Sebagian besar wanita menikah seringkali mengeluhkan tentang permasalahannya dengan mama mertua. Kebanyakan, permasalahan ini disebabkan oleh mama mertua yang cemburu dengan menantu perempuannya, karena mereka terlalu dekat dan posesif terhadap putra lelaki mereka.
Bukan hanya itu, beberapa mama mertua memang ada yang cenderung ‘ikut campur’ dengan urusan rumah tangga anaknya sepanjang waktu. Hal inilah yang sering menimbulkan konflik antara Anda dan pasangan.
Bagaimana mengatasi ibu mertua yang cemburu pada Anda atau cenderung ‘ikut campur’ dengan urusan Anda dan pasangan?
Alasan mama mertua cemburu dengan menantunya
Mungkin mereka tidak benar-benar membenci Anda, mereka hanya tidak bisa benar-benar melepaskan putranya. Bahkan, mereka mungkin saja merasa terintimidasi dengan ‘keunggulan’ Anda yang saat ini tengah mendominasi kehidupan putranya. Hal itulah yang mungkin membuat mereka cemburu dengan Anda.
Namun dengan beberapa trik tertentu, Anda mungkin bisa membuat kondisi jadi lebih baik dan mencairkan hubungan Anda dan mama mertua.
Cara menghadapi ibu mertua yang cemburu pada Anda
Berikut beberapa cara menghadapi mama mertua yang cemburu dengan menantu perempuannya!
-
Biarkan ia menikmati waktunya sebagai ibu
Seorang ibu sering takut jika mereka akan ‘kehilangan’ putranya begitu mereka menikah. Untuk membantunya merasa ‘penting’ di mata putranya, Anda bisa meminta suami Anda untuk menghabiskan waktu yang berkualitas bersama ibunya, misalnya untuk makan siang atau makan malam bersama tanpa Anda.
Jika tempat tinggal Anda berdua jauh dari mama mertua, dorong suami untuk sesekali menelepon ibunya, sekali atau dua kali dalam seminggu. Anda juga bisa berinisiatif untuk menelepon mertua lebih dulu untuk menghindari pikiran negatif yang mungkin ia miliki tentang Anda.
-
Ikut membantu
Jika Anda tidak ingin mama mertua merasa cemburu pada Anda, maka jangan merasa keberatan jika ia ingin menghabiskan waktu bersama putranya. Terutama, jika Anda masih tinggal di rumah mertua. Bagaimana pun, suami Anda harus membagi waktu antara istri dan ibunya.
Jika Anda tinggal serumah, Anda juga bisa ikut membantu kegiatan yang sedang dilakukan mama mertua, seperti memasak, menyiram tanaman, dan lainnya.
-
Komunikasi secara terbuka
Terkadang, komunikasi yang terbuka dianggap bisa membantu. Jika ada ketegangan atau jarak antara Anda dan ibu mertua, tanyakan padanya apa yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.
Bicarakan baik-baik dengan komunikasi yang lebih terbuka namun bahasa yang mudah dimengerti dan lebih santai, mungkin bisa menyelesaikan kesalahpahaman antara Anda dan mama mertua. Namun, jangan sampai membuatnya tersinggung ya, Bun.
-
Sabar
Terkadang, mengambil hati mertua memang butuh proses. Jika Anda lebih berhati-hati dan sabar terhadap ibu mertua Anda, seiring waktu, hatinya mungkin akan luluh.
Tidak peduli bagaimana situasinya, mama mertua adalah ibu dari pasangan Anda, dan ia yang membesarkan pria yang Anda cintai. Jadi berhati-hatilah dan berbicaralah dengan lembut padanya.
Jangan memfitnah atau berkata kasar, dan buang jauh-jauh pikiran negatif Anda pada mereka. Anda mungkin tidak dapat mengubah perilaku ibu mertua Anda secara instan, tetapi kelembutan hati lama-lama bisa meluluhkan hati mertua. Selain itu, perhatian dari Anda juga bisa menunjukkan bahwa Anda juga peduli dengannya.
Baca juga:
10 Cara jitu jadi menantu yang baik dan disayang oleh mertua, Bunda harus baca!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.