Seringkali di wajah ditemukan kulit yang timbul bruntusan. Kulit bruntusan tampak tidak beraturan dan kasar, biasanya kerap ditemukan di daerah T-zone seperti dahi, hidung, dan dagu.
Bruntusan ini kadang disertai jerawat kemerahan. Meski sudah pakai skincare beragam tapi bruntusan belum juga hilang. Bisa jadi ada penyebab lain yang membuat bruntusan muncul. Apa saja?
Cari Tahu Penyebab Bruntusan di Kulit Wajah, Bukan Hanya Salah Skincare
Hormon
Sumber: Pexels
Masalah perubahan hormon bisa terjadi saat fase-fase tertentu seperti menstruasi, pengaruh obat, ataupun kehamilan. Hormon di dalam tubuh akan berpengaruh ke kondisi kulit.
Kadar minyak berubah, kelembapan kulit bisa berkurang yang bisa membuat kulit kering. Perubahan tersebut bisa membuat munculnya bruntusan.
Lingkungan
Sumber: Pexels
Cuaca, polusi, iklim, tempat tinggal, kondisi air bisa berpengaruh pada kondisi kulit. Jika terbiasa tinggal di negara tropis dan pindah ke negara yang berbeda bisa mempengaruhi kondisi kulit.
Mungkin dulu kulit tidak banyak bermasalah, tapi setelah berpindah tempat akan bisa berpengaruh.
Sebum Wajah
Sumber: Pexels
Minyak wajah atau sebum tetap harus ada agar kelembapan kulit tetap terjaga. Produksi sebum berlebihan akan mudah menyumbat pori-pori yang bisa memicu jerawat dan bruntusan.
Wajib memperhatikan kembali skincare dan pola makan selama ini, apakah ada yang memicu produksi sebum berlebihan.
Artikel terkait: 4 Cara Atasi Jerawat Hormonal yang Mudah Dilakukan
Alergi
Sumber: Pexels
Kandungan dari skincare dan makanan bisa menimbulkan alergi pada kulit. Meski kandungan skincare sama, tapi kadar dan jenis kandungannya bisa berbeda. Reaksi itu bisa timbul dalam bentuk bruntusan.
Eksim
Sumber: istockphoto
Penderita eksim atau dermatitis atopik adalah masalah kulit lainnya yang bisa membuat penderitanya gatal. Eksim ditandainya dengan timbulnya kemerahan di kulit, ruam, dan gatal. Pada kasus tertentu eksim bisa membuat kulit bersisik, mengelupas, hingga timbul bruntusan.
Rosacea
Sumber: istockphoto
Kondisi kuit satu ini sering dialami wanita berkulit terang. Rosacea ditandai dengan ruam kemerahan disertai binti-bintik seperti jerawat. Kulit jadi terasa menebal dan pembuluh darah di wajah membengkak. Faktor pencetusnya pun beragam.
Artikel terkait: Bruntusan di Jidat: Ini Penyebab, Cara Menghilangkan, dan Tips Pencegahannya
Komedo
Bruntusan juga bisa muncul karena komedo. Umumnya komedo ada dua tipe, yaitu blackhead dan whitehead. Penumpukan sel kulit mati dan sebum yang terperangkap dapat menimbulkan komedo.
Stress
Sumber: Pexels
Tekanan pekerjaan dan kehidupan secara tak sadar banyak berimbas ke kondisi tubuh, termasuk kulit wajah. Stress dapat mengakibatkan perubahan hormon dan metabolisme, lalu muncul dalam berbagai reaksi seperti jerawat atau bruntusan.
Tidak Menjaga Kebersihan Wajah
Sumber: Pexels
Siapa yang masih malas untuk double cleansing? Perlu diketahui, wajah tidak akan cukup bersih jika hanya menggunakan facial wash atau cleanser saja. Kotoran yang menempel di wajah tidak akan cukup hilang jika salah membersihkannya.
Wajah yang tidak bersih menjadi tempat favorit bakteri penyebab jerawat hingga muncul sendiri.
Itu dia penyebab kulit bruntusan di wajah. Yuk, mulai sekarang jaga kebersihan secara teratur dan ubah gaya hidup lebih sehat.
Baca juga:
Tren Gua Sha Facial Massage 2022, Kerokan Cantik Ala Cina Bikin Wajah Awet Muda!
Biar Gak Salah Treatment, Kenali Perbedaan Flek Hitam, Freckles, dan Melasma!
Mau Tetap Segar Selama Cuaca Panas? Yuk, Catat Tipsnya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.