Hepatitis A sangat mudah penularannya. Makanan, minuman, kontak langsung dengan penderita, serta faktor kebersihan adalah beerapa penyebabnya. Hepatitis A sering diderita anak-anak karena mereka sering memasukkan tangan kotor ke dalam mulut. Untuk itu, sebaiknya kita mengetahui gejala Hepatitis A agar dapat mengambil tindakan yang tepat sebelum terlambat.
Kenali gejala hepatitis A agar kita dapat mengambil tindakan yang tepat.
Penyakit hepatitis A: Beberapa gejala yang perlu Parents ketahui
Masa inkubasi virus Hepatitis A adalah 14-28 hari, sehingga kita baru merasakan gejala penyakit ini setelah jangka waktu tersebut. Virus ini mengakibatkan infeksi yang cukup ringan. Oleh karena itu, baik orang dewasa maupun anak-anak, gejala yang dialami sering mirip dengan flu atau demam ringan. Bahkan pada anak di bawah usia 6 tahun cenderung tidak merasakan gejala tersebut.
Hepatitis A tidak menyebabkan penyakit hati kronis. Pada beberapa kasus ringan, seringkali gejalanya mirip dengan gejala sakit pencernaan, yaitu diare disertai muntah. Jadi Anda wajib waspada karena seringkali gejala Hepatitis A tampak tersamar.
Umumnya gejala Hepatitis A adalah :
- Kulit, kuku, dan mata nampak kekuningan
- Lesu, tidak bergairah, letih
- Tidak nafsu makan
- Demam
- Tinja berwarna pucat
- Air seni berwarna gelap
Bawalah anak ke dokter bila Anda mendapati gejala-gejala tersebut di atas.
Lalu bagaimana jika si kecil sudah terjangkit Hepatitis A?
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah antara lain:
- Jaga agar anak benar-benar cukup istirahat dan tidur
- Beri minum air putih yang banyak agar tidak terjadi dehidrasi, khususnya jika anak muntah dan diare
- Tidak memberikan obat apapun selain yang diresepkan oleh dokter
- Jaga kebersihan anak seperti cuci tangan setelah buang air, sebelum makan, ataupun mencuci kaki dan tangan sebelum tidur
- Hindari kontak cairan antara anak yang sakit dengan anggota keluarga lainnya, terutama jika ada balita atau anak kecil lainnya.
- Bagi orang tua, jangan lupa menjaga kebersihan tangan ketika selesai mengganti popok bayi maupun ketika sedang memasak makanan bagi seisi rumah
Baca juga artikel menarik lainnya :
Kenali Hepatitis A Agar Kita Dapat Mencegahnya
Angkak, Obat Herbal Alami untuk Demam Berdarah
Penyakit hepatitis adalah salah satu penyakit yang paling mudah penularanya. Penyakit ini bisa ditularkan pada makanan, minuman, kontak langsung dengan penderita dan faktor kebersihan yang bisa jadi penyebabnya. Oleh karenanya parents harus lebih mengetahui gejala Hepatitis agar mudah untuk megambil tindakan yang tepat sebelum terlambat.
Gejala Karena Penyakit Hepatiti yang Parents Perlu Tahu
Virus hepatitis akan menyebabkan infeksi yang cukup ringan. Oleh karena itu baik orang dewasa maupun anak anak, akan mengalami gejala yang mirip dengan flu atau demam ringan. Bahkan beberapa anak yang masih dibawah umur cenderung tidak akan merasakan gejala gejala tersebut. Masa inkubasi virus Hepatitis sendiri adalah 14 hingga 28 hari, sehingga gejala yang akan dialami akan membutuhkan jangka waktu yang lama.
Hepatitis A tidak akan menyebabkan penyakit hati kronis. Namun beberapa kasus ringan, gejala penyakit hepatitis ini memiliki gejala yang mirip dengan sakit pencernaan seperti diare yang disertai muntah. Anda wajib waspada karena gejala penyakit ini tampak tersamarkan. Pada umumnya gejala penyakit hepatitis inia dalah kulit, kuku dan mata akan tampak kekuningan.
Cara Tepat Memberikan Pertolongan Pertama
Selain itu gejala lain yang mungkin timbul adalah rasa lesu dan letih pada tubuh serta tidak memiliki gairah. Anak juga tidak akan memiliki nafsu makan sehingga akan menyebabkan ia tampak lemas dan pucat. Perhatikan pula warna tinja yang keluar dari anak, karena warna tinja yang pucat bisa jadi gejala hepatitis.
Apabila anak mengalami beberapa gejala yang telah disebutkan, maka parents wajib untuk menjaga agar anak memiliki waktu istirahat yang cukup. Berikanlah air putih untuk bisa mencegah terjadinya dehidrasi, khususnya jika anak mengalami muntah dan diare. Jangan memberikan obat apapun yang bukan saran dari dokter karena hal ini akan memperparah keadaan si kecil.
Penting untuk selalu diingat oleh parents, adalah untuk tetap tenang dan tidak panik. Rawatlah anak yang tengah sakit tersebut dengan selalu memberikan air minum yang cukup. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan anak seperti mencuci tangan setelah buang air bersih, sebelum makan ataupun mencuci tangan sebelum tidur. Selalu perhatiakn kebersihan anak agar ia terhindar dari penyakit lainnya.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.