Anda punya rencana pergi ke Singapura? Eits, jangan buru-buru, pastikan Anda tahu perilaku yang dilarang di Singapura. Singapura memang beda dengan Indonesia, aturannya jauh lebih ketat. Jangan sampai pas nanti di sana, Anda melakukannya ya, karena nanti bisa kena denda mahal, lo!
Apa Saja Perilaku yang Dilarang di Singapura dan Berapa Dendanya?
Jualan Permen Karet, Waduh Awas Anak-anak Anda!
Sumber: Pexels
Anda pasti pernah dengar, kalau di Singapura, permen karet itu dilarang? Ini adalah larangan paling terkenal di Singapura. Permen karet dilarang karena sulit untuk dibersihkan. Selain itu, permen karet habis dikunyah berisiko menyebarkan penyakit karena mengandung liur.
Maka dari itu, menjual permen karet termasuk perilaku yang dilarang di Singapura. Anda bisa didenda 100.000 SGD jika melanggarnya. Wah, mahal banget, ya? Selain menjual, dilarang juga mengimpor dan membuang permen karet.
Tapi, ada pengecualiannya, loh. Tidak semua permen karet dilarang di Singapura. Permen karet yang memiliki manfaat medis tidak dilarang di Singapura. Misalnya permen karet untuk kesehatan gigi atau untuk melepas ketergantungan nikotin.
Kencing Sembarangan, Jelas Merupakan Perilaku yang Kurang Sopan!
Sumber: Unsplash
Kita semua tahu, kencing sembarangan jelas bukan hal terpuji. Tapi, kalau di Indonesia kencing sembarangan tidak akan kena denda. Di Singapura, kencing sembarangan bisa kena denda 1.000 SGD alias 10 juta rupiah!
Tak tanggung-tanggung, pemerintah Singapura meng-install UDD alias Urine Detection Device di beberapa titik seperti lift umum. Jadi bisa ketahuan kalau ada yang kencing sembarangan. Wih, niat banget ya?
Sama seperti kasus permen karet, larangan kencing sembarangan ini berangkat dari obsesi Singapura untuk menciptakan lingkungan publik yang bersih. Hukum Singapura mengatur bahwa buang air wajib di toilet, tidak boleh di tempat lain.
Tegas sekali, ya? Menurut Anda, perlukah pemerintah Indonesia bikin larangan serupa?
Artikel Terkait: 8 Museum Unik di Dunia, Ada Museum Rambut hingga Toilet
Tidak Menyiram Kloset Setelah Buang Air Rupanya jadi Perilaku yang Dilarang di Singapura!
Sumber: Unsplash
Nah, selain dilarang kencing sembarangan, di Singapura, Anda juga diwajibkan menyiram kloset setelah buang air. Kalau lupa gimana dong? Berdoa saja tidak ada petugas inspeksi toilet yang mendapati Anda lupa menyiram kloset toilet umum. Kalau ketahuan, siap-siap kena denda 150 SGD atau sekitar 1,5 juta.
Lumayan juga 1,5 juta, bisa buat beli bakso berapa porsi tuh?
Dilarang Membawa, Jualan, dan Makan Durian di Tempat Umum
Sumber: Unsplash
Hayo, siapa pecinta durian? Hati-hati kalau ke Singapura, jangan sampai membawa durian ke tempat-tempat tertentu karena bisa kena denda 500 SGD alias 5 juta rupiah. Anda pasti tahu kan, buah yang satu ini baunya bukan main? Oleh sebab itu, durian dilarang di berbagai tempat umum di Singapura.
Artikel Terkait: Aneka Resep Pancake Durian, Cocok Jadi Kudapan Saat Buka Puasa!
Kumpul-Kumpul di Atas Jam 10 Malam, Anak Kos Wajib Tahu!
Sumber: Pexels
Tahukah Anda, mengadakan acara kumpul-kumpul dengan jumlah 3 orang atau lebih di atas jam 10 malam bisa kena denda 1.000 SGD? Jam 10 malam itu ‘jam malam’-nya Singapura, jadi tidak boleh ada yang berisik. Perkumpulan orang atau pesta dianggap mengancam ketenangan publik, maka dari itu dilarang untuk dilakukan di atas jam 10.
Memakai WiFi yang Unsecured, Awas Bila Anda Sering Menggunakan Ini!
Sumber: Unsplash
Siapa yang suka WiFi gratisan? Pasti semuanya suka yang gratis-gratis, bukan? Di Indonesia, unsecured WiFi dianggap berkah karena siapapun bisa connect tanpa perlu login atau password. Tapi, di Singapura, menggunakan unsecured WiFi itu ilegal. Loh, kenapa?
Memakai unsecured WiFi dianggap sebagai hacking menurut hukum Singapura. Kalau apes, pelanggarnya bisa kena denda 10.000 SGD alias 105 juta. Waduh, ngeri juga ya? Hati-hati deh, kalau ke Singapura. Jangan connect WiFi yang tidak ada login atau password-nya.
Artikel Terkait: Pahami Cara Bayar Denda Tilang Elektronik dan Konsekuensinya Jika Tak Bayar
Merokok Tidak Pada Tempatnya
Sumber: Unsplash
Anda suka merokok? Jangan sampai merokok di tempat umum, transportasi umum, dan kantor pemerintah di Singapura, ya. Merokok dilarang hampir di semua tempat umum di Singapura.
Kalau kedapatan melanggar, Anda bisa didenda hingga 1.000 SGD atau sekitar 10 juta rupiah. Bikin bocor dompet!
Beda sekali ya, sama di Indonesia? Di mana-mana ada orang merokok. Meskipun jelas-jelas ada tanda no smoking, kadang masih saja dilakukan! Menurut Anda, perlukah pemerintah Indonesia menerapkan aturan rokok seketat Singapura?
Nah, itu tadi 7 perilaku yang dilarang di Singapura beserta dendanya yang bikin ngilu. Bagaimana, cukup membuat Anda waswas saat berkunjung ke Singapura? Jangan sampai melanggarnya, ya.
***
Baca Juga:
6 Potret Atta dan Aurel Rayakan Lebaran Bersama Keluarga Besar di Singapura
Gara-gara Resesi Seks, Perempuan Lajang di Singapura Boleh Melakukan Ini
Varian Covid Delta Plus Ditemukan di Singapura dan Malaysia, Bagaimana dengan Indonesia?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.