Perbedaan visi dan misi memang kerap membingungkan. Apalagi kedua istilah ini kerap disampaikan bersamaan di berbagai bidang kehidupan Namun, masih banyak orang yang keliru memaknainya, bahkan tertukar di antara keduanya. Lantas, apa sih yang disebut visi dan misi?
Definisi Visi dan Misi
Visi dan misi seringkali diartikan sebagai dua kata yang sama. Namun, pada hakikatnya keduanya memiliki makna yang berbeda. Bila diartikan literal dalam kamus keduanya juga memiliki makna yang berlainan.
Menurut KBBI, visi berarti kemampuan untuk melihat pada inti persoalan; pandangan atau wawasan ke depan. Sementara itu dalam KBBI, misi diartikan sebagai tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk melakukannya demi agama, ideologi, patriotisme, dan sebagainya.
Sementara itu, secara istilah, ada banyak ahli yang berpendapat tentang makna visi dan misi. Inilah beberapa definisinya!
Menurut Wibisono, visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Sementara misi berupa rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau alasan eksistensi organisasi, yang memuat apa yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun jasa. (Wibisono, 2006: 43-46 via Liputan 6).
Dictionary Of Language and Culture, Longman, mengartikan visi sebagai kemampuan memandang; kemampuan memahami apa yang akan diwujudkan di masa yang akan datang; ide yang ada dalam angan-angan tentang sesuatu.
DR. Sapta Nirwandar dalam sebuah makalah seminar, memaknai misi sebagai langkah atau kegiatan yang harus dilaksanakan guna merealisasikan tercapainya visi.
Artikel terkait : Memupuk Cita-Cita Anak Sejak Dini
8 Poin Perbedaan Visi dan Misi yang Perlu Diketahui
Ada banyak poin yang membedakan visi dan misi. Supaya tidak bingung simak yuk penjelasan berikut ini!
1. Gambaran Cita-cita dan Cara Mencapainya
Visi merupakan tujuan utama, gambaran secara umum atau cita-cita tertentu dari seseorang, lembaga, maupun organisasi. Sementara misi adalah penjelasan tentang langkah-langkah atau cara untuk mewujudkan visi.
2. Sebuah Ide dan Tindakan Strategisnya
Visi bisa diartikan sebagai ide atau angan-angan sebuah organisasi, perusahaan, atau institusi tertentu. Di sisi lain, misi merupakan tindakan strategis untuk mencapai ide tersebut.
3. Perbedaan Visi dan Misi Berdasarkan Jangka Waktunya
Visi berupa cita-cita jangka panjang yang berorientasi ke masa depan yang mungkin bisa diwujudkan setelah bertahun-tahun lamanya. Sementara misi merupakan tujuan jangka pendek yang berorientasi pada masa kini sehingga bisa langsung dicapai dalam waktu dekat.
Artikel terkait : 5 Manfaat punya cita-cita bagi si kecil, Parents wajib tahu nih!
4. Berdasarkan Sifat Permanen dan Fleksibilitasnya
Visi bersifat permanen, maksudnya sebuah lembaga atau organisasi tentu memiliki tujuan tetap yang diwujudkan dalam jangka panjang. Jadi, kemungkinannya kecil untuk memiliki cita-cita yang berubah-ubah. Sebaliknya misi memiliki sifat lebih fleksibel tergantung kebutuhan dan kondisi yang ada pada saat itu. Misi bisa saja berubah jika mendapati kendala atau ada langkah lain yang lebih baik.
5. Perbedaan Visi dan Misi dalam Penulisannya
Visi biasanya disampaikan dalam satu kalimat, bahkan tidak lebih dari satu paragraf. Di dalamnya memuat kalimat yang ringkas tetapi jelas menggambarkan tujuan. Sementara itu, misi dijabarkan dalam beberapa kalimat karena kaitannya untuk menjelaskan langkah-langkah untuk mencapai tujuan.
6. Berdasarkan Sifat Umum dan Khususnya
Visi biasanya memuat pernyataan yang bersifat umum. Sementara misi sebagai penjabarannya memuat pernyataan yang lebih khusus, spesifik dan mendetail.
Artikel terkait : 3 Tahap Perkembangan Kognitif Remaja dan Cara Orang Tua Mendukungnya
7. Perbedaan dalam Fungsinya
Dalam sebuah organisasi atau lembaga visi bisa ditempatkan sebagai upaya untuk menetapkan standar prima. Sementara misi diposisikan untuk membantu mengambil keputusan yang sesuai dengan cita-cita. Selain itu, misi juga dapat menerjemahkan tujuan dasar sebuah organisasi sehingga dapat memberikan tolak ukur untuk penggunaan waktu, biaya, dan kinerja dapat dikontrol dan dievaluasi.
8. Aspek Pembentukan Budaya dan Iklim Organisasi
Visi sebuah organisasi atau lembaga berkaitan dengan pembangunan budaya di dalamnya. Dalam sebuah perusahaan, visi dapat membantu terwujudnya corporate culture, yakni sebuah makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya.
Sementara itu, misi menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang bisa langsung dirasakan oleh anggotanya.
Itulah berbagai aspek perbedaan visi dan misi. Berdasarkan penjelasan tersebut, apakah masih ada yang membingungkan, Parents?
***
Baca juga :
Parenting Islami : 3 Kewajiban Orang Tua dalam Mendidik Anak Sesuai Ajaran Islam
7 Mainan Edukatif Balita Pilihan di 2023, Stimulasi Kecerdasan dan Kreativitasnya