Hingga sampai saat ini, masih banyak perdebatan mengenai aman tidaknya susu soya (kedelai) untuk anak-anak. Banyak orangtua yang khawatir bila pemberian susu soya dapat membuat anak mengalami masalah tumbuh kembang karena kekurangan nutrisi. Berbicara mengenai hal itu, berikut ini pengalaman Natasha Rizky terkait pemberian susu soya untuk anak.
Pengalaman Natasha Rizky memberikan susu soya pada anak
Pengalaman Natasha Rizky memberikan susu kedelai pada anaknya yang alergi susu sapi.
Artis Natasha Rizky menceritakan bahwa anak keduanya, Miskha Arrawfa Najma, didiagnosis memiliki alergi susu sapi saat dia berusia satu tahun. Saat itu dia kerap mengalami bintik-bintik merah dan diare setelah mengonsumsi susu sapi dan produk turunannya.
“Aku kasih susu sapi. Satu, dua kali karena aku masih positif gitu kan gak alergi. Lalu aku cobain sampai tiga, empat kalinya masih juga gitu (bintik-bintik),” ujarnya saat ditemui dalam acara yang sama.
Agar nutrisi Miskha tetap terjaga, Natasha Rizky pun memilih untuk memberikan susu soya pada anak sulungnya tersebut.
Menurut Natasha Rizky, susu soya merupakan salah satu cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Miskha secara lengkap. Selain itu, rasa susu soya yang mirip ASI pun tidak membuat Miskha rewel menolaknya.
“Menurut aku susu soya sangat membantu sih, jadi kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi. Jangan sampai ibu-ibu di luar sana pas tahu anaknya alergi susu sapi, terus malah jadi stuck, gak ngasih dia susu sama sekali. Padahal ada solusinya untuk memberikana susu soya. Sama kok kandungan nutrisi proteinnya juga maksimal,” jelasnya.
Pengalaman Natasha Rizky dalam memberi susu soya sempat membuatnya deg-degan
Tak dapat dipungkiri, sebagai seorang ibu, Natasha Rizky sempat khawatir bila susu soya dapat membuat anak mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan karena kekurangan nutrisi. Namun melihat dari pengalamannya, ia bersyukur bahwa sang anak tidak pernah mengalami masalah tersebut.
Ia tetap dapat tumbuh dan berkembang seperti teman-teman seusianya.
“Alhamdulillah sekarang Miskha udah usia 3 tahun dan minum susu soya sejak usia 1 tahun. Jujur sempat khawatir dia gak bisa seperti anak yang lain.”
“Tapi Alhamdulillah tetap sama kok. Jadi bukan berarti kalau anak gak minum susu sapi gak bisa jadi generasi yang maju. Semua anak bisa kok punya kesempatan yang sama karena semua ada solusinya. Asal pemberiannya sesuai dengan anjuran dokter,” pungkas istri Desta ini.
Penjelasan pakar mengenai susu soya untuk anak
Susu soya (kedelai) ialah susu yang diolah dari kacang kedelai murni yang direndam, ditumbuk, direbus, dan kemudian disaring untuk menghasilkan sarinya.
Susu ini kaya akan protein, zat besi, dan berbagai vitamin penting untuk perkembangan anak yang sehat. Ini juga rendah lemak sehingga dapat membantu menjaga berat badan sehat pada anak.
Oleh karena itu, susu soya menjadi salah satu jenis susu alternatif yang direkomendasikan untuk anak yang memiliki alergi terhadap susu sapi dan intoleransi laktosa.
Hal itu dijelaskan oleh Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), Konsultan Tumbuh Kembang Anak.
“Anak-anak dengan faktor risiko tidak toleran terhadap protein susu sapi tetap berkesempatan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sama dengan anak lainnya. Salah satu caranya ialah dengan pemberian susu formula dengan isolat protein kedelai atau soya yang telah terfortifikasi,” jelasnya dalam Media dan Blogger Gathering SGM Eksplor Advance+ Soya, Rabu (28/8/2019).
Media dan Blogger Gathering SGM Eksplor Advance+ Soya, Rabu (28/8/2019)
Orangtua agar tak perlu takut bila ingin memberikan susu soya pada anak-anak. Sejumlah penelitian telah mengungkapkan bahwa susu soya terbukti aman bila dikonsumsi oleh anak-anak.
“Bahkan penelitian telah membuktikan bahwa pola pertumbuhan, kesehatan tulang dan fungsi metabolisme, fungsi reproduksi, endokrin, imunitas, dan sistem saraf dari anak-anak pengonsumsi protein susu sapi dengan isolat protein soya tidak berbeda secara signifikan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rini juga menegaskan bahwa Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan American Academy of Pediatrics (AAP) juga telah membuat rekomendasi tentang diagnosis dan tata laksana alergi susu sapi.
Dalam rekomendsi tersebut, dikatakan bahwa formula berbasis isolat protein soya merupakan nutrisi alternatif yang aman dan efektif untuk bayi cukup bulan yang tidak dapat mengonsumsi formula berbahan dasar susu sapi.
“Yang perlu diperhatikan ialah apakah anak benar-benar mengalami alergi susu sapi. Karena ada beberapa kondisi yang terlihat seperti alergi susu sapi padahal tidak.”
“Sangat disayangkan bila orangtua sudah terlanjut eliminasi berbagai makanan ternyata anak tidak alergi. Itulah yang seringkali menyebabkan anak kekurangan nutrisi,” tegasnya.
Semoga informasi ini bermanfaat.
****
Baca juga:
Kisah sukses Natasha Rizky mengatasi alergi susu sapi yang dialami sang anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.