Merencanakan keuangan untuk masa yang akan datang dapat mulai dilakukan ketika berada pada usia produktif. Hal tersebut sangat berguna untuk dilakukan agar kehidupan masa tua sudah dipersiapkan dengan baik dari jauh hari. Perencanaan keuangan jelang usia 40 tahun ini bisa kamu terapkan sebelum penyesalan datang karena kamu merasa terlalu santai dan menikmati hidup di awal.
10 Tips Perencanaan Keuangan Jelang Usia 40 Tahun
Melakukan perencanaan keuangan jelang usia 40 tahun dapat kamu lakukan untuk meminimalisir risiko finansial di masa depan. Perencanaan keuangan ini dapat menunjang finansial kamu agar tetap terpenuhi dengan efektif dan efisien. Bila kamu ingin memulai membuat perencanaan keuangan jelang usia 40 tahun. Berikut beberapa tips yang dapat kamu coba lakukan.
1. Rutin Menabung dan Investasi
Sumber: Pexels
Tips perencanaan keuangan jelang usia 40 tahun yang pertama adalah dengan rutin menabung dan investasi. Usahakan untuk selalu rutin menabung dan investasi untuk memulai perencanaan keuangan ini. Selain rutinitas, nominal dari tabungan dan investasi akan lebih baik jika selalu meningkat pula setiap waktunya.
Walaupun menabung dan melakukan investasi rutin terbilang sangat sulit untuk dilakukan, namun kamu dapat menggunakan sistem autodebet. Sehingga sistem akan langsung memotong sebagian penghasilan kamu untuk dimasukan ke dalam tabungan dan investasi yang telah kamu atur sebelumnya. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi memisahkan dana tabungan dan investasi, serta dana untuk kebutuhan sehari-hari secara manual.
2. Tips Perencanaan Keuangan Jelang Usia 40 Tahun: Mengikuti Program Asuransi
Sumber: Pexels
Kesehatan adalah sebuah hal yang krusial. Terlebih pada saat ini biaya untuk berobat sangatlah tidak murah. Tak ada salahnya untuk mencoba menyisihkan sebagian uang dari penghasilan kamu untuk mengikuti program asuransi. Kamu dan keluarga dapat mendaftarkan asuransi kesehatan dan juga asuransi jiwa.
Hal tersebut adalah salah satu langkah antisipasi terbaik dari segi keuangan, apabila kepala keluarga atau pencari nafkah utama meninggal dunia. Biasanya pembayaran program asuransi dapat dilakukan per bulan dan setiap program asuransi disesuaikan dengan kebutuhan kamu.
Artikel terkait: 5 Tips Menjaga Keuangan Tetap Stabil di Masa Pandemi
3. Hindari Kebiasaan Berutang
Sumber: Pexels
Agar perencanaan keuangan jelang usia 40 tahun dapat terlaksana dengan baik, kamu dapat menghindari kebiasaan berhutang. Khususnya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif, seperti membeli kendaraan yang baru. Jika kamu terpaksa harus berutang, kamu dapat melakukan dengan berbagai hal yang mendatangkan passive income seperti membeli sebuah bangunan untuk disewakan kembali.
Namun, dengan catatan bahwa cicilan utang harus telah selesai sebelum kamu pensiun. Dengan begitu, setelah kamu memasuki masa pensiun, kamu tidak akan lagi pusing memikirkan utang yang harus dibayar menggunakan uang pensiun yang jelas nominalnya lebih sedikit daripada gaji per bulan saat bekerja sebelumnya.
4. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan, Tips Perencanaan Keuangan Jelang Usia 40 Tahun
Sumber: Pexels
Membedakan kebutuhan dan keinginan kamu dapat membantu dalam mengelola anggaran keuangan agar lebih baik. Usahakan untuk selalu memprioritaskan kebutuhan kamu dibanding dengan keinginan. Hal ini bukan berarti kamu pelit. Namun, mampu membedakan kebutuhan dan keinginan adalah salah satu hal yang akan membuat perencanaan keuangan masa tua kamu menjadi berhasil.
Tekanlah biaya yang dirasa tidak perlu dikeluarkan, laku alokasikan untuk hal lain yang jauh lebih bermanfaat untuk menabung dan investasi demi menunjang kehidupan kamu dan keluarga di masa yang akan datang.
5. Membeli Rumah
Sumber: Pexels
Tips perencanaan keuangan jelang usia 40 tahun yang selanjutnya adalah dengan membeli rumah. Rumah mungkin menjadi salah satu pembelian dengan nilai yang besar sepanjang kamu hidup. Rencanakanlah dengan matang pada saat kamu hendak membeli rumah.
Rumah juga menjadi salah satu hal yang penting di masa tua, karena apabila kamu memiliki rumah, kamu tidak perlu repot untuk memikirkan biaya sewa.
Selagi masih dalam usia produktif, tidak ada salahnya untuk memikirkan bagaimana caranya mengumpulkan uang untuk membeli hunian yang akan menjadi tempat tinggal hingga tua nanti. Selalu konsisten dalam menabung juga menjadi salah satu kunci untuk bisa membeli rumah.
Artikel terkait: 5 Tipe Pengaturan Keuangan Dalam Keluarga
6. Tips Perencanaan Keuangan Jelang Usia 40 Tahun Penting, Siapkan Dana Darurat
Sumber: Pexels
Dana darurat adalah salah satu hal penting yang harus kamu persiapkan demi mendapatkan masa tua yang sejahtera. Umumnya dana darurat berjumlah minimal setara biaya hidup tiga hingga enam bulan. Namun besarannya pun tergantung masing-masing orang.
Mempersiapkan dana darurat juga memerlukan strategi yang tepat yakni harus sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang ada. Seperti namanya, dana darurat tidak boleh digunakan kecuali saat ada keperluan yang bersifat darurat.
Setiap beberapa tahun sekali tak ada salahnya untuk melakukan evaluasi dana darurat serta mempertimbangkan penyimpanannya. Beberapa pakar menyarankan dana darurat disimpan dalam bentuk rekening tabungan atau instrumen likuid lainnya.
7. Membuat Daftar Aset
Sumber: Pexels
Membuat daftar aset menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Bila saat ini kamu belum membuat daftar aset, cobalah untuk mulai memikirkan tentang daftar aset ini. Daftar aset sangat berguna untuk pembagian harta ketika nantinya kamu meninggal dunia.
Dalam membuat daftar aset, kamu tidak bisa melakukannya sendirian. Kamu akan membutuhkan keterlibatan dari notaris. Hal tersebut agar mencegah konflik yang terjadi antar keluarga terkait pembagian harta dari aset-aset yang kamu miliki.
8. Mulai Memikirkan Rencana Saat Pensiun
Sumber: Pexels
Selain secara finansial, kamu juga harus mulai untuk memikirkan berbagai rencana saat kamu memasuki masa pensiun. Misalnya, kegiatan apa saja yang akan kamu lakukan selepas pensiun dan membawa keuntungan. Namun, kamu juga perlu mempertimbangkan bahwa kegiatan yang kamu lakukan tersebut tidak memberatkan diri sendiri.
Contohnya, saat pensiun kamu ingin melakukan budidaya ikan yang kedepannya akan menjadi sumber passive income sekaligus sebuah investasi. Selain hal tersebut, kamu juga harus memikirkan bahwa kegiatan yang kamu lakukan dapat mensejahterakan keluarga.
9. Maksimalkan Dana Pensiun
Sumber: Pexels
Ada beberapa perusahaan yang telah mengalokasikan dana pensiun sejak awal yang diambil dari sebagian penghasilan para karyawannya. Namun, ada pula beberapa perusahaan yang tidak memperhatikan hal tersebut. Bahkan, menjadikan simpanan dana pensiun sebagai pilihan.
Terkait hal tersebut, kamu dapat mencari tahu dan bertanya pada pihak perusahaan kamu bekerja. Apabila kamu mendapatkan dana pensiun, manfaatkan dana tersebut untuk hal-hal yang berguna serta mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang.
10. Seimbangkan Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Sumber: Pexels
Tips terakhir yang dapat kamu lakukan untuk perencanaan keuangan jelang usia 40 tahun adalah dengan menyeimbangkan tujuan keuangan jangka panjang. Selain harus cermat dalam mengelola tabungan dan pengeluaran, kamu juga harus melihat gambaran besar tujuan keuangan kamu. Setelah itu, pilih beberapa hal yang menjadi fokus kamu.
Lakukan kalkulasi jumlah uang yang harus disisihkan setiap bulan untuk mencapai masing-masing tujuan dengan target waktu yang jelas. Jangan lupa untuk selalu mengecek tagihan dan pengeluaran. Sehingga kamu dapat mengetahui pos pengeluaran apa yang dapat dipangkas.
Demikian informasi mengenai 10 tips perencanaan keuangan jelang usia 40 tahun. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat bagi kamu yang hendak mulai mempersiapkan masa pensiun kamu!
Baca juga:
5 Instrumen Pilihan Investasi Saat Resesi Ekonomi, Parents Perlu Tahu!
Kenali 11 Jenis Reksadana Agar Nyaman Berinvestasi Sesuai Kebutuhan
5 Keuntungan Investasi Logam Mulia, Perhatikan Hal Ini Saat Memulainya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.