Sejumlah orang berharap berat badannya bisa turun ketika puasa. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, berat badan naik! Lantas, apa penyebab berat badan naik saat berpuasa?
Melansir dari laman CBC, menurut ahli diet dan ahli gizi Nazima Qureshi, dengan berpuasa tidak serta merta menurunkan berat badan. Bahkan selama Ramadan, ia justru banyak menemui klien yang mengalami kenaikan berat badan.
Terutama di akhir Ramadan atau saat Idulfitri. Padahal mereka menjalankan puasa selama kurang lebih 1 bulan lamanya. Nah, kira-kira apa, ya, penyebab berat badan bisa naik meski telah berpuasa full satu bulan?
5 Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa
1. Konsumsi Gorengan Berlebihan
Qureshi mengatakan, makanan tradisional sebagai salah satu alasan terbesar di balik kenaikan berat badan selama bulan Ramadan.
“Satu hal yang perlu diingat adalah Ramadan merupakan bulan yang sangat sosial. Jadi, puasa Ramadan memang memiliki komponen sosial dan budaya dalam hal makanan yang dimakan,” ujar Qureshi
“Di berbagai tempat, budaya berbuka puasa dirayakan dengan memakan berbagai macam makanan. Terlepas dari budaya, di mana pun Anda berada, menu berbuka puasa selalu ada gorengan dan banyak karbohidrat berat,” lanjutnya.
Kalori yang terkandung di dalam gorengan sulit dihitung. Hal itu tergantung dari seberapa lama menggoreng makanan tersebut di dalam minyak.
“Gorengan menyerap jumlah minyak itu, jadi sulit untuk benar-benar mengetahui jumlah kalori pastinya, ” kata Qureshi.
Menurut Qureshi, satu potong gorengan bisa memiliki 200 hingga 500 kalori, dan seseorang lebih cepat menghabiskan gorengan. Satu orang bisa menghabiskan dua sampai tiga gorengan dalam sekali makan.
“Coba bayangkan, Anda melakukan itu selama 30 hari berturut-turut. Jika makan tiga hingga empat gorengan setiap hari, dengan begitu, Anda berarti menghabiskan sekitar 100 gorengan dalam sebulan,” ungkapnya.
Untuk menghindari kenaikan berat badan dan lebih sehat tentunya, pilih metode memasak makanan dengan cara memanggang, mengukus, merebus, dan menumis.
Artikel terkait: Lumer di Mulut, 3 Resep Japanese Cheese Cake Ini Dijamin Bikin Nagih!
2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis
Penambahan berat badan tidak hanya terbatas pada apa yang dimakan saat berbuka dan sahur. Namun, minuman yang dikonsumsi pun berpengaruh terhadap kenaikan berat badan.
Jus buah atau soda juga bisa berperan menambah berat badan. Qureshi mengungkapkan, sering kali orang beralih ke minuman manis daripada air putih.
Batasi jumlah dan frekuensi mengonsumsi makanan dan minum manis jika ingin mendapatkan berat badan ideal saat berpuasa. Parents bisa mengganti gula dengan pemanis alami seperti kurma, apel, dan gula jagung.
3. Penyebab Berat Badan Naik karena Kurang Waktu Tidur
Saat bulan Ramadan, waktu tidur memang akan mengalami perubahan. Sebab akan ada ritual bangun sahur pada sepertiga malam dan harus tetap terjaga hingga pagi. Bahkan mungkin harus langsung melakukan aktivitas, seperti pergi bekerja.
Melansir dari Gulf News, ahli Gizi klinis di MyPediaclinic, DHCC, Yasmine Haddad, menjelaskan bahwa tidur siang sangat diperlukan selama Ramadan.
“Kurang tidur bisa meningkatkan nafsu makan dan menambah kelelahan. Anda dapat memilih 30 menit tidur siang karena terbukti membantu tubuh mengisi ulang energi,” ujarnya.
4. Waktu Makan Tidak Konsisten
Seorang ahli gizi mengatakan, makan dengan sering dan pada waktu yang tidak konsisten dari berbuka hingga waktu sahur bisa menjadi penyebab kenaikan berat badan. Selain itu, makan terus-menerus dan berlebihan saat berbuka juga bisa menyebabkan naiknya berat badan.
5. Kurang Melakukan Aktivitas Fisik, Salah Satu Penyebab Berat Badan Naik Saat Puasa
Dengan alasan lemas karena berpuasa, sering kali kita menghabiskan banyak waktu untuk bermalas-malasan. Hanya tiduran di depan TV tanpa melakukan aktivitas fisik. Hal itulah yang dapat menyebabkan naiknya berat badan.
Oleh karena itu, meskipun berpuasa tidak ada salahnya melakukan aktivitas fisik. Mulailah dari aktivitas fisik ringan yang tidak terlalu menghabiskan energi. Misal saja jalan santai selama 30-45 menit di pagi dan sore hari atau bisa melakukan yoga sederhana di rumah.
Artikel terkait: 5 Resep Makaroni Schotel, Ide Takjil Buka Puasa yang Mengenyangkan
Cara Mencegah Kenaikan Berat Badan Saat Berpuasa
Jika Parents ingin tetap memiliki berat badan ideal saat berpuasa, lakukanlah cara berikut ini:
1. Mengatur Porsi Makan
Mengatur porsi makan merupakan salah satu cara mencegah penambahan berat badan saat berpuasa. Cobalah untuk mulai makan dengan porsi kecil saat berbuka puasa.
2. Jangan Makan Terburu-buru
Saat makan, baiknya mengunyah makanan secara perlahan-lahan. Dengan begitu rasa kenyang bisa lebih cepat dan hasrat untuk makan berlebihan tidak ada.
3. Memilih Makanan yang Tepat
Konsumsi buah, sayur, nasi merah, biji-bijian ketika sahur dan berbuka dapat membuat kenyang lebih lama. Jenis makanan tersebut kaya akan serat yang bisa membantu menjaga berat badan stabil. Selain itu, buah-buahan pun dapat menjadi pengganti makanan serta minuman yang tinggi gula.
Daging tanpa lemak dan produk susu rendah lemak sangat baik sebagai pemenuhan kalori. Hindari makanan dengan karbohidrat kompleks, misal saja roti putih, pasta, kue-kue, biskuit dan sebagainya. Sebab makanan tersebut dapat memicu penambahan berat badan.
4. Seringlah Memasak Sendiri
Memasak dan menyiapkan sendiri menu makanan untuk sahur dan berbuka merupakan cara efektif dalam membantu mencegah penambahan berat badan. Sebab, Parents bisa mengombinasikan bahan-bahan pangan agar gizinya lebih seimbang. Pun bisa memilih bahan dan cara memasak yang lebih sehat sehingga terhindar dari penambahan berat badan.
5. Tetap Melakukan Olahraga
Puasa bukan penghalang untuk melakukan aktivitas fisik dan olahraga. Sebab, hal tersebut akan membantu Parents untuk membakar lemak dalam tubuh. Pilihlah olahraga dengan intensitas yang ringan dan sederhana.
6. Mengganti Bumbu Penyedap dengam Bahan Rempah Alami
Bumbu siap pakai dan MSG terkadang memiliki gula dan garam berlebihan. Jika dikonsmsi berlebihan, selain tidak baik untuk kesehatan, dapat menjadi penyebab penambahan berat badan. Parents bisa mengganti bumbu siap pakai dan penyedap dengan rempah-rempah.
Artikel terkait: Sedap Banget! 5 Resep Ayam Bakar Madu untuk Buka Puasa dan Sahur
Baca juga:
4 Resep Bakso Mercon, Bisa untuk Lauk Sahur atau Takjil Buka Puasa untuk Pecinta Makanan Pedas
Kapan Batas Waktu Sahur Sesungguhnya, Saat Imsak atau Azan Subuh?