Pengantin baru umumnya bisa bergaul dengan baik dengan sebagian besar anggota keluarga barunya, tapi bisa juga takut dengan ibu mertuanya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa perempuan muda akhirnya mengharapkan ibu mertua mereka untuk menjadi persis seperti ibu mereka.
Tetapi jika dia menerima ibu mertuanya seperti apa adanya, atau mungkin, seperti seorang guru yang dengan lembut mengoreksinya untuk membantunya, kemungkinan dia dapat melihat melampaui prasangka dan akhirnya membentuk hubungan yang hangat dengannya.
Berikut 6 hal yang ajaran mertua yang diberikan kepada menantunya:
1. Resep Baru
Setiap keluarga memiliki masakan khusus yang biasanya resepnya sudah di wariskan selama bertahun-tahun. Biasanya ada beberapa atau hampir tidak ada kesamaan antara makanan yang bunda masak. Maka sebaiknya bunda mencoba untuk terbiasa dengan selera baru, di sinilah peran mertua diterapkan. Dengan pengalaman bertahun-tahun, ia akan menguasai hidangan lezat itu, yang beberapa di antaranya mungkin baru bunda cicipi untuk pertama kalinya. Tentu saja, ibu mertua akan cukup murah hati untuk berbagi resep rahasianya dengan dan berbagi tradisi keluarganya.
berbagi resep dengan ibu mertua
2. Ajaran ibu mertua tentang kebiasaan suami
Sebelum menikah, tentu saja kita belum terlalu mengenal betul calon pasangan kita. Selama masa pacaran, pria mungkin berperilaku baik agar memiliki kesan baik di keluarga wanita. Namun setelah menikah, bunda mungkin kesulitan membiasakan diri dengan kebiasaan dan tantrumnya. Disini, peran mertua akan membantu memilah-milah kebingungan dengan memberikan beberapa wawasan ke dalam kebiasaan masa kecilnya, apa yang menjadi kesukaan dan ketidaksukaannya. Sebab, tidak ada orang yang tahu seorang pria lebih baik ketimbang ibunya sendiri.
3. Tugas dan manajemen waktu
Keluarga baru tentu saja memiliki tugas dan tanggung jawab baru unuk rumah tangganya. Sebab akan sulit untuk memahami tekanan yang datang. Dinilah peran mertua agar dapat banyak membantu mengajarkan cara mencapai tindakan penyeimbangan. Bagian terbaiknya adalah bunda tidak akan terbebani dengan tanggung jawab tersebut sekaligus. Selain itu, bunda dan suami juga akan belajar untuk mengambil setiap tanggung jawab satu per satu hingga saat ketika benar-benar siap, berkat peran mertua .
4. Menjadi tuan rumah yang baik
Ingat kesempatan yang tak terhitung orang tua bunda membujuk untuk tinggal di rumahnya. Menjadi seorang menantu perempuan datang dengan seperangkat harapannya sendiri karena bunda sekarang dianggap sebagai perwakilan yang bertanggung jawab. Peran mertua dapat membantu Anda memenangkan orang dengan keterampilan hosting Anda dengan memberi tahu Anda preferensi setiap anggota keluarga besar.
5. Kontrol kerusakan
Terlepas dari bimbingan ibu mertua Anda, mungkin sulit bagi Anda untuk mengikuti keinginan setiap anggota keluarga atau tamu. Mungkin ada saat-saat ketika bunda bisa membuat slip atau benda-benda akan lepas kendali. Pada saat seperti itu, peran mertua memberikan kontrol kerusakan karena ia sadar bahwa reputasi keluarga dipertaruhkan.
Ibu mertua peduli pada anak kita
6. Perawatan Anak
Ini peran mertua paling menarik yang dapat diajarkan kepada bunda. Meskipun ibu yang melahirkan dan merawat itu juga ada, namun ibu mertua terkadang tidak membedakan kasih sayang kepada anaknya dan menantu. Dia akan membantu bunda seperti misalnya mengganti popok bayi, memberi makan, dan juga terbangun diwaktu malam.
Selama bertahun-tahun, ibu mertua selalu diproyeksikan sebagai serigala berbulu domba. Singkirkan prasangka seperti itu, lihat dari perspektif yang berbeda. Bunda akan terkejut menemukan sisi yang sepenuhnya berbeda dari cerita.
Sumber : Mom Junction
Baca juga :
Ibu mertua sering cemburu pada Anda? Begini 4 cara meluluhkan hatinya
Ini 4 Tanda-tanda Ibu Mertua Membenci Anda dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.