisi tubuhnya yang kecil itu membuat tak ada seorang pun yang tahu jika ia tengah mangandung anak. Banyak orang mengira jika ia sedang tidak sedang mengandung, padahal usia kandungan sudah lima bulan.

Kebanyakan orang di bus pun bahkan tidak tahu kalau ia sedang hamil jika dilihat dari belakang. Namun saat usia kandungan sudah hampir tujuh bulan, baru kandungan ibu ini terlihat.

"Sedihnya tidak ada seorang pun yang memberiku tempat duduk sampai kandunganku berumur 5 bulan. Kebanyakan orang bahkan tidak tahu kalau aku sedang hamil jika dilihat dari belakang, sampai kehamilanku berusia lebih dari tujuh bulan," kisahnya.

Kesedihan ibu ini tak berhenti di sana. Sebab, ibu tersebut sempat ditinggal suaminya bepergian, sementara saat perkiraan hari lahir (HPL) semakin mendekat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sang ibu mengaku sudah lelah dengan semua hal yang ada di sekitarnya. Bayi yang ada di kandunganya pun belum ingin melihat semesta setelah melewati HPL. Akhirnya ibu ini pun datang ke rumah sakit pada pukul 9 pagi.

"Dengan segala kecemasan karena suamiku sering bepergian, sementara Hari Perkiraan Lahir (HPL) semakin mendekat, dan penantian ini sungguh membuatku lelah," kenangnya sambil bercerita.

"Bayi Dana ternyata belum siap melihat dunia. Jadi kami memutuskan untuk melakukan induksi seminggu setelah lewat dari HPL," sambung ibu tersebut bercerita.

Artikel terkait: 7 Perubahan Saat Kehamilan Trimester Kedua, Bunda Mengalaminya?

"Saya pun diinduksi karena melewati HPL," ungkapnya

Seorang dokter kandungan bernama Kowa dari Mount Elizabeth Hospital akhirnya memecahkan ketuban milik ibu tersebut. Si ibu sangat percaya jika ia bisa melakukan persalinan yang normal dan memutuskan untuk menggunkaan suntikan epidural untuk membantu menghilangkan rasa sakit.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia mencoba mengalihkan kram yang dirasakan di perut dengan menonton film favoritnya yaitu Jacky Wu. Namun nyatanya, pengalihan tersebut tidak berhasil, dan akhirnya ibu ini mencoba bermain Suduko dan melakukan banyak sekali kesalahan saat bermain.

"Saya masuk ke rumah sakit sekitar jam 9 pagi dan begitu dokter kandungan saya, Dr. Kowa M Sing dari Mount Elizabeth Hospital memecahkan ketuban saya, kontraksi mulai terasa. Saya yang percaya bahwa wanita bisa menjalani persalinan normal," ujar ibu tersebut.

"Jiwa superwomanku membuat keputusan untuk tidak menggunakan suntikan epidural untuk membantu menghilangkan rasa sakit. Saya mencoba mengalihkan 'kram' perut dengan menonton film favorit saya Jacky Wu, tetapi tidak berhasil. Setelah itu saya mencoba bermain Suduko, dan tentu saja melakukan banyak kesalahan," imbuhnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kala itu, tak luput ia pun mencoba untuk menenangkan hati suaminya yang tampak gelisah. Pada jam 7 si ibu akhirnya melakukan cek kepada suaminya apakah ia sudah makan.

"Saya mencoba untuk menenangkan suami saya yang lebih gelisah dibandingkan saya. Pada jam 7 saya masih mencek apakah dia sudah makan malam atau belum, sampai-sampai para suster mengira saya gila," kata ibu tersebut.

Si Ibu Kembali Merasakan Rasa Sakit yang Luar Biasa

Setelah itu barulah rasa sakitnya timbul sangat terasa. Si ibu hanya mengejen dan suster memintanya untuk menahan terlebih dahulu karena bukaan yang belum sempurna. Si ibu terus mengejen karena merasa ada sesuatu yang akan keluar.

Sejam kemudian, Dr Kowa berpikir si ibu tidak mungkin bisa melakukannya dan ia pun memutuskan untuk menggunakan vacuum. Kejutan pun didapatnya karena bayinya berbobot 3,96 kg.

Artikel terkait: Amankah Melakukan Diet Vegetarian saat Hamil? Simak Faktanya di sini!

"Saya hanya merasa seperti ada yang akan keluar sehingga terus mengejan. Sejam kemudian saya masih terus menejan, tetapi Dr. Kowa berpikir, saya tidak akan sanggup melakukannya dan karena itu ia memutuskan untuk menggunakan vacuum. Bayiku berbobot 3.96 gr membuat syok semua orang. Siapa yang mengira bayi sebesar itu tumbuh di perut kecilku?" ungkapnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Setelah itu saya terlalu tegang untuk dijahit, sehingga mereka harus 'menidurkan' ku dulu sebelum dokter bedahnya datang. Benar-benar mesti susah payah karena tidak pakai epidural ya? Tapi saya tak menyesal," sambungnya sembari mengenang.

Masa masa mengandung adalah masa dimana ibu mempertaruhkan tubuhnya untuk bisa mengandung dan melahirkan. Tak heran banyak sekali ibu mengandung merasakan beragam gejala dan ketakutan menjelang melahirkan.

Beberapa orang yang memiliki tubuh yang kecil biasanya tidak akan kelihatan jika tengah mengandung. Sama seperti kisah ini, memiliki perut kecil ketika hamil, bahkan banyak orang yang tak sadar dirinya hamil, justru bisa melahirkan seorang anak dengan berat badan 3,96 kilogram. Luar biasa, ya, Parents?

Baca Juga:

id.theasianparent.com/dampak-opreasi-caesar

id.theasianparent.com/tes-kehamilan-dengan-garam

id.theasianparent.com/tradisi-setelah-melahirkan-yang-salah

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan