TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

7 Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda, Kapan Harus Waspada?

Bacaan 5 menit
7 Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda, Kapan Harus Waspada?

Keputihan bisa dialami di masa awal kehamilan, ini deretan penyebabnya.

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Keputihan saat hamil muda sebenarnya adalah kondisi yang normal terjadi. 

Dengan catatan, hal ini tidak disertai dengan gejala tertentu yang mengganggu.

Perlu Bunda tahu, cairan tambahan yang keluar dari leher rahim atau serviks ini sebenarnya merupakan sisa buangan dari rahim dan vagina, bakteri normal dari vagina, dan sel-sel mati dari dinding vagina.

Di masa awal kehamilan, cairan ini memenuhi saluran serviks untuk menciptakan lendir pelindung yang terlihat seperti putih telur.

Nah, menjelang persalinan, lendir ini akan menjadi semakin banyak.

Daftar isi

  • Apa Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda?
  • Kapan Harus Waspada?
  • Bagaimana Cara Mencegah Keputihan saat Hamil Muda?

Apa Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda?

Secara umum, penyebab munculnya keputihan saat hamil muda adalah adanya perubahan hormon yang dialami Bunda selama kehamilan. Selain itu, keputihan saat hamil juga biasanya disebabkan oleh adanya infeksi. 

Berdasarkan International Research Journal of Pharmacy, keputihan saat hamil yang normal dikenal sebagai leukorea.

Gejalanya yaitu tipis, bening, atau putih susu dan berbau ringan.

Terdapat aneka penyebab mengapa hal ini dapat terjadi, antara lain:

1. Estrogen Meningkat

Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda

Saat hamil muda, hormon estrogen dalam tubuh meningkat menyebabkan aliran darah ke area panggul naik.

Semakin banyak aliran darah merangsang selaput lendir tubuh, semakin banyak pula keputihan yang terjadi.

Menurut artikel Obstetrics and Gynecology International, keputihan saat hamil muda memiliki peran penting yaitu mengeluarkan sel-sel mati dari vagina, melindungi jalan lahir dari infeksi dan menjaga keseimbangan bakteri dalam vagina. 

Artikel terkait: 4 Keputihan Tanda Hamil, Berbeda dengan Keputihan Sebelum Haid

2. Adanya Infeksi

Keputihan juga dapat disebabkan adanya infeksi pada vagina, yakni karena bakteri dan jamur.

Jika vagina mengeluarkan aroma tidak sedap atau aneh, merasa gatal atau sakit, nyeri saat buang air kecil menunjukkan infeksi vagina.

Cairan yang bening dan tidak bau adalah normal, tetapi bisa jadi berlebihan.

Hal ini menandakan adanya gangguan keseimbangan bakteri alami yang hidup di dalam vagina.

3. Perubahan Serviks

Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda

Mengutip Texas Children’s, perubahan serviks yang terjadi selama kehamilan ditandai dengan peningkatan jumlah keluarnya cairan keputihan.

Hormon yang berubah akhirnya menyebabkan produksi lendir serviks meningkat.

4. Klamidia

Menurut American Pregnancy Association, dalam kebanyakan kasus klamidia saat hamil tidak menunjukkan gejala berarti.

Itulah mengapa klamidia kerap disebut infeksi senyap mengingat penderita tidak menyadari ada yang salah dalam tubuhnya.

Namun, beberapa perempuan sangat mungkin mengalami keputihan juga nyeri di area panggul atau perut.

Segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Artikel terkait: Cek Fakta: Benarkah Keputihan Bisa Menyebabkan Sulit Hamil?

5. Herpes Genital

Pada ibu hamil yang menderita herpes genital, keputihan muncul diikuti dengan bercak dan lepuhan khas herpes di area kelamin.

Gejala ini harus diwaspadai karena berisiko menularkan bayi atau disebut herpes neonatal.

Selain melalui hubungan seksual, virus herpes biasanya terjadi melalui kontak skin-to-skin (kulit-ke-kulit) dengan orang yang memiliki virus tersebut atau dengan orang yang memiliki luka terbuka.

6. Trikomoniasis

Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda

Trikomoniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis, sejenis organisme bersel tunggal atau protozon.

Parasit penyebab trikomoniasis ini tumbuh subur di lingkungan yang lembab seperti uretra, vagina dan vulva.

Menurut Disease Control and Prevention (CDC), sebanyak 70 hingga 85 persen orang dengan trikomoniasis tidak mengalami gejala apa pun.

Namun, adanya keputihan bisa jadi tanda. Bila ibu hamil mengalami hal ini, keputihan yang muncul berbau busuk dan warnanya putih, abu-abu, kuning, atau kehijauan.

7. Kanker Serviks

Kehamilan dengan kanker serviks dini sebagian besar tidak memiliki gejala klinis yang jelas.

Namun, mengutip jurnal Cancer Medicine, beberapa pasien dengan gejala sebagian besar menunjukkan keputihan dengan bau busuk, sekresi bernanah atau berdarah, dan perdarahan tidak teratur pada vagina.

Artikel terkait: 5 Hal yang Sebabkan Keputihan Coklat, Bisa Menandakan Adanya Masalah Kesehatan

Kapan Harus Waspada?

7 Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda, Kapan Harus Waspada?

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, keputihan saat hamil muda adalah normal adanya.

Normalnya, kondisi ini berlangsung satu hingga dua minggu setelah pembuahan.

Di akhir minggu kehamilan, Bunda akan mengeluarkan lendir tebal disertai dengan bercak darah dan terkadang dianggap sebagai tanda awal persalinan. Namun, waspada jika disertai gejala berikut:

  • Warna keputihan saat hamil cenderung kuning, hijau, atau cokelat dan berlangsung lebih dari satu hari
  • Tekstur keputihan saat hamil lebih kental, mirip keju cottage
  • Keputihan saat hamil baunya amis atau tidak sedap
  • Disertai gatal atau nyeri pada vagina
  • Vagina sakit atau panas saat buang air kecil dan berhubungan seks
  • Disertai kram atau nyeri perut

Bagaimana Cara Mencegah Keputihan saat Hamil Muda?

Untuk mencegah terjadinya keputihan saat hamil yang disebabkan oleh infeksi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan yaitu:

  1. Bersihkan vagina secara rutin dengan cara yang benar, yaitu dari arah vagina menuju anus usai buang air kecil maupun buang air besar.
  2. Segera ganti pakaian setelah tubuh berkeringat atau basah, misalnya karena olahraga atau berenang.
  3. Gunakan kondom saat berhubungan seksual dan hindari berganti pasangan
  4. Hindari menggunakan pembalut, tisu, dan sabun yang mengandung pewangi untuk membersihkan vagina.
  5. Hindari mengenakan celana yang terlalu ketat, terutama yang berbahan nilon. Utamakan dalaman berbahan katun yang nyaman dan lebih menyerap keringat.
  6. Cukupi beristirahat dan kurangi stres agar daya tahan tubuh tetap kuat
  7. Hindari melakukan douching vagina karena dapat mengganggu keseimbangan mikroorganisme di dalam vagina, yang dapat menyebabkan vaginosis bakteri.
  8. Jika perlu, kenakan panty liner jika Anda mengalami keputihan berlebih.
  9. Kurangi mengonsumsi banyak gula karena mendorong pertumbuhan jamur.
  10. Mengonsumsi makanan atau suplemen probiotik yang aman dikonsumsi selama kehamilan untuk mencegah ketidakseimbangan bakteri di vagina.

Semoga informasi ini bermanfaat!

***

Baca juga:

7 Jenis Keputihan Saat Hamil, Kenali Mana yang Normal dan Tidak

Keputihan dan Muncul Flek Kuning Saat Hamil Tua, Bahaya atau Normal?

10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Trimester Pertama
  • /
  • 7 Penyebab Keputihan Saat Hamil Muda, Kapan Harus Waspada?
Bagikan:
  • 10 Tanda Fisik Hamil Muda, Telat Menstruasi hingga Payudara Bengkak!

    10 Tanda Fisik Hamil Muda, Telat Menstruasi hingga Payudara Bengkak!

  • Ciri-ciri Kram perut Tanda Hamil dan Bedanya dengan Menstruasi

    Ciri-ciri Kram perut Tanda Hamil dan Bedanya dengan Menstruasi

  • Tanda-Tanda Orang Hamil 3 Hari Apakah Sudah Terlihat? Ini Jawabannya!

    Tanda-Tanda Orang Hamil 3 Hari Apakah Sudah Terlihat? Ini Jawabannya!

  • 10 Tanda Fisik Hamil Muda, Telat Menstruasi hingga Payudara Bengkak!

    10 Tanda Fisik Hamil Muda, Telat Menstruasi hingga Payudara Bengkak!

  • Ciri-ciri Kram perut Tanda Hamil dan Bedanya dengan Menstruasi

    Ciri-ciri Kram perut Tanda Hamil dan Bedanya dengan Menstruasi

  • Tanda-Tanda Orang Hamil 3 Hari Apakah Sudah Terlihat? Ini Jawabannya!

    Tanda-Tanda Orang Hamil 3 Hari Apakah Sudah Terlihat? Ini Jawabannya!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti