Apa yang terlihat di wajah Anda saat bercermin? Selain mata, hidung, dan mulut, hal lain yang susah diabaikan, terutama bagi kaum hawa adalah adanya bintik-bintik gelap. Namun tahukah Anda, bintik gelap itu bisa jadi flek hitam, freckles, atau melasma!
Flek Hitam, Freckles, dan Melasma Merupakan Hiperpigmentasi
Sumber: Unsplash
Flek hitam, freckles, dan melasma adalah bentuk-bentuk dari hiperpigmentasi. Apa itu hiperpigmentasi?
Hiperpigmentasi adalah kondisi penggelapan kulit di beberapa bagian akibat peningkatan produksi melanin.
Tahukah Anda kalau kulit Anda bisa memproduksi melanin berlebih sebagai reaksi atas faktor-faktor tertentu?
Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi bisa terjadi karena fluktuasi hormon, paparan sinar matahari, jerawat, luka bakar, dan luka lainnya.
Nah, faktor-faktor hiperpigmentasi inilah yang membedakan antara flek hitam, freckles, dan melasma.
Umumnya, hiperpigmentasi bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, bagi beberapa orang, kehadiran bintik-bintik gelap dianggap mengganggu penampilan.
Eits, tapi tenang. Umumnya, hiperpigmentasi bisa diatasi dengan skincare atau perawatan kosmetik lainnya.
Artikel Terkait: Wajarkah Hiperpigmentasi pada Ibu Hamil?
Flek Hitam, Masalah Umum Orang Indonesia
Sumber: Unsplash
Flek hitam sudah jadi fenomena permasalahan umum bagi warga Indonesia.
Sebagai penduduk negeri tropis yang tak hentinya dipapar sinar matahari, tentunya wajar kalau kulit kita mengalami hiperpigmentasi berupa flek hitam.
Kondisi ini bisa jadi makin parah apabila Anda tinggal di lingkungan yang berdebu dan banyak polusi.
Kotoran dari lingkungan di sekitar tempat tinggal Anda sangat mungkin terserap di pori-pori, menyebabkan berbagai masalah kulit mulai dari pori tersumbat, jerawat, hingga flek hitam.
Kapan Muncul Flek Hitam?
Sumber: Pexels
Umumnya, flek hitam muncul pada area kulit yang sering terpapar sinar matahari.
Jika Anda sering berada di luar ruangan di mana Anda terkena paparan sinar matahari. Tips, usahakan menggunakan tabir surya (sunscreen) supaya kulit terlindungi, sehingga tidak muncul flek hitam pada kulit Anda.
Dari sini, Anda bisa simpulkan bahwa flek hitam adalah jenis bintik hitam yang disebabkan oleh eksposur kulit. Tapi, tidak cuma itu saja, loh.
Flek hitam juga bisa muncul setelah jerawat. Terutama kalau Anda punya kebiasaan buruk mengutak-atik jerawat. Jangan lakukan itu ya, karena nanti akan ada bekas lukanya, dan akhirnya jadi flek hitam.
Artikel Terkait: Garis hitam di perut dan bercak kulit saat hamil bisakah dihilangkan? Coba 7 cara ini!
Freckles, Bintik Gelap yang Sempat Ngetren
Sumber: Unsplash
Freckles sempat naik daun beberapa waktu lalu. Penyebabnya, tak lain dan tak bukan adalah Meghan Markle yang pada tahun 2018 lalu menikah dengan Pangeran Harry tanpa pakai covering foundation. Meghan dengan bangga menampakkan freckles-nya kepada dunia.
Sejak saat itu, freckles tiba-tiba ngetren. Mulanya bintik hitam yang dianggap kurang menarik, tiba-tiba menjadi menarik.
Gadis-gadis yang punya freckles bangga memamerkan freckles mereka. Sampai-sampai, ada tren make up freckles palsu. Wah, unik juga ya?
Bintik-bintik gelap freckles disebabkan oleh paparan sinar matahari. Umumnya, freckles terbentuk di bagian wajah seperti pipi dan hidung. Jumlahnya pun beragam, mulai dari jarang-jarang sampai padat dan banyak.
Perbedaan Freckles dengan Melasma dan Flek Hitam
Sumber: Unsplash
Freckles umumnya muncul di usia muda, contohnya pada anak-anak dan remaja. Freckles jarang muncul pada orang dewasa atau lansia.
Selain itu, unsur genetik juga berperan dalam munculnya freckles. Anda pasti pernah memperhatikan, ada beberapa orang yang bisa punya freckles. Tapi banyak juga orang yang tidak punya freckles meskipun sering terpapar matahari!
Nah, itu membuktikan bahwa unsur genetik juga berperan dalam pembentukan freckles.
Artikel Terkait: Mengenal Chloasma Gravidarum, Bercak Hitam yang Muncul pada Masa Kehamilan
Melasma, ‘The Mask of Pregnancy’
Sumber: Pexels
Kalau bintik gelap yang ini umumnya terjadi pada wanita, terutama wanita hamil. Saking seringnya muncul pada bumil, melasma disebut sebagai ‘the mask of pregnancy’.
Menurut riset, 15-50% wanita hamil akan terkena melasma. Meski begitu, wanita yang tidak sedang hamil, atau bahkan pria, juga bisa terkena melasma.
Saat seorang wanita hamil, terjadi perubahan hormon estrogen dan progesteron. Perubahan hormon ini mempengaruhi jumlah produksi melanin, sehingga terbentuklah bintik melasma.
Perbedaan Tampilan Bintik Melasma
Sumber: Pexels
Berbeda dengan flek hitam atau freckles, bintik melasma cenderung lebih lebar, bukan hanya titik-titik saja.
Melasma umumnya muncul di bagian pipi, hidung, dagu, dahi, dan di atas bibir. Kadang, melasma juga bisa muncul di lengan, leher, dan punggung.
Kabar baiknya, melasma bukan penyakit berbahaya dan bisa sembuh sendiri setelah beberapa bulan.
Nah, itu tadi penjelasan tentang perbedaan flek hitam, freckles, dan melasma. Sudah siap melakukan perawatan terbaik, Parents?
***
Baca Juga:
Murah dan Anti Ribet, 10 Bahan Alami Ini Membantu Hilangkan Flek Hitam
Punya Wajah Unik, Ini 10 Idol K-Pop yang Mematahkan Standar Kecantikan Korea
Flek hitam saat hamil? Ini penyebab dan cara alami mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.