Ingin tahu perkembangan janin ibu hamil 4 bulan? Inilah ulasannya.
Anda telah memasuki kehamilan pada bulan keempat. Inilah perkembangan janin ibu hamil dari minggu ke-18 hingga minggu ke-21.
Perkembangan janin ibu hamil minggu ke-18
Minggu ini si kecil sudah 14 cm dengan berat sekitar 190 gram. Dadanya sudah mengembang dan mengempis seperti sedang bernafas, tetapi ia bukan menghirup udara melainkan air ketuban.
USG kedua dapat dilakukan antara minggu ke 18-22 untuk mengecek perkembangan secara umum, plasenta, tali pusat, kelainan yang mungkin terjadi, serta keakuratan umur kehamilan. Pada saat USG, Anda mungkin melihat bayi Anda sedang menghisap jempol, menendang, mengulet, ataupun berguling.
Bila bayi Anda adalah perempuan, posisi rahim, vagina, serta saluran telur sudah pada tempat semestinya. Bila bayi Anda laki-laki, alat kelaminnya juga sudah terlihat jelas.
Yoga dapat menenangkan pikiran dan mengurangi ketidaknyamanan selama hamil.
Perkembangan janin ibu hamil minggu ke-19
Selamat, Anda sudah berada di tengah perjalanan kehamilan Anda! Bagian atas rahim Anda kini sudah menyentuh area dekat pusar, dan akan terus berkembang 1 cm setiap minggunya. Si bayi kini sudah 15 cm dengan berat sekitar 240 gram.
Ia mulai menelan air ketuban dan ginjal memproduksi air seni. Rambut mulai tumbuh. Perkembangan sensori mencapai puncaknya pada minggu ini. Sel-sel saraf melayani semua indera : indera perasa, pendengaran, penciuman, pengelihatan, dan sentuhan.
Produksi sel saraf melambat namun sel saraf yang sudah ada berkembang pesat dan membuat koneksi yang lebih kompleks. Saat ini mungkin Anda sudah dapat merasakan ia menendang-nendang dan bergerak-gerak, sehingga Anda tidak bisa tidur nyenyak.
Perkembangan janin ibu hamil minggu ke-20
Saat ini bayi Anda berukuran panjang sekitar 16,5 cm. Lapisan berlemak yang disebut vernix caseosa mulai terbentuk dan melindungi kulitnya yang terus menerus terendam air ketuban. Lapisan ini juga akan memudahkan proses persalinan. Pada minggu ini bayi Anda semakin banyak menelan cairan ketuban. Tubuhnya menyerap air yang terdapat pada cairan tersebut, kemudian sisanya dibuang menjadi kotoran.
Anda mungkin mulai mengikuti kelas persiapan melahirkan, bila sebelumnya Anda belum mengikutinya. Bila Anda mengikuti kelas tersebut, sebaiknya Anda menyelesaikannya pada minggu ke-37, di mana kandungan Anda saat itu sudah siap untuk dilahirkan.
Perbanyak makanan yang mengandung zat besi, karena bayi Anda membutuhkannya untuk membentuk sel darah merah. Zat besi banyak terdapat pada daging merah, ikan, ayam, bayam, atau sereal yang diperkaya dengan zat besi. Untuk selengkapnya bacalah Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil 3-4 bulan.
Perkembangan janin ibu hamil minggu ke-21
Saat ini bayi Anda berukuran panjang 27 cm dengan berat sekitar 360 gram. Alis dan bulu matanya sudah terbentuk sempurna, dan kukunya sudah menutupi ujung jari. Kini ia sudah dapat mendengar percakapan Anda.
Bicaralah padanya, dan nyanyikan lagu untuknya. Bacakan cerita untuknya. Beberapa penelitian memberikan hasil bahwa bayi yang baru lahir menghisap ASI lebih kuat bila mendengar cerita yang sering dibacakan ketika ia masih dalam kandungan. Ingin mencoba? Pilih saja salah satu buku cerita favoritmu.
Pada minggu ini, ritme tidur si kecil juga mirip dengan bayi yang baru lahir, yaitu 12-14 jam per hari. Indra perasa janin juga telah sempurna, sehingga memungkinkannya untuk merasakan berbagai rasa berdasarkan apa yang Bunda makan dan apa yang masuk ke dalam cairan ketuban.
Pergerakan si kecil yang awalnya hanya terasa seperti getaran, pada minggu ini juga akan terasa lebih banyak gerakan. Jika bayi Bunda perempuan, saat ini ia telah memiliki persediaan sel telur di rahimnya untuk seumur hidup.
Saat ini biasanya adalah saat paling nyaman selama kehamilan. Tubuh dan perut Anda belum terlalu besar, sedangkan rasa tidak enak seperti morning sickness, lelah, dan sering buang air kecil agak berkurang.
Untuk melihat perkembangan janin ibu hamil pada minggu-minggu lainnya, silakan klik di sini.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.