Tungau ialah hewan mikroskopis (berukuran amat kecil) yang biasa hidup di perabotan rumah Anda. Mereka suka pada benda seperti sofa, bantal, bahkan kasur dan dapat bertahan hidup dengan memakan kulit mati atau ketombe manusia.
Ukurannya yang kecil menyebabkan ia mudah terhirup oleh manusia. Jika anak Anda memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi, maka reaksi alergi akan timbul dengan segera.
Bentuk reaksi alergi yang diderita cukup beragam, mulai dari bersin-bersin, gatal, hingga sesak nafas. Karena alergi ini timbul pada usia yang sangat dini, Anda haruslah waspada terhadap keberadaan hewan ini di rumah Anda.
Lindungi si kecil dari tungau
Alergi ini umumnya muncul pada usia balita dan seringkali bertambah parah ketika memasuki masa dewasa. Selain melakukan tes alergi untuk mengetahui level sensitivitas anak Anda, perlindungan terhadap hewan yang satu ini juga harus dilakukan.
Caranya mudah, biasakanlah hidup bersih dan rajin-rajinlah mengganti bed cover, seprai, atau sarung bantal di rumah Anda. Selain itu, mainan anak yang berbentuk boneka juga harus dibersihkan dengan cara khusus agar tungau mati. Lihat cara membersihkan mainan anak di sini.
Sementara itu untuk gordyn, sofa, dan karpet wajib dibersihkan setiap hari dengan menggunakan penyedot debu. Hal ini akan membuat tungau terhisap dan tidak ikut masuk ke dalam tubuh anak ketika ia bernafas.
Hewan yang memiliki nama lain kutu debu rumah adalah salah satu hewan mikroskopik yang bisa hidup di perabotan rumah Anda. Hewan kecil ini akan tinggal di benda seperti sofa, bantal bahkan kasur di perabotan rumah. Hewan ini juga bertahan hidup dengan memakan kulit mati atau ketombe manusia. Tungau sendiri merupakan salah satu hewan penyebab alergi yang sering dialami oleh anak. Mari simak beragam bahaya hewan ini untuk kesehatan.
Bahaya Kutu Debu untuk Kesehatan Anda dan Si kecil
Sudah banyak orang tau jika hewan ini bisa menyebabkan gatal gatal pada kulit. Jika semakin parah, bukan tidak mungkin akan menyebabkan rumah berwarna merah. Hal ini merupakan reaksi yang paling umum apabila kulit terpapar kotoran hewan debu kecil ini. Pada dasarnya yang menjadi bahaya adalah kotoran yang dimiliki oleh hewan tersebut.
Hewan mikroskopik satu ini tidak hanya menyebabkan alergi namun juga menyebabkan bersin bersin yang berlebihan. Ini juga yang merupakan salah satu faktor alergi yang diakibatkan oleh hewan tersebut. Debu yang bercampur dengan kotoran akan menempel pada dinding dalam hidung dan menyebabkan reaksi alergi berupa bersin bersin.
Tak hanya alergi, tungau juga sangat berbahaya untuk Anda yang memiliki penyakit asma. Apabila seorang yang memiliki sakit asma menghirup udara yang sudah tercampur dengan kotoran, ia akan mengalami gejala asma yang cukup parah. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk selalu membersihkan perabotan rumah tangga Anda.
Udara kotor yang dihirup oleh pernafasan, akan sangat bahaya untuk pernafasan. Kotoran yang ada di dalam hidung akan menghasilkan lendir yang berujung pada pilek bahkan kesulitan bernafas. Sprei yang dibiarkan kotor terlalu lama juga memiliki dampak yang sama. Untuk itu rajinlah membersihkan sprei kamar Anda agar terhindar dari mahluk kecil ini.
Cara Membasmi Kutu Debu Rumah
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membasmi kutu tersebut. Salah satunya adalah dengan rajin mengganti sprei yang Anda gunakan dan selalu membersihkan perabotan rumah tangga. Meskipun sepele namun kutu debu rumah ini sangat senang untuk tinggal di perabotan rumah dan juga tempat tempat yang kotor.
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menjemur semua perlengkapan rumah Anda agar terkena matahari langsung. Hewan mikroskopik satu ini memang sangat menyukai tempat tempat yang lembab. Sehingga Anda bisa menjemur perabotan rumah tangga Anda untuk bisa menghindari hewan debu rumah tersebut.
Siapa yang menyangka jika kutu hewan ini tidak menyukai bau durian ? Anda bisa menggunakan kulit durian untuk menangkal kutu agar tidak bergerak bebas. Konon katanya bau durian yang menyengat akan membuat kutu tidak nyaman dan bahkan sekarat. Sehingga Anda bisa menyisihkan kulit durian setelah Anda memakan isi dari buah durian tersebut.
Cara yang terakhir untuk membasmi kutu adalah dengan mencuci perabotan menggunakan air panas. Cara ini terbilang cukup efektif karena kutu bisa dipastikan akan mati saat bersentuhan dengan air panas langsung. Setelah Anda membersihkan menggunakan air panas, jemurlah semua perabotan hingga benar benar kering agar tidak lembab dan apek.
Itulah ulasan singkat mengenai hewan kutu berdebu yang ada di rumah Anda. Dengan membasmi kutu ini Anda akan terhindar dari beragam penyakit seperti alergi, gatal gatal, atau mungkin penyakit lain yang timbul karena hewan mikroskopik tersebut. Anda harus selalu waspada dengan keberadaan hewan satu ini, karena bentuknya yang kecil dan tak mudah dilihat oleh mata.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.