X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Percobaan Laboratorium ini Buktikan Kehebatan ASI Melawan Berbagai Bakteri

Bacaan 3 menit

Penelitian tentang manfaat ASI dibandingkan asupan bayi lainnya terus berjalan. Selain mencukupi nutrisi bayi, penelitian membuktikan bahwa kandungan protein di dalam ASI dapat melawan berbagai bakteri di dalam tubuh,

Percobaan laboratorium yang membuktikan kehebatan ASI ini dilakukan oleh Vicky Greene, Seorang mahasiswa tahun pertama ilmu biologi di South Devon College Inggris.

Ia sedang meneliti tentang reaksi protein dalam ASI yang bermanfaat untuk melawan bakteri. Hasilnya terlihat jelas dalam foto berikut ini.

Terima kasih untuk pesan yang masuk dari Anda Semuanya! Aku sedang mencoba untuk membaca semua pesan yang masuk, tapi jumlahnya ada ratusan! Harap bersabar, Aku akan membalas semua pesan yang masuk! Tulisan ini sudah diedit karena foto ini dapat dilihat oleh semua orang. Aku adalah seorang mahasiswa tahun pertama jurusan Ilmu Biologi dan aku melakukan percobaan ini untuk proyek penelitian mikrobiologi. Sampel ASI pertama (BmA) berasal dari seorang ibu menyusui berusia 15 bulan. Sampel ASI yang kedua (BmB) adalah dari seorang ibu yang menyusui anaknya yang berusia 3 tahun. Aku juga sedang melakukan percobaan terhadap kolostrum dalam beberapa minggu. Hasilnya membanggakan! Di sini ada 9 cawan Petri yang mengandung bakteri M. Luteus. Bintik-bintik putih di tengah adalah sebuah cakram direndam dalam dua sampel ASI di atas. Lihatlah area jernih di sekitar cakram. Di situ terlihat bahwa protein dalam susu telah berhasil menghambat bakteri M. Luteus! Aku sangat gembira!!! Hal ini juga berlaku untuk bakteri E. coli. Selain itu, kekuatan ASI juga bekerja cukup baik melawan bakteri MRSA. Masa depan kita sangat cerah. Masa depan kita adalah ASI!

Area putih di dalam cawan petri ini adalah ASI. Kemudian, sesuatu yang tampak seperti titik-titik debu kuning di sekitarnya adalah bakteri yang dilawan ASI. Pada gambar ini terlihat jelas bahwa bagian yang berada di sekitar titik ASI tampak bebas dari bakteri sekalipun jumlah bakteri yang harus dilawan jumlahnya sangat banyak.

asi

Sampel ASI dari ibu yang menyusui anak usia 15 bulan dan anak usia 3 tahun ini juga membuktikan bahwa kualitas ASI ibu juga masih sangat baik bahkan saat ia sudah tidak menyusui bayi baru lahir.

Hal ini juga menjadi kabar baik untuk ibu yang belum menyapih anak di atas usia 2 tahun. Karena percobaan tersebut menunjukkan bahwa ASI masih memberi manfaat yang sangat baik untuk anak usia balita.

Berdasarkan penelitian tersebut, bakteri yang dilawan oleh ASI adalah jenis micrococcus luteus (M. luteus) yang bertanggung jawab terhadap terjadinya infeksi nosokomial yang dapat menyebabkan infeksi serius pada kulit.

Bakteri E Coli biasanya terdapat pada kotoran manusia (feses) dan hewan. Bakteri ini dapat menyebabkan diare, sakit perut, dan demam. Dalam kasus yang lebih parah, bakteni ini sering bertanggung jawab sebagai penyebab perdarahan saat buang air besar, dehidrasi, atau bahkan gagal ginjal.

Sedangkan, MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus) dapat menyebabkan infeksi luka setelah operasi, pneumonia (infeksi paru-paru), atau infeksi di dalam pembuluh darah. Bakteri MRSA yang bersifat invasif dapat menyebabkan infeksi pada jantung katup, tulang, abses pada organ, infeksi sendi, dan infeksi aliran darah (sepsis).

Ibu tiga anak berusia 31 tahun ini berjanji akan mempublikasikan percobaannya mengenai manfaat kolostrum yang merupakan salah satu kandungan paling penting dalam ASI. Ia juga mendorong kesadaran para ibu agar mau menyusui dan berbangga dengan kualitas ASI yang dimilikinya.

Bagikan artikel yang memuat kehebatan ASI ini agar ibu menyusui di seluruh Indonesia dapat lebih semangat memberikan ASI demi daya tahan tubuh yang lebih kuat untuk anaknya. Anak yang sehat dan kuat adalah cerminan generasi Indonesia yang lebih baik di masa depan.

 

Referensi: Babble, Medicine Net, Heatlh Line, Citizendium.

Baca juga:

Seorang Ibu Meletakkan ASI di Bawah Mikroskop, Hasilnya Mengejutkan [Video]

 

Cerita mitra kami
Manfaat Kaldu Jamur, Pengganti MSG untuk Makanan Si Kecil!
Manfaat Kaldu Jamur, Pengganti MSG untuk Makanan Si Kecil!
10 Menu MPASI 10 Bulan yang Lezat, Bikin si Kecil Makin Lahap!
10 Menu MPASI 10 Bulan yang Lezat, Bikin si Kecil Makin Lahap!
24 Menu MPASI 6 Bulan, Mudah Dibuat dan Kaya Nutrisi
24 Menu MPASI 6 Bulan, Mudah Dibuat dan Kaya Nutrisi
5 Mitos Keliru Seputar Pompa ASI yang Tidak Perlu Diikuti, Ini Fakta Sebenarnya!
5 Mitos Keliru Seputar Pompa ASI yang Tidak Perlu Diikuti, Ini Fakta Sebenarnya!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Syahar Banu

  • Halaman Depan
  • /
  • Nutrisi
  • /
  • Percobaan Laboratorium ini Buktikan Kehebatan ASI Melawan Berbagai Bakteri
Bagikan:
  • Penelitian: Pemberian ASI Bisa Melawan Radang dan Infeksi

    Penelitian: Pemberian ASI Bisa Melawan Radang dan Infeksi

  • ASI, Bukti Keajaiban Tubuh Ibu

    ASI, Bukti Keajaiban Tubuh Ibu

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Penelitian: Pemberian ASI Bisa Melawan Radang dan Infeksi

    Penelitian: Pemberian ASI Bisa Melawan Radang dan Infeksi

  • ASI, Bukti Keajaiban Tubuh Ibu

    ASI, Bukti Keajaiban Tubuh Ibu

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti