Penipuan online kembali muncul dengan modus terbaru untuk menjebak para korban. Kali ini beredar kasus penipuan berkedok kurir paket yang berhasil menggondol uang ratusan juta dari ATM korbannya.
Bagaimana fakta-fakta mengenai modus penipuan terbaru ini? Parents, simak selengkapnya berikut ini!
Artikel terkait: Penting! 4 Modus Pembobolan Rekening Bank dan Cara Mencegahnya
Fakta Penipuan Berkedok Kurir Paket
-
Mengaku sebagai kurir paket
Beberapa hari belakangan kembali ramai di sosial media mengenai modus penipuan yang berhasil menggasak uang milik nasabah BRI. Pelaku menyamar sebagai kurir jasa ekspedisi dan menipu korban melalui pesan Whatsapp.
-
Modus mengirim resi
Modus yang dijalankan kali ini adalah mengirimkan resi berupa link (tautan) dengan ekstensi file APK (aplikasi). Mengutip dari Kata Data, link tersebut meminta berbagai hak akses berbahaya seperti membaca SMS, kata sandi, dan sebagainya.
Walau korban tidak memberikan kode keamanan OTP, tapi pelaku tetap bisa membobol isi ATM korban sebab mereka sudah masuk ke perangkat dan membaca seluruh data penting dalam ponsel.
-
Bobol rekening korban
Dari tangkapan layar beberapa korban, mereka yang sudah terlanjur mengklik dan mengunduh file mengaku tidak bisa melihat resi apapun, namun justru saldo di mobile bankingnya terkuras.
Bukan seorang saja, bahkan sudah banyak netizen yang bersaksi jika dirinya pernah menjadi korban dan uang di ATM-nya ludes.
“Aku kena korban nih baru 3 hari ini, habis saldo aku dikurasnya. Motif sama,” kata seorang korban.
-
Tanggapan pihak ekspedisi
Ramainya pemberitaan ini membuat pihak ekspedisi J&T Express buka suara. Pihaknya meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dengan oknum yang mengatasnamakan J&T Express. Masyarakat bisa mengecek resi melalui situs atau aplikasi resmi J&T Express.
“Sprinter J&T Express tidak pernah meminta J&T Friends untuk mengunduh aplikasi melalui Whatsapp atau chat. Aplikasi resmi kami hanya ada di App Store dan Play Store dengan nama pencarian ‘J&T’ Express’,” tulis akun Instagram J&T Express.
Artikel terkait: Tiba-tiba Raib, Awas Uang Tabungan Menghilang Akibat Begal Rekening! Seperti Ini Modusnya
Mengenal Sniffing
Dari kasus penipuan terbaru itu dikenal sebagai sniffing. Mengutip dari Telkom University, sniffing adalah kegiatan mencari atau memantau sebuah paket data yang dikirimkan penarget kepada sebuah jaringan yang melewati sebuah protokol.
Untuk mendapatkan informasinya, pelaku akan membelokkan sebuah paket data kepada perangkat. Sniffing terbagi menjadi dua, aktif dan pasif. Aktif berarti kegiatan perubahan paket data dengan tujuan melakukan sniffing.
Sedangkan pasif, kegiatannya berupa penyadapan, mencari informasi yang diinginkan pelaku tanpa merubah paket apapun, bisa juga untuk mengetahui keamanan sebuah jaringan.
Kegiatan tersebut seorang attacker bisa mendapatkan kata sandi, informasi email, sandi ATM, dan informasi pribadi lainnya.
Artikel terkait: Tertipu Online Shop? Blokir Rekeningnya Dengan Cara Ini
Tips Terhindar dari Penipuan Online
Maraknya aksi penipuan online ini memang bikin khawatir sekaligus was-was bagi yang kurang melek literasi digital. Supaya terhindar dari penipuan serupa, begini tips-tipsnya:
- Jangan sembarangan klik link/file
Penipuan daring rata-rata memanfaatkan kelengahan dan minimnya literasi digital korbannya. Pelaku biasanya mengirimkan file atau link dan meminta Anda untuk memeriksanya.
Link tersebut adalah cara pelaku melancarkan aksi sniffing mereka, atau berusaha mengirimkan malware ke perangkat Anda.
- Jangan berikan kode OTP
Setiap kali masuk ke dalam akun sosial media, marketplace atau sejenisnya Anda akan menerima kode OTP sebagai pengaman. Kode ini sifatnya rahasia dan sebagai jalan untuk mengakses akun milik Parents.
Tak jarang ada modus penipuan mengirimkan kode OTP dan meminta Anda memberikannya, modus satu ini sering terjadi dan sama-sama bisa mencuri data dari ponsel.
- Cek resi lewat situs/aplikasi resmi
Kurir tidak pernah meminta konsumen untuk mengecek resi mereka. Apabila Anda ingin mengecek resi bisa dilakukan melalui situs atau aplikasi resmi dari jasa ekspedisi tersebut.
***
Penipuan berkedor kurir paket ini bikin resah masyarakat, untuk mencegah hal ini menimpa Anda atau orang terdekat maka penting sekali agar memperbanyak informasi seputar keamanan digital masa sekarang. Parents, tetaplah waspada ya!
Baca juga:
8 Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diwaspadai, Jangan Terjebak!
3 Kasus Viral COD yang Makin Marak, Ini Hal Penting yang Perlu Dipelajari