X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kesal pada majikan, ART ini mencakar wajah bayi kembar berusia 14 bulan

Bacaan 3 menit
Kesal pada majikan, ART ini mencakar wajah bayi kembar berusia 14 bulan

Kesal karena dimarahi majikan, PRT ini tega mencakar wajah anak kembar majikannya yang baru berusia 14 bulan.

Karena kesal pada majikannya, seorang pembantu rumah tangga (PRT) asal Indonesia tega mencakar wajah anak majikannya. Akibat tindakannya, aksi pengasuh siksa bayi ini mendapatkan vonis 12 minggu penjara di Singapura.

Korbannya adalah dua bayi laki-laki dan perempuan yang berusia 14 bulan, yang merupakan anak kembar majikannya. Saat melakukan aksi tersebut, si PRT sudah bekerja pada majikannya selama satu tahun. Dilansir Channel News Asia, Senin (8/4/2019), untuk melindungi identitas bayi yang menjadi korban dan saudara kembar si bayi yang juga mengalami luka-luka, identitas PRT tersebut tidak bisa diungkap ke publik. 

Artikel terkait: Bayi kembar yang disiksa ibunya telah diselamatkan! Alasan sang ibu melakukannya sungguh menyedihkan

Aksi pengasuh siksa bayi terekam kamera CCTV

Kesal pada majikan, ART ini mencakar wajah bayi kembar berusia 14 bulan

Aksi pengasuh siksa bayi yang dilakukan pada 10 November 2018 ini terekam kamera CCTV di dalam rumah majikannya. Lewat rekaman CCTV, terbukti bahwa si pengasuh dengan sengaja dan secara kasar menggaruk wajah bayi perempuan majikannya sebanyak dua kali.

Aksi ini terjadi saat nenek bayi itu telah menidurkan cucunya di dalam kereta bayi di ruang keluarga. Sang nenek (63) yang tidak menyadari aksi si PRT berusaha menidurkan kembali cucunya yang menangis. 

Bukan hanya itu, pada saat yang lainnya, si pengasuh juga dengan sengaja mencakar wajah bayi laki-laki majikannya di ruang keluarga. Aksi tersebut juga terekam CCTV, dan menunjukkan pelaku sempat melihat sekeliling untuk memastikan sang nenek tidak melihat aksinya. Usai membuat si bayi menangis, pelaku berlari ke dalam kamarnya.

Tak lama kemudian, nenek tersebut melihat darah dan bekas luka cakaran di wajah cucunya. Sang nenek langsung menghubungi putrinya yang sedang bekerja. Saat ibunda kedua bayi itu memeriksa rekaman CCTV, terbukti bahwa si pengasuh telah mencakar wajah bayinya. Namun, saat ditanyai lebih lanjut, pelaku tidak mengakuinya. Akhirnya ibunda kedua bayi itu langsung melapor ke polisi setempat.

Artikel terkait: Video pengasuh siksa bayi saat menyuapi, jadi bukti hati-hati pilih ART!

Pelaku mendekam di penjara Singapura

pengasuh siksa bayi

Aksi pengasuh siksa bayi ini mengakibatkan sang bayi laki-laki harus dibawa ke rumah sakit dengan luka gores di dahi dan kelopak matanya. Pada persidangan yang digelar Senin (8/4) waktu setempat, pelaku mengaku bersalah atas satu dakwaan melukai anak-anak dengan sengaja. Satu dakwaan serupa untuk bayi perempuan majikannya juga menjadi pertimbangan hakim. 

Menurut Wakil Jaksa Penuntut Umum, Ng Jun Chong, si pelaku akhirnya mengakui bahwa dirinya yang mencakar wajah bayi majikannya. Hal itu dilakukan hanya karena dia ingin bayi itu menangis dan mengganggu sang nenek. 

Pelaku mengaku kesal dengan sang nenek setelah diomeli karena tidak menyeterika pakaian dengan benar. Ia juga kesal ibu kedua bayi tersebut karena diomeli saat keluarganya menelepon ke rumah majikannya.

Jaksa menuntut hukuman penjara tiga bulan untuk si pengasuh, namun pelaku memohon hukuman lebih ringan dengan alasan memiliki satu anak. Hakim setempat kemudian menjatuhkan hukuman penjara selama 12 minggu terhadap si pengasuh siksa bayi tersebut.

 

Sumber: Detik

Baca juga:

Duh! Seorang pengasuh memukul bayi 8 bulan saat asik main telepon genggam

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Cerita mitra kami
Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
theAsianparent On the Go Pertama Hadir di Bekasi, Ikutan Yuk, Parents!
theAsianparent On the Go Pertama Hadir di Bekasi, Ikutan Yuk, Parents!
Mendalami Peran Kesehatan Mental dalam Kehidupan Anak
Mendalami Peran Kesehatan Mental dalam Kehidupan Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Kiki Pea

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Kesal pada majikan, ART ini mencakar wajah bayi kembar berusia 14 bulan
Bagikan:
  • Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

    Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

  • Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
    Cerita mitra kami

    Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!

  • CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
    Cerita mitra kami

    CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!

  • Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

    Tak Perlu Antre! Begini Syarat, Prosedur, dan Biaya Pembuatan SKCK Online

  • Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!
    Cerita mitra kami

    Selamat, Sunlight Memenangkan tAp Awards 2024 Sebagai Dish Wash Favorit Keluarga!

  • CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!
    Cerita mitra kami

    CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia, Yuk, Parents!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti