X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

7 Penyebab Korsleting Listrik di Rumah yang Perlu Diwaspadai

Bacaan 4 menit
7 Penyebab Korsleting Listrik di Rumah yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa penyebab korsleting listrik di rumah yang harus diwaspadai Parents. Berikut ini penjelasan lengkapnya!

Lebih dari sekadar gangguan sementara, korsleting listrik dapat menandakan masalah serius dengan sistem kelistrikan rumah. Korsleting listrik tidak bisa disepelekan karena dapat menyebabkan kebakaran. Kali ini, kami akan membahas mengenai seluk beluk dan penyebab korsleting listrik bisa terjadi. 

Apa Itu Korsleting Listrik?

Penyebab Korsleting listrik

Secara ringkas, korsleting listrik atau hubungan arus pendek dapat diartikan sebagai kondisi ketika adanya hubungan langsung antara konduktor negatif dan positif. Penyebab korsleting listrik pun ada bermacam-macam, tetapi pada dasarnya disebabkan oleh penyambungan kabel listrik yang tidak memperhatikan kutub-kutub listrik.

Akibatnya, aliran arus listrik melewati kabel sirkuit dan sebaliknya mengambil rute terpendek kembali ke tanah, terlepas dari apa yang menghalangi jalannya. Ini berbahaya karena dapat menyebabkan kebakaran listrik atau ledakan kecil. 

Artikel terkait: Sejarah Listrik Salah Satu Penemuan Tidak Sengaja yang Berhasil Mengubah Dunia

Penyebab Korsleting Listrik

Penyebab Korsleting listrik

Korsleting listrik pun terjadi tidak hanya disebabkan kesalahan dalam melakukan instalasi listrik. Namun, terkadang juga terjadi karena kebiasaan-kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari ternyata dapat menyebabkan korsleting listrik terjadi. Langsung saja, inilah beberapa  penyebab hubungan arus pendek yang mungkin terjadi.

1. Masalah instalasi listrik

Korsleting listrik yang sering terjadi disebabkan oleh adanya masalah pada instalasi listrik. Biasanya terjadi karena instalasi listrik yang buruk dan tidak dilakukan oleh profesional. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko terjadinya korsleting listrik, lebih baik menggunakan jasa pemasangan instalasi listrik.

Biasanya, mereka yang menyediakan jasa tersebut sudah memiliki bukti kompetensi berupa Sertifikat Layak Operasi (LSO) atau terdaftar sebagai anggota di Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI). Jika sudah terpasang, Parents juga bisa memperbarui instalasi listrik selama 5 tahun sekali.

2. Kabel yang rusak

Selain  instalasi listrik yang bermasalah, korsleting listrik terjadi karena adanya kabel yang rusak. Kabel yang usianya sudah lama, biasanya akan mengelupas hingga lapisan pembungkusnya pun terlihat. Selain itu, gigitan hewan pengerat seperti tikus, juga bisa menjadi penyebab dari kabel yang rusak.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika Parents secara rutin melakukan pengecekan pada kabel-kabel yang ada di rumah. Apabila ada kabel yang rusak, segera diganti atau jika rusaknya tidak terlalu parah, bisa dililit dengan plester listrik yang tersedia di berbagai toko alat listrik terdekat.

Artikel terkait: Bantuan Pasang Listrik Gratis 2022, Cek Syarat Beserta Hak dan Kewajiban Penerimanya!

3. Colokan listrik yang ditumpuk

Selain disebabkan oleh instalasi, korsleting listrik juga bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang mungkin banyak disepelekan. Salah satunya adalah menumpuk colokan listrik. Biasanya, banyak orang menumpuknya dengan menggunakan kontak T yang sangat banyak. Hal ini pun cukup berbahaya karena panas yang disebabkan aliran listrik akan terperangkap dan menyebabkan hubungan arus pendek.

4. Terkena air

electric socket

Bagaimana pun, Parents harus menjauhkan segala peralatan listrik dan sumber listrik dari cairan. Apabila terkena, hal ini dapat menyebabkan korsleting listrik. Oleh karena itu, letakkan alat elektronik yang berhubungan dengan cairan, seperti dispenser, tempat cuci piring, mesin cucu, jauh dari sumbe listrik.

5. Jauhkan dari sumber panas

Jangan biarkan alat listrik dan sumber listrik terkena paparan panas berlebih. Seperti cairan, panas berlebih juga dapat menyebabkan korsleting listrik. Alat listrik atau sumber listrik yang terkena panas dapat berisiko menimbulkan percikan api. Oleh karena itu, jauhkan berbagai alat dan sumber listrik dari kompor atau sumber panas lainnya.

Artikel terkait: 9 Fakta Michael Faraday, Penemu Listrik yang Tak Pernah Mengenyam Pendidikan Formal

6. Sambungan kabel tidak rapi

Selain instalasi yang kurang baik, sambungan kabel yang tidak rapi juga dapat menyebabkan hubungan arus pendek. Jika instalasi listrik di rumah terpaksa menggunakan kabel sambungan, pastikan bahwa kabel tersebut disambung secara rapi. Pastikan disoldier dan diberi isolator yang baik agar risiko korsleting listrik dapat diminimalkan.

7. Kapasitas kabel yang tidak sesuai

Penyebab korsleting listrik di rumah lainnya adalah penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan ukuran dan kapasitasnya. Setiap kabel biasanya memiliki kemampuan penghantar listrik tertentu. Terkadang, kita memaksa menggunakan kabel berkapasitas kecil untuk menghantarkan arus listrik yang tinggi. Hal ini cukup berbahaya.

Demikian penjelasan mengenai penyebab korsleting listrik yang mungkin bisa terjadi di rumah. Untuk mengurangi risiko terjadinya hubungan arus pendek, Parents bisa memulai untuk melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik di rumah dan hindari melakukan kebiasaan yang membahayakan. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Waspada bahaya listrik, sudahkah Parents ajarkan hal ini kepada anak?

Mengejutkan! Anak SMP Meninggal Tersengat Listrik Saat Main TikTok

6 Langkah bikin tagihan listrik anti bengkak meski di rumah aja

Cerita mitra kami
4 Ide Kado Spesial dari Ayah, Bikin Bunda Makin Sayang
4 Ide Kado Spesial dari Ayah, Bikin Bunda Makin Sayang
Cara mengubur ari-ari dengan benar, panduan bagi para Ayah
Cara mengubur ari-ari dengan benar, panduan bagi para Ayah

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

  • Halaman Depan
  • /
  • Aktivitas Ayah
  • /
  • 7 Penyebab Korsleting Listrik di Rumah yang Perlu Diwaspadai
Bagikan:
  • Tutorial 15 Gaya Rambut Anak Perempuan yang Bisa Dilakukan Ayah

    Tutorial 15 Gaya Rambut Anak Perempuan yang Bisa Dilakukan Ayah

  • Cara Mudah Menyambungkan CCTV ke HP, Lakukan agar Rumah Lebih Aman

    Cara Mudah Menyambungkan CCTV ke HP, Lakukan agar Rumah Lebih Aman

  • 4 Rekomendasi Komunitas Inspiratif Ayah di Instagram, Cek dan Jangan Lupa Ikuti

    4 Rekomendasi Komunitas Inspiratif Ayah di Instagram, Cek dan Jangan Lupa Ikuti

  • Tutorial 15 Gaya Rambut Anak Perempuan yang Bisa Dilakukan Ayah

    Tutorial 15 Gaya Rambut Anak Perempuan yang Bisa Dilakukan Ayah

  • Cara Mudah Menyambungkan CCTV ke HP, Lakukan agar Rumah Lebih Aman

    Cara Mudah Menyambungkan CCTV ke HP, Lakukan agar Rumah Lebih Aman

  • 4 Rekomendasi Komunitas Inspiratif Ayah di Instagram, Cek dan Jangan Lupa Ikuti

    4 Rekomendasi Komunitas Inspiratif Ayah di Instagram, Cek dan Jangan Lupa Ikuti

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.