X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Ini sebabnya anak berbohong, bagaimana cara Parents menanganinya?

Bacaan 4 menit
Ini sebabnya anak berbohong, bagaimana cara Parents menanganinya?Ini sebabnya anak berbohong, bagaimana cara Parents menanganinya?

Anda harus lebih sering menghabiskan waktu berharga bersama anak-anak dan mencoba menjelaskan pentingnya kejujuran.

Sebagai orangtua tentu tidak ingin anak kita memiliki kebiasaan berbohong. Namun Parents harus tahu, bahwa seorang anak sudah bisa berbohong sejak berusia empat tahun? Lalu apa penyebab anak berbohong dan penanganannya yang ideal seperti apa?

Saat anak memasuki usia sekolah, biasanya mereka berbohong untuk mendapat apa yang mereka anggap berharga. Misalnya, untuk memperoleh benda yang diinginkan, atau sekadar mendapat penghargaan dan pujian.

Kenali penyebab anak berbohong dan penanganannya

Penyebab anak berbohong dan penanganannya

 

Seorang anak bisa berbohong juga untuk menghindari sesuatu yang tidak menyenangkan, seperti menutupi rasa takut atau hukuman. Ironisnya, kebohongan semacam ini seringkali lolos dari perhatian orangtua.

Penyebab anak berbohong dan penanganannya yang paling sering dilakukan adalah dengan berpura-pura sakit. Biasanya ini kerap dijadikan cara untuk menghindari situasi yang tidak menyenangkan di sekolah. 

Sejak dini, Parents harus membuat anak-anak menyadari bahwa berbohong adalah kebiasaan buruk dan itu akan membuat mereka dekat dengan masalah. Mengetahui penyebab anak berbohong dan penanganannya sangat diperlukan. 

Anda harus lebih sering menghabiskan waktu berharga bersama anak-anak dan mencoba menjelaskan pentingnya kejujuran dan membiasakan pada kesehariannya.

Ini penyebab anak berbohong dan penanganannya:

1. Takut dihukum

Sebuah studi menemukan bahwa hukuman justru membuat anak tidak mau mengatakan kebenaran. Hal ini terjadi karena kekhawatiran anak ketika dia mengatakan hal yang sebenarnya, mereka justru akan dihukum.

Bahkan seringkali anak berbohong karena ia takut kalau berkata jujur akan dimarahi atau mendapatkan hukuman.

2. Ingin diperhatikan 

Kebutuhan akan perhatian dan pujian membuat anak mengarang cerita tentang dirinya, padahal hal tersebut tidak pernah terjadi. Misalnya, anak mengatakan kepada teman-temannya bahwa dirinya baru dibelikan mainan baru yang mahal, dan sebagainya.

4. Tuntutan orangtua yang terlalu tinggi

Jika anak merasa tidak mampu untuk memenuhi tuntutan orangtua yang terlalu tinggi, mereka akan berbohong untuk membahagiakan dan mendapatkan penerimaan dari orangtua.

penyebab anak berbohong dan penanganannya

5. Melindungi teman

Umumnya anak-anak akan selalu berusaha untuk menyenangkan, membantu, atau melindungi temannya. Salah satu cara yang dilakukannya adalah dengan berbohong. Keberadaan teman begitu penting buat anak.

6. Daya imajinasi yang sangat tinggi

Kadang daya imajinasi yang sangat tinggi membuat anak tidak mampu membedakan antara khayalan dan kenyataan. Ia pun kemudian mengatakan hal-hal yang sebenarnya hanya khayalan belaka.

Setelah mengetahui beberapa penyebab anak berbohong, berikut cara mengetahui alasan kebohongan anak-anak dan bagaimana mengatasinya

penyebab anak berbohong dan penanganannya

1. Contohkan bersikap jujur

Jangan sekali-kali berbohong kepada orang lain di depan anak. Biasanya orangtua suka menutupi umur anaknya saat berada di restoran all you can eat yang memberlakukan aturan anak kecil boleh makan gratis. Ingat, anak-anak akan selalu mencontoh perilaku orangtuanya di kemudian hari.

2. Jelaskan kerugian jika berbohong

Hal ini harus dijelaskan sedini mungkin agar si anak mengerti bahwa bersikap jujur akan lebih menguntungkan dibandingkan berbohong.

Jelaskan dengan cara yang sangat sederhana yang mudah dimengerti anak sesuai usianya. Buat dia menyadari bahwa masyarakat atau orang di sekitarnya tidak menyukai orang yang berbohong.

3. Berikan peringatan risikonya berbohong

Jika Anda menemukan anak berbohong, beri satu peringatan atau kesempatan untuk memperbaiki kesalahan mereka. Jangan memarahi anak, tapi minta mereka menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

Lalu, buat mereka menyadari bahwa jika mereka kembali berbohong, maka mereka akan menerima hukuman tambahan.

4. Mencari bantuan profesional

Banyak penyebab anak berbohong dan penanganannya harus dilakukan sebaik mungkin. Ketika berbohong menjadi ancaman serius bagi anak-anak, Anda harus mencari bantuan profesional.

Lebih baik menangani masalah pada tahap awal daripada berurusan dengan sikap berbohong yang lebih besar di kemudian hari.

Cerita mitra kami
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Cegah Ancaman Berbagai Virus, Sudahkah Berikan Perlindungan Ekstra untuk Keluarga?
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut
Solusi dan Cara Kreatif Mengatasi Anak Gerakan Tutup Mulut
Bebas Bosan, Ajak Si Kecil Lakukan Aktivitas Seru Ini di Rumah
Bebas Bosan, Ajak Si Kecil Lakukan Aktivitas Seru Ini di Rumah

penyebab anak berbohong dan penanganannya

5. Hargai kejujurannya

Ketika anak dengan jujur mengatakan yang sebenarnya, hargai dan dukung mereka. Hal itu akan membuat mereka bangga bisa jujur terhadap Anda.

6. Jangan pernah sebut anak sebagai pembohong

Ini adalah hal paling penting yang harus diingat oleh orang tua, karena jika Anda menyebut anak dengan sebutan pembohong, maka itu akan memberikan dampak yang lama pada anak.

Dia akan memandang dirinya sebagai seorang pembohong dan juga bertindak sesuai dengan sebutan itu. Pernyataan semacam ini akan berdampak negatif pada kehidupan anak.

7. Rayakan kesalahan

Jika anak tahu bahwa Anda tidak akan kecewa atau marah ketika mereka mengacau, mereka pasti akan berbagi segala sesuatu yang lebih jujur dengan Anda. Hal ini akan membantu Parents membuat pilihan yang lebih baik di masa depan. 

Dengan mengikuti panduan sederhana ini, Anda dapat mengatasi penyebab anak berbohong dan penanganannya dengan baik. Tips lainnya adalah orangtua harus dapat menciptakan komunikasi yang lebih kondusif, untuk mendorong anak belajar jujur.

Sumber: Bisnis.com, pendidikankarakter.com

Baca juga: 

id.theasianparent.com/anak-berbohong/

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Kiki Pea

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Ini sebabnya anak berbohong, bagaimana cara Parents menanganinya?
Bagikan:
  • Kapan Anak Mulai Berbohong dalam Kehidupannya? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

    Kapan Anak Mulai Berbohong dalam Kehidupannya? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

  • 5 Cara efektif atasi anak suka ngompol, Parents sudah coba?

    5 Cara efektif atasi anak suka ngompol, Parents sudah coba?

  • Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!

    Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

app info
get app banner
  • Kapan Anak Mulai Berbohong dalam Kehidupannya? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

    Kapan Anak Mulai Berbohong dalam Kehidupannya? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

  • 5 Cara efektif atasi anak suka ngompol, Parents sudah coba?

    5 Cara efektif atasi anak suka ngompol, Parents sudah coba?

  • Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!

    Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!

  • 12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

    12 Film Dewasa Thailand yang Sensual, Tontonan Pas buat "Malmingan" Bareng Pasangan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.