X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Hepatitis A dan Hepatitis B, mana yang lebih berbahaya?

Bacaan 3 menit
Hepatitis A dan Hepatitis B, mana yang lebih berbahaya?

Ibu, ketahuilah selengkapnya tentang perbedaan antara hepatitis A dan B, serta cara terbaik untuk mencegah penularannya dalam artikel berikut ini.

Penjelasan tentang penyakit Hepatitis

Hepatitis merupakan suatu gangguan pada sistem kerja liver yang disebabkan oleh infeksi virus. Konsumsi alkohol atau pemakaian obat jenis tertentu, efek samping suatu zat beracun serta menurunnya sistem kekebalan tubuh juga dapat menyebabkan timbulnya penyakit serius ini.

Penyakit ini terdiri dari 5 jenis , yaitu hepatitis A, B, C, D dan E. Semuanya sama-sama berbahaya dan dapat berujung pada kematian. Ulasan berikut akan menjelaskan mengenai perbedaan antara A dan B, penyebab dan cara pencegahannya.

Hepatitis A disebabkan oleh virus hepatitis A dan biasanya ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi oleh virus hepatitis A. Sedangkan tipe B adalah infeksi pada ginjal yang diakibatkan oleh virus hepatitis B.

Gejala-gejalanya

Gejala-gejala kedua penyakit memiliki kesamaan, antara lain menurunnya selera makan, demam, lesu, sakit perut, mual, muntah, rasa sakit pada persendian, timbulnya penyakit kuning dan buang air besar berwarna abu-abu.

Hepatitis B dapat mengakibatkan penyakit ginjal kronis, seperti gagal ginjal, sirosis atau kanker liver.

Tipe A memang tidak separah jenis B. Namun penyakit ini baru akan sembuh total dalam 6 bulan atau lebih. Seorang penderita hepatitis A yang melakukan rawat jalan tidak akan dapat bekerja atau beraktivitas selama kurang lebih 15 hari.

Baca juga: Mengenal Penyakit Liver

Sedangkan pasien yang harus menjalani rawat inap mungkin tak akan dapat beraktivitas sama sekali selama 32 hari. Sebanyak 70-80% pasien penderita tipe A ini terlihat kuning pada kulit dan matanya.

hepatitis

Bayi yang sering memasukkan mainan ke dalam mulut rentan tertular penyakit ini.

Cara penularannya

Selain melalui makanan yang telah terkontaminasi virus, hepatitis A juga menular melalui minuman atau kontak langsung dengan penderita.

Sementara tipe B menular melalui cairan tubuh. Bayi yang lahir dari ibu yang mengidapnya dipastikan akan menderita penyakit ini.

Penularan juga bisa terjadi melalui hubungan seks dengan penderita, penggunaan jarum suntik yang sebelumnya digunakan oleh penderita, atau pengunaan peralatan lain seperti jarum tato atau jarum tindik.

Siapa saja yang berisiko mengalaminya?

Siapapun yang bepergian ke sebuah daerah di mana penyakit ini sedang mewabah, memiliki pasangan dengan penyakit ini, atau anak-anak balita yang bersekolah atau dititipkan di tempat penitipan anak dengan seorang anak yang menderita penyakit sangat rentan tertular penyakit ini.

Risiko tertular  juga dihadapi para tenaga kesehatan yang menangani tranfusi darah, pembedahan atau sedang merawat pasien hemodialisis.
hepatitis

Cara penanganan

Hingga saat ini belum ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan penyakit ini. Pasien tipe A biasanya hanya ditangani dengan istirahat total di tempat tidur (bed rest) dan pemberian obat-obatan untuk meringankan gejalanya. Pasien akan sembuh setelah beristirahat total selama 2 minggu.

Sedangkan seorang spesialis ginjal akan memonitor pasien tipe B secara berkelanjutan untuk mengetahui adanya gejala atau perkembangan penyakit liver. Mereka juga akan diberikan obat-obatan anti virus.

Cara pencegahan

Tipe A dapat dicegah dengan melakukan atau mendapatkan vaksinasi anti hepatitis A. Dan vaksinasi ini sebaiknya diperoleh oleh mereka yang sering bepergian ke luar negeri dan penderita penyakit liver kronis. Mencuci tangan sampai bersih sesudah buang air kecil atau besar juga dapat mencegah timbulnya penyakit ini.

Sedangkan tipe B juga dapat dicegah melalui pemberian vaksinasi anti hepatitis B. Hindari perilaku bergonta-ganti pasangan atau melakukan hubungan seks tanpa pengaman.  Hindarilah pula pemakaian jarum suntik, jarum tato atau pisau cukur bersama orang lain.

Parents, semoga informasi di atas bermanfaat.

 

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Baca juga:

Kenali Gejala Hepatitis A pada Anak-anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

jpqosinbo

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Hepatitis A dan Hepatitis B, mana yang lebih berbahaya?
Bagikan:
  • Penyakit hepatitis A mewabah di Pacitan, hindari faktor penyebabnya sekarang juga!

    Penyakit hepatitis A mewabah di Pacitan, hindari faktor penyebabnya sekarang juga!

  • Hepatitis pada ibu hamil dan risikonya terhadap janin, Bumil wajib tahu!

    Hepatitis pada ibu hamil dan risikonya terhadap janin, Bumil wajib tahu!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Penyakit hepatitis A mewabah di Pacitan, hindari faktor penyebabnya sekarang juga!

    Penyakit hepatitis A mewabah di Pacitan, hindari faktor penyebabnya sekarang juga!

  • Hepatitis pada ibu hamil dan risikonya terhadap janin, Bumil wajib tahu!

    Hepatitis pada ibu hamil dan risikonya terhadap janin, Bumil wajib tahu!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.