TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

6 Penyebab Vagina Gatal yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai Perempuan

Bacaan 3 menit
6 Penyebab Vagina Gatal yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai Perempuan

Catat, Bun. Berikut ini beberapa penyebab vagina gatal dan cara mengatasinya.

Gatal atau iritasi di bagian tubuh mana pun tentu dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Terlebih bila hal itu terjadi di daerah sensitif seperti vagina. Meskipun umumnya penyebab vagina gatal tidak perlu dikhawatirkan, namun dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa mengisyaratkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Tidak percaya? Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Berbagai Penyebab Vagina Gatal

penyebab-vagina-gatal

Ada beberapa penyebab umum rasa gatal, terbakar, dan iritasi pada vagina, seperti:

a. Vaginosis bakteri

Normal bila memiliki campuran bakteri yang sehat di dalam vagina. Namun, bila beberapa pertumbuhan bakteri ada yang salah dapat menyebabkan infeksi.

Selain gatal, gejala lain yang datang dengan vaginosis bakteri adalah peradangan, rasa terbakar, keputihan, dan bau amis.

Artikel Terkait : 7 Macam Aroma Vagina dan Maknanya, Kapan Perempuan Harus Waspada?

b. Penyakit menular seksual (PMS)

Chlamydia, herpes genital, kutil kelamin, trikomoniasis, gonore dan organisme lain dapat menyebabkan gatal dan iritasi pada vagina atau vulva dan gejala lainnya.

c. Infeksi ragi (kandidiasis vagina)

Sekitar tiga dari setiap empat perempuan akan mengalami infeksi jamur di beberapa titik dalam hidup mereka. Infeksi ragi terjadi ketika ragi, candida, tumbuh berlebihan di vagina dan vulva.

Kehamilan, hubungan seksual, antibiotik, dan sistem kekebalan yang melemah semuanya dapat membuat perempuan lebih mungkin terkena infeksi jamur. Selain rasa gatal dan iritasi, infeksi ragi akan menghasilkan cairan yang tebal, putih, dan berwarna merah kecoklatan.

d. Menopause

penyebab-vagina-gatal

Penurunan produksi estrogen yang terjadi pada akhir tahun reproduksi perempuan dapat menyebabkan dinding vagina menipis dan mengering. Ini dapat menyebabkan gatal dan iritasi.

Penipisan dinding vagina juga menjadi masalah pada beberapa ibu yang menyusui.

e. Iritasi kimia

Sejumlah zat kimia, termasuk krim, douche, kondom, busa kontrasepsi, deterjen, sabun, kertas toilet beraroma, dan pelembut kain juga dapat mengiritasi vagina dan vulva.

f. Sclerosis lichen

Ini adalah kondisi langka yang menyebabkan bercak putih tipis pada kulit, terutama di sekitar vulva. Bercak itu secara permanen dapat melukai area vagina.

Perempuan pasca-menopause paling mungkin mengalami kondisi ini.

Artikel terkait: Seperti apa kondisi vagina setelah melahirkan normal? Simak penjelasan dokter berikut ini

Cara Mengobati Vagina yang Terasa Gatal

penyebab-vagina-gatal

Ada beberapa tips untuk mencegah dan mengobati vagina gatal, seperti:

  • Hindari pembalut beraroma atau kertas toilet, krim, mandi busa, semprotan feminin, dan douche.
  • Gunakan air dan sabun biasa tanpa pewangi untuk membersihkan area genital eksternal Anda secara teratur. Namun, jangan melakukannya lebih dari sekali sehari untuk menghindari kekeringan.
  • Selalu bersihkan area kemaluan dari depan ke belakang setelah buang air besar.
  • Kenakan celana dalam katun dan ganti pakaian dalam Anda setiap hari.
  • Jangan terlalu sering menyentuh area kemaluan.
  • Gunakan kondom selama hubungan seksual untuk membantu mencegah penyakit menular seksual.
  • Jika Anda mengalami kekeringan pada vagina, gunakan pelembab vagina. Oleskan pelumas berbasis air sebelum berhubungan seks.
  • Hindari hubungan seksual sampai gejala yang Anda rasakan membaik.
  • Jangan menggaruk area yang gatal untuk mengurangi iritasi.

Perlu diketahui bahwa iritasi vagina seringkali akan membaik dengan sendirinya. Namun bila iritasi vagina tidak kunjung membaik, segera lakukan konsultasi pada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

****

Referensi: WebMD, Healthline

Baca juga :

6 Tanda Vagina Sehat, Para Bunda Wajib Tahu!

Laser Vagina Pasca Melahirkan, Benarkah Bisa Mengencangkan Miss V?

6 Kebiasaan buruk yang menganggu kesehatan vagina, wanita wajib baca!

 

Cerita mitra kami
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Pediatric Emergency Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kondisi Gawat Darurat Anak
Pediatric Emergency Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kondisi Gawat Darurat Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

Diedit oleh:

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • 6 Penyebab Vagina Gatal yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai Perempuan
Bagikan:
  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

    10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

  • Kenali Jenis Keputihan Saat Mau Haid, Ini Bedanya dengan Tanda Hamil

    Kenali Jenis Keputihan Saat Mau Haid, Ini Bedanya dengan Tanda Hamil

  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

    10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

  • Kenali Jenis Keputihan Saat Mau Haid, Ini Bedanya dengan Tanda Hamil

    Kenali Jenis Keputihan Saat Mau Haid, Ini Bedanya dengan Tanda Hamil

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti