Menjadi seorang ayah bisa menjadi sesuatu yang membahagiakan dan menyenangkan bagi seseorang. Namun, menjadi seorang ayah juga berarti siap memikul semua tanggung jawab yang terkadang bisa menyebabkan stres. Untuk mengantisipasinya, ketahui apa saja penyebab stres yang dialami ayah.
Sejatinya, stres adalah sesuatu yang tidak mungkin dipisahkan dari kehidupan. Biasanya stres ini dipicu oleh berbagai masalah yang dihadapi. Faktanya, persoalan yang muncul ketika menjadi seorang ayah secara signifikan sangat berbeda ketika masih bujang atau sebelum memiliki anak.
8 Penyebab Stres bagi Ayah
Berikut beberapa contoh yang menjadi penyebab Ayah stres.
1. Keuangan tidak Stabil
Ketika masih lajang, uang biasanya bukan menjadi permasalahan yang krusial bagi kebanyakan laki-laki. Namun, hal tersebut bisa jadi sangat berbeda ketika menikah dan punya anak.
Masalah keuangan bisa menjadi hal yang sangat bisa membuat stres. Meskipun para ayah telah mengalami peningkatan penghasilan ketika punya anak, namun hal tersebut sepertinya tidak cukup memuaskan ketika jumlah pengeluaran juga sama besarnya. Apalagi jika tidak adanya perencanaan keuangan yang matang.
Artikel terkait: Benarkah suami penyebab stres ibu dua kali lipat dibandingkan anak? Suami wajib tahu!
2. Tekanan Pernikahan, Merupakan Penyebab Stres bagi Ayah
Transisi dari seorang suami menjadi seorang ayah adalah perubahan mendasar. Dibutuhkan ritme, prioritas, serta cara berhubungan yang baru dan berbeda dari sebelumnya.
Sebagai pasangan yang baru menikah, mudah untuk menyembunyikan atau menyangkal apabila ada masalah yang mengganggu. Namun, ketika anak-anak telah hadir di tengah keluarga, tekanan-tekanan yang datang mulai membuat si ayah tidak sabaran terhadap pasangan. Jika tidak dihadapi dengan baik, hal ini akan berakhir dengan pertengkaran.
Untuk mengatasi hal tersebut, Ayah perlu ingat bahwa dalam membangun keluarga diperlukan niat baik, pengertian, dan komunikasi yang dilakukan terus menerus, serta mencintai dan menghargai pasangan. Hal ini menjadi lebih penting terutama ketika sudah menjadi orang tua.
3. Sulit Mengontrol Anak
Orang tua biasanya menjadi lebih tenang ketika mengetahui apa yang dilakukan anaknya dan segera melakukan tindakan apabila terjadi masalah kepada mereka. Namun, terkadang anak-anak tidak dapat diprediksi.
Keadaan di mana orang tua tidak dapat mengontrol perilaku anak bahkan setelah mereka telah mengajarkan kedisiplinan, menjadi momok yang menakutkan dan paling membuat stres bagi orang tua, terutama ayah.
4. Mengatasi Perkelahian di antara Anak-anak
Ketika terjadi perkelahian antarsaudara, para ayah biasanya akan bertindak lebih keras. Ayah akan memarahi anak-anak yang melakukan perkelahian.
Hal ini berbeda apabila yang menangani mereka adalah ibu. Biasanya ibu akan mengajari mereka bagaimana cara saling berdamai dan saling mencintai setelah melerai perkelahian.
5. Tak Ada Waktu untuk Melakukan Hobi, Termasuk Penyebab Ayah jadi Stres
Menjadi seorang ayah membutuhkan waktu, energi, dan sumber daya yang selalu siap diberikan untuk keluarga dan pekerjaan. Hal ini bisa menjadi sangat melelahkan bagi seorang ayah.
Misalnya saja, kebanyakan ayah sulit mencari waktu untuk melakukan olahraga rutin yang disukainya karena pekerjaan yang menumpuk. Atau sulit untuk pergi memancing bersama teman-teman di akhir pekan karena harus mengajak anak-anak jalan-jalan.
6. Waktu Tidur Berkurang
Tidur larut malam mungkin menjadi hal yang biasa bagi kebanyakan ayah, hal tersebut bisa disebabkan oleh pekerjaan yang menunpuk atau kurangnya waktu bersantai di siang hari karena mengurus anak. Apalagi jika anak tersebut masih bayi dan rewel di malam hari. Bagi kebanyakan orang tua, tidak hanya ayah, ini menjadi tantangan tersendiri yang mengurangi waktu tidur dan membuat stres meningkat.
Artikel terkait: 6 Pertanyaan Ayah Setelah Punya Anak, Salah Satunya: Boleh Nggak Nyicip ASI?
7. Pekerjaan yang Menumpuk
Tanggung jawab pekerjaan juga bisa menjadi sumber stres bagi ayah, terutama ketika mereka merasa pekerjaan tersebut tidak ada habisnya. Apalagi jika mendapatkan lembur dan ketika pulang ke rumah ia kembali dihadapkan dengan kesibukan mengurus anak-anak, seperti menggendong, menyuapi makanan, menenangkan, dan menidurkan mereka.
Hal lain yang bisa menambah stres ayah adalah fakta ia tidak mendapatkan cuti panjang setelah memiliki anak seperti yang didapatkan kebanyakan ibu.
8. Berkurangnya Frekuensi Berhubungan Intim Bisa Bikin Ayah Stres
Ketika anak baru lahir dan menjadi bagian dari keluarga, pasangan orang tua akan menghentikan keinginan untuk berhubungan intim. Hal tersebut bisa berlangsung lebih lama ketika ibu yang baru melahirkan harus menunggu untuk pulih terlebih dahulu.
Bahkan ketika sudah pulih pun, biasanya sang ibu mengalami penurunan libido. Perubahan drastis tersebut bisa menjadi penyebab stres bagi ayah, terutama jika sebelum memiliki anak ia memiliki frekuensi hubungan intim yang rutin.
****
Parents, itulah beberapa penyebab stres bagi ayah yang tidak boleh disepelekan. Komunikasi dengan pasangan, manajemen waktu, dan perencanaan keuangan yang baik bisa diupayakan untuk mengurangi stres berkepanjangan.
Baca juga:
Sekalipun Tak Mengatakan, Ini 3 Hal yang Diinginkan Suami dari Istrinya
5 Kebutuhan Dasar Suami yang Sebaiknya Dipenuhi Istri
12 Kewajiban Suami Terhadap Istri, Bunda sudah tahu?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.