Mengajari anak-anak tentang kebersihan dan betapa pentingnya cuci tangan adalah tugas yang bisa dikatakan tidak mudah. Terutama karena mereka tidak bisa melihat kuman dan bakteri secara langsung dengan mata telanjang.
Ya, bisa dimaklumi jika anak-anak tidak memahami konsep abstrak ini. Namun sebagai orang dewasa, Parents tetap harus mengajari mereka bahwa cuci tangan itu sangat penting untuk menghindari tertular Penyakit Tangan Kaki Mulut.
Seorang guru di Idaho, Amerika Serikat, membuat beberapa ilustrasi kreatif yang mencerminkan pentingnya cuci tangan.
Ibu guru menunjukkan pentingnya cuci tangan melalui beberapa pajangan
Foto: Facebook/Jaralee Annice Metcalf
Jaralee Annice Metcalf memposting di Facebook (5/1202929) hasil percobaannya sebagai bagian dari proyek sains.
“Kami melakukan proyek sains di kelas ini bulan lalu saat musim flu mulai menjangkit. Kami mengambil roti yang masih baru dan menyentuhnya. Selembar roti dibiarkan tak tersentuh. Satu lembar roti disentuh oleh tangan yang tidak dicuci. Selembar lagi disentuh tangan yang dibersihkan dengan hand sanitizer. Satu lembar roti lagi disentuh dengan tangan yang dicuci dengan air hangat dan sabun. Roti yang terakhir digosokkan pada semua Chromebook kelas kami.”
Hasilnya mengejutkan, informatif, dan sekaligus kotor!
Semua lembar roti tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik dengan ziplock selama 3-4 minggu (terutama karena kandungan pengawet dalam roti).
Tidak mengherankan bahwa roti yang disentuh oleh tangan yang hanya menggunakan pembersih tangan sama sekali tidak terpengaruh. Tetapi yang mungkin mengejutkan Anda adalah keadaan roti dari tangan yang menyentuh Chromebook.
Setelah masa inkubasi empat minggu, roti benar-benar tertutup oleh jamur berwarna hijau. Masuk akal karena roti disentuh oleh tangan yang kotor.
Yang mengejutkan adalah, tanpa diduga roti yang disentuh tangan yang telah dibersihkan dengan hand sanitizer tetap memiliki area jamur.
Pemenangnya jelas adalah lembaran roti yang disentuh oleh tangan yang dicuci dengan air dan sabun. Lembaran roti itu utuh dan benar-benar bersih.
Mencuci tangan membuat perbedaan antara jatuh sakit dan tetap sehat
Eksperimen kecil ini memang bisa membuka mata kita. Jaralee ingin menunjukkan bahwa betapa kotornya hal-hal yang dapat terjadi ketika kita lalai mencuci tangan.
“Karena kita tidak ingin mengalami sakit, cuci tanganmu! Ingatkan anak-anak Anda untuk mencuci tangan! Dan ternyata hand sanitizer (pembersih tangan) bukanlah alternatif untuk mencuci tangan sama sekali!” katanya.
Mereka juga menyediakan sebuah tautan jika Parents ingin mencoba eksperimen ini sendiri di rumah bersama anak-anak Anda.
Artikel terkait: Spons Cuci Piring Lebih Jorok Daripada Dudukan Toilet
Banyak orang tidak menjadikan kebersihan sebagai prioritas. Bahkan, 3 dari 10 orang tidak mencuci tangan sebelum makan. Jika mengingat seberapa sering kita menyentuh gadget seperti laptop dan ponsel, tangan kita sebenarnya lebih kotor daripada dudukan toilet.
Pertimbangkan jika Parents memiliki anak yang sangat kecil, tidak mencuci tangan saat memegang bayi dapat menyebabkan dia jatuh sakit, bahkan bisa dalam kondisi yang parah.
5 tips untuk membersihkan tangan secara menyeluruh
Pentingnya mencontohkan kebiasaan cuci tangan yang baik dan benar pada anak. Orangtua adalah teladan bagi anak-anak, bahkan ketika Parents tidak menyadarinya. Anak-anak akan melihat dan mengamati setiap gerakan Parents. Mereka bisa menyimpulkan bahwa jika Parents melakukan atau tidak melakukan sesuatu, hal itu dapat diterima.
Itu sebabnya, memastikan etiket dan seberapa sering mencuci tangan yang tepat, penting untuk menjaga anak tetap aman dan sehat.
Berikut adalah lima langkah untuk memastikan tangan bersih sepenuhnya.
1. Gulung lengan baju
Singsingkan lengan baju untuk memastikan pakaian tidak basah. Gulung lengan baju hingga siku. Pastikan ada ruang yang cukup antara keran dengan lengan baju supaya tidak terkena percikan air.
2. Gunakan air hangat
Air hangat yang mengalir membantu sabun berbusa. Pastikan Anda membuat busa yang cukup. Juga pastikan siku miring ke bawah sehingga air tidak mengalir ke lengan dan baju tidak basah.
3. Gosok kedua tangan
Mulailah menggosokkan kedua tangan dan fokuslah untuk membersihkan jari, ibu jari, kuku, dan ujung jari. Pastikan semuanya dibersihkan dengan benar.
4. Bilas sampai bersih
Bilas tangan dengan air mengalir dan pastikan semua busa bersih tidak tersisa. Residu busa yang masih tertinggal bisa bertahan jika tidak dibersihkan.
5. Buang tisu pengering ke tempat sampah
pengering cuci tangan
Setelah tangan kering, jangan menyentuh nampan atau apapun. Jika tidak, tangan akan kotor lagi.
Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menggunakan pengering tangan jika ada.
Banyak orangtua tidak menyadari betapa kotornya tangan. Eksperimen guru ini menunjukkan betapa kotornya tangan si kecil jika tidak dicuci dengan benar melalui tampilan roti yang disentuh oleh tangan yang terkontaminasi oleh permukaan yang berbeda.
Baca juga:
"Tolong, Cuci Tanganmu Sebelum Menyentuh Anakku…"
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.