X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Dua Bulan Berjuang, Penerima Cangkok Jantung Babi Pertama Meninggal Dunia

Bacaan 3 menit
Dua Bulan Berjuang, Penerima Cangkok Jantung Babi Pertama Meninggal DuniaDua Bulan Berjuang, Penerima Cangkok Jantung Babi Pertama Meninggal Dunia

Seorang pria penerima cangkok jantung babi pertama di dunia meninggal pada Selasa (8/3) lalu setelah dua bulan berjuang.

Penerima cangkok jantung babi pertama di dunia dikabarkan meninggal pada Selasa (8/3) lalu. Pria bernama David Bennett (57) tersebut meninggal setelah dua bulan mengikuti program eksperimen yang dilakukan Rumah Sakit Maryland. 

Artikel terkait: Terobosan Baru untuk Memiliki Keturunan: Cangkok Rahim!

Penerima Cangkok Jantung Babi Pertama di Dunia Meninggal 

Dua Bulan Berjuang, Penerima Cangkok Jantung Babi Pertama Meninggal Dunia

Proses operasi transplantasi jantung babi

Meskipun demikian, seperti dilansir dari NPR, dokter tidak memberikan penyebab pasti kematiannya. Dokter hanya mengatakan bahwa kondisinya mulai memburuk beberapa hari sebelumnya. Putra Bennett memuji rumah sakit karena menawarkan eksperimen terakhir, dengan mengatakan keluarga berharap itu akan membantu upaya lebih lanjut untuk mengakhiri kekurangan donasi organ.

“Kami berterima kasih untuk setiap momen inovatif, setiap mimpi gila, setiap malam tanpa tidur yang masuk ke dalam upaya bersejarah ini,” kata David Bennett Jr. kala itu dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Fakultas Kedokteran Universitas Maryland.

“Kami berharap cerita ini bisa menjadi awal dari harapan dan bukan akhir,” lanjutnya.

Dua Bulan Berjuang, Penerima Cangkok Jantung Babi Pertama Meninggal Dunia

David Bennett sebelum meninggal dunia

Dokter selama beberapa dekade terakhir memang telah melakukan proyek agar suatu hari, seseorang bisa menggunakan organ hewan untuk transplantasi. Dengan demikian, akan banyak orang yang terselamatkan.

Bennett, seorang tukang dari Hagerstown, Maryland, adalah kandidat untuk upaya terbaru ini karena ia tidak memenuhi syarat untuk transplantasi jantung manusia. Kemudian, pada Jumat (7/1) lalu, operasi transplantasi tersebut dilakukan. Setelah operasi, putra Bennett mengatakan kepada The Associated Press bahwa ayahnya tahu tidak ada jaminan bahwa proyek tersebut akan berhasil.

Artikel terkait: Botak Karena Lakukan Cangkok Rambut, Anang Hermansyah: “Ini Biar Istriku Seneng”

Para Ilmuwan Memodifikasi Hewan untuk Memerangi Penolakan Organ

Penerima cangkok jantung babi meninggal

David Bennett dan keluarganya

Sebenarnya, Bennett bukanlah orang pertama yang menjalani transplantasi organ dari tubuh hewan. Sebelumnya, beberapa kali telah dilakukan upaya tersebut, tetapi pasien mengalami xenotransplantasi, yakni kondisi ketika tubuh pasien dengan cepat menolak organ hewan.

Pada proyek kali ini, ahli bedah Maryland menggunakan jantung dari babi yang sudah dimodifikasi gennya. Para ilmuwan telah memodifikasi hewan untuk menghilangkan gen babi yang memicu penolakan hiper-cepat dan menambahkan gen manusia untuk membantu tubuh menerima organ tersebut.

Awalnya jantung babi berfungsi dan rumah sakit Maryland mengeluarkan pembaruan berkala bahwa Bennett tampaknya perlahan pulih. Bulan lalu, rumah sakit merilis video dia menonton Super Bowl dari ranjang rumah sakitnya saat bekerja dengan ahli terapi fisiknya.

Bennett bertahan secara signifikan lebih lama dengan jantung babi yang telah dimodifikasi gennya daripada salah satu tonggak terakhir dalam xenotransplantasi – ketika Baby Fae, bayi California yang sekarat, hidup 21 hari dengan jantung babon pada tahun 1984.

“Kami sangat sedih kehilangan Tuan Bennett. Dia terbukti sebagai pasien yang berani dan mulia yang berjuang sampai akhir,” kata Dr. Bartley Griffith, yang melakukan operasi di rumah sakit Baltimore, dalam sebuah pernyataan.

Dilansir dari Reuters, para peneliti selama ini telah lama menganggap babi sebagai sumber potensial organ untuk transplantasi karena mereka secara anatomi mirip dengan manusia dalam banyak hal. Upaya sebelumnya pada transplantasi babi ke manusia telah gagal karena perbedaan genetik yang menyebabkan penolakan organ atau virus yang menimbulkan risiko infeksi.

“Demonstrasi bahwa itu mungkin – bahwa kami dapat mengambil organ rekayasa genetika dan melihatnya berfungsi dengan sempurna selama sembilan minggu, cukup positif dalam hal potensi terapi ini,” pungkas Griffith.

***

Baca juga:

Bayi pertama hasil cangkok rahim telah lahir di Brazil

5 Fakta Transplantasi Jantung Babi ke Manusia, Bolehkah dalam Agama Islam?

Sempat sulit hamil, ibu 5 anak sumbangkan rahimnya untuk perempuan mandul

U.S. man with transplanted genetically modified pig heart dies
www.reuters.com/world/us/us-man-have-transplant-genetically-modified-pigs-heart-dies-hospital-says-2022-03-09/

A man who got the 1st pig heart transplant has died after 2 months
www.npr.org/2022/03/09/1085420836/pig-heart-transplant

In 1st, US surgeons transplant pig heart into human patient
apnews.com/article/pig-heart-transplant-6651614cb9d73bada8eea2ecb6449aef

Cerita mitra kami
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Dua Bulan Berjuang, Penerima Cangkok Jantung Babi Pertama Meninggal Dunia
Bagikan:
  • 13 Film Semi Jepang buat Nikmati Malam Bersama Pasangan, Intip Yuk!

    13 Film Semi Jepang buat Nikmati Malam Bersama Pasangan, Intip Yuk!

  • Sejarah Hari Bidan Nasional 2022: Tema Tahun Ini dan Cara Memperingati

    Sejarah Hari Bidan Nasional 2022: Tema Tahun Ini dan Cara Memperingati

  • COVID-19 Melonjak 105% Dalam Sepekan, Satgas Terbitkan SE Terbaru

    COVID-19 Melonjak 105% Dalam Sepekan, Satgas Terbitkan SE Terbaru

app info
get app banner
  • 13 Film Semi Jepang buat Nikmati Malam Bersama Pasangan, Intip Yuk!

    13 Film Semi Jepang buat Nikmati Malam Bersama Pasangan, Intip Yuk!

  • Sejarah Hari Bidan Nasional 2022: Tema Tahun Ini dan Cara Memperingati

    Sejarah Hari Bidan Nasional 2022: Tema Tahun Ini dan Cara Memperingati

  • COVID-19 Melonjak 105% Dalam Sepekan, Satgas Terbitkan SE Terbaru

    COVID-19 Melonjak 105% Dalam Sepekan, Satgas Terbitkan SE Terbaru

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.