X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Perjuangan Ibu Tunggal dengan Anak Penderita Kanker

Bacaan 4 menit
Perjuangan Ibu Tunggal dengan Anak Penderita Kanker

Ikuti perjuangan ibu muda ini dalam memperjuangkan kesembuhan salah satu anaknya yang menderita kanker.

Bei Bei dan si bungsu Jefferson yang didiagnosis menderita kanker pada usia 5 tahun.

Pei Pei dan si bungsu Jefferson yang didiagnosis menderita kanker pada usia 5 tahun.

Kanker yang tak terdeteksi

Pei Pei adalah seorang ibu tunggal berusia 27 tahun dengan 3 anak yang ceria, Joel (11), Jumica (7) dan Jefferson (5). Pada Oktober 2014, Pei Pei membawa Jeferson ke rumah sakit, setelah ia mengeluh sakit perut.

Pei Pei tak menyangka bahwa sakit perut Jefferson ternyata bukanlah sakit perut biasa. Dokter yang memeriksanya mengatakan Jefferson menderita kanker stadium 4.

Di dalam tubuh anak laki-laki mungil ini telah tumbuh sebuah tumor yang dinamakan Tumor Wilms atau Wilms’ Tumour.

Bagaimana mungkin anak yang tampak sehat dan baik-baik saja ternyata menderita penyakit berbahaya? Dan apakah Wilms’ Tumour itu?

Dapatkah Wilms’ Tumour disembuhkan?

Menurut para ahli kesehatan Mayo Clinic, Tumor Wilm’s adalah sejenis kanker ginjal yang langka dan penderitanya sebagian besar masih anak-anak.

Tumor Wilms juga dikenal dengan nama nephroblastoma biasanya menyerang salah satu ginjal penderitanya, dan tidak tertutup kemungkinan ginjal sebelahnya juga terserang oleh kanker jenis ini.

Para ahli mengatakan, Tumor Wilms adalah salah satu jenis kanker yang dapat disembuhkan dan penderitanya memang tidak menampakkan gejala sedang menderita sakit parah.

Si Kecil yang pemberani

Berita baiknya, tumor ‘hanya’ ditemukan pada salah satu ginjal Jefferson dan peluangnya untuk sembuh adalah sebesar 70%.

Itu pun jika Jefferson menjalani operasi pengangkatan tumor dan sebelah ginjalnya yang terinfeksi, berikut kemoterapi yang dilakukan dalam beberapa tahap.

Dengan berlinang air mata Pei Pei mengenang betapa takutnya Jefferson ketika ia harus menjalani kemoterapi untuk pertama kalinya.

Ada 7 tahap kemoterapi yang harus dijalani Jefferson sebelum operasi pengangkatan tumor dilakukan, dan Pei Pei tak bisa membayangkan bagaimana bocah kecilnya ini bisa menghadapi semuanya.

Pada tahap ke-3 kemoterapi Jefferson tampak lebih tenang dan tak lagi menangis ketakutan hingga tahap akhir kemoterapi.

Tumor yang bersarang di ginjal Jefferson juga telah berhasil diangkat. Untuk sesaat Pei Pei bisa menarik nafas lega. Jefferson kecilnya yang pemberani telah berhasil bebas dari kanker dan, tampaknya, mimpi buruk ini akan segera berakhir. Tapi …

Badai belum berlalu

Ya, Parents. Ternyata badai itu belum berlalu dari kehidupan Bei Bei dan putra-putrinya. Sebuah pemeriksaan rutin menemukan fakta mengejutkan bahwa tumor telah menyebar hingga ke dada Jefferson.

Apa boleh buat, Pei Pei terpaksa menerima anjuran dokter agar Jefferson menjalani kemoterapi yang lebih intensif. Kali ini ia harus dikemo setiap satu minggu sekali untuk mematikan tumor di dadanya.

Namun kemoterapi juga membawa efek buruk bagi Jefferson. Tubuhnya semakin lemah dan sistem kekebalan tubuhnya pun semakin menurun.

Demi melindungi kesehatan Jefferson, Joel dan Jumica (kakak-kakak Jefferson), kini harus tinggal terpisah dari ibu dan adiknya.

Mereka tinggal untuk sementara bersama nenek mereka, agar Jefferson tak terserang penyakit akibat kontak langsung dengan saudara-saudaranya

Jefferson sedang membantu ibunya membuat kue.

Jefferson sedang membantu ibunya membuat kue.

Berjuang demi anak

Kita tahu bahwa kanker adalah penyakit ‘mahal’, bahkan di negeri dengan teknologi kesehatan yang mutakhir seperti Singapura. Dalam wawancara dengan theAsianparent, Pei Peimengungkapkan bahwa ia membutuhkan biaya sekitar $3500-$4000 (sekitar Rp 35 juta-40 juta) untuk satu kali radioterapi.

Melihat kondisi Jefferson, ia hanya bisa berasumsi bahwa satu kali radioterapi bisa saja belum cukup untuk benar-benar memusnahkan tumor dalam dadanya. Di sisi lain, Joel dan Jumica masih membutuhkan perhatian Pei Pei, baik dari segi finansial maupun kasih sayang.

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Namun Pei Pei tak mau berpangku tangan meratapi ujian yang harus dilaluinya, Parents. Pei Pei adalah seorang pembuat kue yang berbakat.

Dengan bakatnya itulah ia mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan Jefferson dan kebutuhan hidup Joel serta Jumica. Ia membuat dan menawarkan aneka macam kue via internet, termasuk beberapa kue khas untuk Tahun Baru Imlek.

Parents, semoga kisah Pei Pei dan keluarga kecilnya di atas menginspirasi kita untuk menjadi ayah atau ibu yang selalu tabah menghadapi cobaan hidup, serta tidak kenal lelah berjuang demi masa depan anak-anak kita.

Baca juga perjuangan ibu hebat lainnya di:

Anakku Lahir dengan Robin Pierre Sequence

7 Jam Setelah Lahir, Bayiku Meninggal Akibat Thalassemia

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Perjuangan Ibu Tunggal dengan Anak Penderita Kanker
Bagikan:
  • Nyeri Haid? Hindari 5 Jenis Makanan Ini

    Nyeri Haid? Hindari 5 Jenis Makanan Ini

  • Cara Alami Untuk Menangani Pigmentasi

    Cara Alami Untuk Menangani Pigmentasi

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Nyeri Haid? Hindari 5 Jenis Makanan Ini

    Nyeri Haid? Hindari 5 Jenis Makanan Ini

  • Cara Alami Untuk Menangani Pigmentasi

    Cara Alami Untuk Menangani Pigmentasi

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.