Naluri seorang ibu tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Tidak hanya sebagai bentuk rasa cinta dan kasih, tapi juga jadi bagian kewajiban untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan serta pendidikan untuk anaknya. Tidak mengherankan jika tidak sedikit kisah akan perjuangan ibu mencari nafkah.
Kondisi perjuangan ibu mencari nafkah seperti ini juga tergambar dalam sebuah postingan Yanuar Syapaat di laman Facebook-nya. Ia menuliskan status yang terkait dengan perjuangan ibu mencari nafkah.
Berikut kutipan status Yanuar Syapaat terkait dengan perjuangan ibu mencari nafkah
Ada sebagian wanita yang beruntung dilahirkan dari keluarga kaya, yang tanpa perlu bekerja keras dia tetap dapat hidup dengan layak.
Sebagian wanita lain beruntung karena dikaruniai suami yang telah mapan dan siap menafkahi istri dan anak-anaknya lebih dari cukup.
Sebagiannya lagi bekerja keras bersama suaminya untuk mewujudkan impian bersama.
Di bagian lain ada wanita yang tak punya pilihan. Bagi mereka harinya sibuk untuk menjawab pertanyaan:
“Anak saya besok makan apa? ” dan sibuk untuk berdoa: “Semoga anak saya mempunyai kehidupan yang lebih baik”.
Untuk para wanita yang bekerja keras saya doakan semoga dimudahkan urusannya, dikuatkan kakinya, dilimpahkan rejeki yang berkah, yang dengan segala ikhtiranya dapat tersenyum di hari tuanya melihat keberhasilan anak-anaknya.
Aamiin…
Status yang disertai foto yang memperlihatkan perjuangan ibu mencari nafkah untuk keluarga ini pun mengundang banyak reaksi dari warganet. Rata-rata menyambutnya dengan ikut mendoakan semua ibu diberikan kekuatan saat bekerja.
Tidak hanya itu, banyak ibu yang mempunyai merasa senasib, punya pengalaman serupa ikut memberikan komentar.
Seperti yang dituliskan Siti Nurhayati, “Aamiin ya Allah, sedih banget rasanya lihat ini karena aku merasakan sebagai seorang perempuan dan seorang ibu yang mencari nafkah.”
Sedangkan, Aldy Mufti menuliskan, “Karena sosok ibu bisa menjadi sosok ayah yang dibutuhkan anak. Tapi ayah belum tentu bisa menjadi sosok ibu. Ini hal biasa karena wanita memang mahluk Tuhan yang paling kuat dari laki-laki. Tidak ada kata perempuan ini lemah. Kalau dalam keadaan dan posisi terdesak seperti ini, perempuan pun bisa menjadi super kuat.”
Baca juga : Saya istri dan ibu bekerja, dan saya memilih berhenti merasa bersalah untuk semua aktivitas saya
Benarkah perempuan lebih kuat dibandingkan laki-laki hingga banyak kisah perjuangan ibu mencari nafkah yang bisa kita temui?
Setidaknya ada beberapa penelitian yang membuktikan bahwa perempuan memang tidaklah lemah. Salah satu bukti yang sudah tidak terbantahkan lagi tentu saja karena perempuan punya kekuatan besar untuk melahirkan seorang anak.
Bukahkah melahirkan merupakan proses yang menyakitkan dan melelahkan yang harus dilalui seorang perempuan? Meski begitu, melahirkan tentu menjadi momen menakjubkan dan sangat membahagiakan.
Sebuah studi yang dilakukan Dr. Maya Saleh, peneliti dari Institute of the McGill University Health Centre dan McGill University, juga menyebutkan kalau perempuan punya sistem kekebalan tubuh yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Hal ini terjadi karena pengaruh estrogen perempuan yang begitu kuat.
Status yang dituliskan Yanuar saat ini sudah dibagikan lebih dari 15.000 di laman Facebook-nya. Lewat status tersebut tidak hanya bisa memperlihatkan potret perjuangan ibu mencari nafkah, namun juga kembali mengingatkan bahwa sudah sepatutnya kita saling mendukung apapun pilihan seorang ibu.
Entah saat seorang ibu memilih untuk tetap bekerja di luar rumah atau hanya fokus dengan keluarga dengan menjadi ibu rumah tangga. Toh, semua dilakukan setelah melewati berbagai pertimbangan.
Karena sesungguhnya tidak pernah ada yang lebih baik atau yang lebih buruk karena setiap ibu akan selalu berkerja, baik di luar rumah ataupun di rumah. Setuju?
Baca juga :
8 Kalimat Menghakimi Pada Ibu Bekerja yang Sering Dilontarkan oleh Masyarakat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.