Pernahkah mendengar cerita pasangan yang mengalami gancet saat bercinta? Atau justru pernah mengalaminya? Gancet adalah fenomena yang sering dihubungkan dengan tulah atau hal mistis lainnya. Padahal, penyebab pasangan gancet bisa dijelaskan secara ilmiah.
Lantas, apa sebenarnya yang menyebabkan fenomena ini terjadi? Simak penjelasannya berikut ini.
Mengenal Gancet dan Penyebab Pasangan Gancet
Sumber: Shutterstock
Akhir-akhir ini, fenomena gancet pada pasangan yang sedang bercinta kembali ramai dibahas. Penyebabnya karena sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan sepasang laki-laki dan perempuan sedang bercumbu di pinggir jalan dan terlihat seperti tidak bisa dipisahkan atau gancet.
“Sebuah video disertai narasi pria dan wanita bercumbu hingga tak bisa dilepas di Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) viral,” tulis akun Instagram @nenk_update.
Akan tetapi, polisi kemudian menegaskan bahwa pasangan tersebut tidak sedang bercumbu. Kedua orang dalam video tersebut mengalami gangguan jiwa. Mereka memang sedang berpelukan, tetapi tidak melakukan tindakan asusila.
“Namanya orang gila, ditarik satu, ‘Aku ikut’, ditarik satu, ‘Aku ikut’,” kata AKP Jagani Sijabat, Kamis (28/1/2021), seperti mengutip dari Detik.
Meski demikian, hal ini membuat bahasan mengenai fenomena pasangan gancet kembali ramai diperbincangkan. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan pasangan gancet? Apa yang menyebabkan pasangan mengalami gancet ketika bercinta?
Benarkah Fenomena Gancet Disebabkan Tulah?
Sumber: Shutterstock
Pada dasanya, gancet saat bercinta adalah sebuah kondisi di mana penis tidak bisa keluar dari vagina. Fenomena ini sering dikaitkan dengan tulah bagi pasangan kekasih yang bercinta meski status keduanya belum menikah. Namun, benarkah demikian?
Fenomena gancet sebetulnya bisa dijelaskan secara ilmiah. Dalam medis, fenomena ini dikenal dengan istilah penis paptivus yang masuk dalam varian gangguan vaginismus. Lalu, apa yang dimaksud dengan gangguan vaginismus?
Gangguan vaginismus pada dasarnya ada banyak. Namun, merujuk pada kasus pasangan gancet, hal ini terjadi akibat otot di sekitar vagina mengencang saat mengalami penetrasi seksual. Akibatnya, penis pun tidak bisa ditarik keluar dan terperangkap dalam vagina. Nah, hal inilah yang kemudian disebut dengan penis captivus.
Kondisi ini tidak ada hubungannya dengan gairah seksual seorang, tetapi yang pasti, dapat menghambat hubungan seksual. Perlu diperhatikan juga, perempuan yang mengalami gangguan vaginismus akan sulit untuk mengendalikan area vagina.
Penyebab Pasangan Gancet Bisa karena Faktor Fisik dan Psikis
Sumber: Shutterstock
Fenomena pasangan gancet sudah ada sejak lama. Dalam British Medical Journal, kasus pasangan gancet pertama kali terjadi pada tahun 1979. Sementara, untuk periode yang lebih lama lagi, kasus pasangan gancet paling awal yang tercatat di jurnal kesehatan terjadi pada tahun 1947. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan masalah kesehatan ini?
Vaginismus yang menyebabkan otot-otot di area vagina menegang bisa terjadi karena adanya faktor fisik maupun psikis. Biasanya, perempuan yang sudah berumur cukup rentan mengalami vaginismus. Selain itu, kejang otot vagina juga bisa terjadi karena infeksi pada labia, luka bekas melahirkan yang tidak sembuh dengan sempurna, atau gangguan pada selaput dara.
Sementara itu, dari segi psikologi, kejang otot di area vagina bisa terjadi karena adanya faktor ketakutan dan trauma terhadap kasus kekerasan seksual, reaksi penolakan, atau rasa khawatir yang berlebihan yang mungkin muncul karena ketahuan bersenggama.
Sebagai contoh, saat Parents bersenggama dengan pasangan, kemudian secara tidak sengaja buah hati memergoki aktivitas tersebut dan membuat Parents merasa khawatir. Nah, hal-hal semacam ini bisa memicu terjadinya gangguan vaginismus berupa penis captivus atau yang biasa disebut dengan pasangan gancet.
Nah, Parents, kini Anda sudah mengetahui apa itu fenomena pasangan gancet dan penyebab pasangan gancet bisa terjadi. Oleh sebab itu, usahakan untuk rileks ketika bercinta agar gangguan kesehatan semacam ini tidak menimpa Anda dan pasangan. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan Parents, ya.
Baca juga:
Vaginismus, Penyebab Bunda Kesakitan Saat Berhubungan Intim dengan Suami
Sering Merasa Sakit saat Berhubungan Intim, Normalkah? Ini Penjelasannya
Apa Itu Endometriosis dan Apakah Menyebabkan Susah Hamil?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.