X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Keracunan saat memakai tampon, model ini harus kehilangan dua kakinya

Bacaan 3 menit
Keracunan saat memakai tampon, model ini harus kehilangan dua kakinya

Model ini tak pernah mengira, penggunaan tampon yang biasa ia lakukan saat menstruasi membawa mimpi buruk hingga dua kakinya harus diamputasi.

Lauren Wasser menjalani hidupnya dengan bahagia, meraih mimpinya sebagai model di usia muda, meneruskan karir yang juga ditekuni kedua orangtuanya. Namun, semuanya berubah ketika ia terkena toxic shock syndrome akibat penggunaan tampon. 

Kena infeksi bakteri akibat penggunaan tampon, Lauren kehilangan satu kaki

Lauren tak pernah menyangka, di usianya yang sudah 24 tahun, dia sudah biasa memakai tampon saat haid. Namun suatu hari, ia terbangun di rumah sakit setelah memakai tampon. Dia mengalami serangan jantung yang parah, dan didiagnosa mengalami toxic shock sydnrome (TSS).

Akibat infeksi bakteri TSS, Lauren harus kehilangan sebelah kakinya. Kaki kanan Lauren harus diamputasi, dari batas lutut hingga ke bawah. Dan beberapa jari di kaki kiri juga harus diamputasi.

penggunaan tampon

“Saya berada dalam kesakitan setiap hari, saya memakai kaki palsu yang dilapisi emas. Dan sayangnya, saya juga harus merelakan kaki kiri saya untuk kembali diamputasi.”

Beberapa bulan setelah kaki kirinya diamputasi, Lauren kembali masuk rumah sakit untuk menjalani operasi amputasi kaki kanannya. Karena ternyata bakteri TSS sudah menyebar ke kaki kanan.

Lima tahun berselang dari pertamakali Lauren terkana TSS, dia kembali menjalani karir sebagai modeling, dan diberi julukan si kaki emas. Lauren juga menggunakan pengaruhnya sebagai tokoh publik untuk memberi peringatan pada semua wanita akan bahaya penggunaan tampon.

penggunaan tampon

Lauren dan kedua kaki emasnya.

Dr Lovleena Nadir, seorang konsultan senior di OB-GYN Fortis la Femme, Delhi, mengatakan, “TSS adalah kondisi medis yang langka, dan biasanya berkaitan dengan penggunaan tampon saat menstruasi. Tampon yang dibiarkan terlalu lama di dalam vagina, bisa menimbulkan infeksi bakteri Staphylococcus Aureus.”

“Kadang, tampon menggesek vagina sehingga membuat bakteri lebih mudah masuk ke aliran darah. Hal ini mengakibatkan tekanan darah rendah, syok, bahkan gagal ginjal. Jika tidak segera ditangani, bisa memengaruhi organ penting lainnya,” tambah Dr. Lovleena.

Bahaya tampon yang harus diwaspadai oleh semua wanita

bahaya tampon

Bahaya tampon selain TSS.

Selain risiko terkena TSS, ada bahaya tampon lain yang harus diwaspadai sebelum Anda memilih untuk mencobanya. Yakni sebagai berikut: 

1. Kandungan bahan kimia tinggi

Menurut pernyataan dari Environmental Protection Agency, tampon memiliki kandungan bahan kimia yang tinggi. Penggunaan tampon dalam jangka waktu lama bisa membuat vagina rentan terhadap berbagai penyakit, yang bisa menurunkan kesuburan, atau fatal seperti TSS.

2. Memicu perkembangbiakan bakteri jahat

Tampon dibuat dengan daya serap tinggi, sayangnya tidak hanya darah menstruasi yang diserap, bakteri baik juga diserap olehnya. Hal ini memicu bakteri jahat berkembang biak dengan subur di vagina. 

3. Kram di perut

Elisa Ross, seorang OB/GYN di Cleveland Clinic Women’s Health Institute mengatakan, “Pemakaian tampon bisa memicu kram saat haid yang lebih parah. Karena cara penggunaannya yang dimasukkan ke vagina, maka bila pemasangannya salah, maka akan timbul masalah sakit perut atau lainnya.”

Tips penggunaan tampon yang baik

penggunaan tampon

  • Baca label di kemasan tampon 
  • Hindari tampon berdaya serap tinggi
  • Ganti tampon setiap 4-6 jam sekali
  • Penggunaan tampon hanya satu buah dalam sekali pemakaian.
  • Ganti tampon sebelum pergi tidur
  • Bila tidak nyaman menggunakan tampon, ganti dengan pembalut.

Semoga informasi ini bermanfaat.
 

 

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Sumber: theIndusparent, Insider

Baca juga: 

Toxic Shock Syndrome, Infeksi Bakteri yang Menimbulkan Racun dalam Darah

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Keracunan saat memakai tampon, model ini harus kehilangan dua kakinya
Bagikan:
  • Tak Bisa Sembarangan, Ini Bahaya Tersembunyi Penggunaan Menstrual Cup Menurut Dokter

    Tak Bisa Sembarangan, Ini Bahaya Tersembunyi Penggunaan Menstrual Cup Menurut Dokter

  • Anaknya meninggal karena sepsis akibat penggunaan pembalut, sang ibu berikan peringatan

    Anaknya meninggal karena sepsis akibat penggunaan pembalut, sang ibu berikan peringatan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Tak Bisa Sembarangan, Ini Bahaya Tersembunyi Penggunaan Menstrual Cup Menurut Dokter

    Tak Bisa Sembarangan, Ini Bahaya Tersembunyi Penggunaan Menstrual Cup Menurut Dokter

  • Anaknya meninggal karena sepsis akibat penggunaan pembalut, sang ibu berikan peringatan

    Anaknya meninggal karena sepsis akibat penggunaan pembalut, sang ibu berikan peringatan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.