Sejarah, Perkembangan, dan Penemu Televisi Sejak Dulu hingga Sekarang

Siapa penemu televisi? Simak perkembangan dan sejarahnya dari dulu hingga sekarang!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sama seperti barang elektronik lainnya, televisi juga memiliki perubahan yang begitu nampak terlihat dari tahun ke tahun. Dalam perjalanannya, banyak ilmuwan yang terlibat dan menyumbangkan ide mereka untuk mengembangkan teknologi televisi. Lantas, siapa sebenarnya penemu televisi?

Sebelum mengetahui siapa ilmuwan hebat di balik penemuan televisi, ada satu hal yang perlu diketahui lebih dulu. Televisi merupakan sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak serta suara, baik yang masih hitam putih, mau pun berwarna. Melansir dari beberapa sumber, televisi pertama kali diciptakan dari sinar elektroda yang dirancang oleh John Mc. Graham dari Saththam.

Berikutnya, para ilmuwan lain pun terus mengembangkan televisi sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada seiring berjalannya waktu. Untuk itu, berikut akan kami rangkumkan dari berbagai sumber terkait penemu televisi sejak tahun terdahulu, hingga saat ini.

Penemu Televisi dan Asal Usul Terbentuknya 

Sumber: Pexels

Mengutip dari laman History, medium televisi pertama kali muncul di tahun 1940-an dan kemudian mengubah banyak kehidupan masyarakat di Amerika. Kemudian semakin berkembang dengan munculnya teknologi warna pada tahun 1960-an, dan diikuti oleh kabel di tahun 70-an, VCR di tahun 80-an, serta kualitas tinggi (HD) yang mulai ditemukan di tahun 90-an.

Meski sudah muncul sejak tahun 1940-an silam, nyatanya media yang berbentuk persegi ini telah dirancang oleh para ilmuwan sejak tahun 1930-an. Ada banyak ilmuwan yang berkontribusi dalam pembuatan sebuah media telekomunikasi yang saat ini kita kenal dengan sebutan TV atau televisi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Asal usul televisi dapat ditelusuri pada tahun 1830-an dan 40-an ketika Samuel F.B. Morse mengembangkan telegraf, sistem pengiriman pesan (diterjemahkan menjadi suara bip) di sepanjang kabel. Kemudian di tahun 1876, Alexander Graham Bell menemukan teknologi baru lainnya berupa telepon, yang memungkinkan suara manusia untuk melakukan perjalanan melalui kabel jarak jauh.

Baik Bell dan Thomas Edison keduanya berspekulasi tentang kemungkinan perangkat seperti telepon yang dapat mengirimkan gambar serta suara. Tetapi peneliti di Jerman lah yang kemudian mengambil langkah penting berikutnya untuk mengembangkan teknologi yang disebut televisi.

Di tahun 1884, Paul Nipkow datang dengan sistem pengiriman gambar dengan kabel melalui cakram berputar. Nipkow menyebutnya sebagai teleskop listrik, namun pada dasarnya itu adalah bentuk awal dari televisi mekanik.

Baca juga: Penelitian: Terlalu Sering Menonton Televisi Menurunkan Tingkat Kesiapan Anak Masuk Sekolah TK

Para Ilmuwan Penemu Televisi dengan Pengembangan TV Elektronik

Sumber: Pexels

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masih mengutip dari History, berikut beberapa sejarah kemajuan televisi yang ditemukan oleh para penemu televisi sejak awal tahun 1900-an. Di antaranya ialah:

1. Fisikawan Rusia Boris Rosing dan Insinyur Alan Archibald Campbell-Swinton

Di awal 1900-an, para penemu televisi yang merupakan fisikawan Rusia Boris Rosing dan insinyur Skotlandia Alan Archibald Campbell-Swinton bekerja secara independen.

Mereka bekerja untuk untuk meningkatkan sistem kerja milik Nipkow berupa penggantian cakram pemintal dengan tabung sinar katoda, teknologi yang dikembangkan sebelumnya oleh fisikawan Jerman, Karl Braun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sistem Swinton menempatkan tabung sinar katoda di dalam kamera yang mengirim gambar, serta di dalam penerima, yang pada dasarnya merupakan sistem televisi elektronik paling awal.

2. Vladimir Zworykin 

Insinyur asal Rusia Vladimir Zworykin telah bekerja sebagai asisten Rosing sebelum keduanya bermigrasi setelah Revolusi Rusia.

Di tahun-tahun berikutnya tepatnya pada 1923, Zworykin dipekerjakan di perusahaan manufaktur Westinghouse di Pittsburgh.

Saat itu, ia mengajukan paten televisi pertamanya, untuk "Iconoscope," yang menggunakan tabung sinar katoda untuk mengirimkan gambar.

3. John Baird

Sementara insinyur Skotlandia John Baird memberikan demonstrasi televisi pertama di dunia di hadapan 50 ilmuwan di pusat kota London pada tahun 1927. Dengan penemuan barunya, Baird kemudian membentuk Baird Television Development Company.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setahun setelahnya ia mencapai transmisi televisi trans atlantik pertama antara London dan New York, serta transmisi pertama ke kapal di pertengahan Atlantik. Baird juga dikreditkan dengan memberikan demonstrasi pertama dari kedua warna dan televisi stereoskopik.

4. Zworykin

Pada tahun 1929, Zworykin kemudian mendemonstrasikan sistem televisi elektroniknya di sebuah konvensi insinyur radio. Di antara para tamu yang hadir, salah satunya adalah David Sarnoff, seorang eksekutif di Radio Corporation of America (RCA), perusahaan komunikasi terbesar di negara tersebut pada saat itu.

Baca juga: 7 Pilihan Smart TV Murah Mulai dari 2 Jutaan, Hadirkan Hiburan Berlimpah di Rumah

Perkenalan Televisi Secara Besar-Besaran kepada Publik

Sumber: Pexels

Sebelum tersebarnya televisi kepada khalayak, diketahui terdapat kisah yang cukup ramai di kalangan para penemu televisi kala itu. Masih melansir dari laman History, berikut kami rangkumkan beberapa cerita di balik pengenalan televisi secara besar-besaran:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Sarnoff menjadi salah satu ilmuwan yang melihat pertama kali bahwa televisi dan radio akan berpotensi sangat besar sebagai media hiburan dan juga komunikasi bagi khalayak. Ditunjuk sebagai presiden RCA pada tahun 1930, ia mempekerjakan Zworykin untuk mengembangkan dan meningkatkan teknologi televisi bagi perusahaan.
  • Sementara itu, seorang penemu asal Amerika bernama Philo Farnsworth juga sedang mengerjakan sistem televisinya sendiri. Farnsworth kemudian melaporkan ide besarnya terkait penemuan tabung vakum yang dapat membedah gambar menjadi garis, mengirimkan garis, dan mengubahnya kembali menjadi gambar. 
  • Di usianya yang sekitar 20-an, Farnsworth diketahui telah menyelesaikan prototipe sistem TV elektronik pertama yang berfungsi penuh, berdasarkan "pembedah gambar" ini. Philo Farnsworth pun banyak dikenal sebagai salah satu penemu televisi sekaligus sejarawan dalam penemuan teknologi media telekomunikasi tersebut.
  • Namun terjadi kisruh antara Farnsworth dan Lembaga RCA terkait hak paten televisi miliknya. Dalam kejadian ini, RCA mengklaim paten bahwa Zworykin lebih diprioritaskan daripada penemuan milik Farnsworth. Kantor Paten AS pun memutuskan mendukung Farnsworth pada tahun 1934. Sehingga Sarnoff akhirnya dipaksa untuk membayar Farnsworth $1 juta untuk biaya lisensi. 
  • Setelahnya, Farnsworth diketahui memilih untuk berpindah bidang penelitian termasuk fisi nuklir. Kemudian di tahun 1971 ia dinyatakan meninggal dunia dan namanya masih tetap dikenal sebagai salah satu sejarawan televisi dunia. 
  • Sesaat Farnsworth memutuskan untuk berpindah bidang penelitian, Sarnoff dengan kekuatan pemasaran perusahaannya pun mulai memperkenalkan televisi secara besar-besaran kepada publik di World's Fair di New York City pada tahun 1939. Ia melakukannya di bawah payung divisi penyiaran RCA, National Broadcasting Company (NBC) dengan menyiarkan upacara pembukaan pameran, termasuk juga pembukaan pidato presiden ke-32 Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt.

Kebangkitan Media Baru

Sumber: Pexels

Setelah televisi berhasil dikenalkan pertama kali di Amerika, kemudian disebutkan dalam History bahwa tahun 1940, hanya terdapat beberapa ratus televisi yang digunakan di Amerika Serikat. Hal ini karena media radio yang masih mendominasi gelombang udara.

Seiring meningkatnya teknologi, tahun 1949, Amerika kemudian meningkatkan jumlah perangkat TV penggunanya menjadi 1 juta.

Seiring dengan bertambahnya jumlah konsumen, stasiun-stasiun baru pun diciptakan dan lebih banyak program yang disiarkan. Kemudian di tahun 1950-an lah TV akhirnya menggantikan radio sebagai sumber utama hiburan rumah di Amerika Serikat.

Baca juga: 7 Trik pilih tontonan berkualitas untuk si kecil, Parents jangan sampai keliru

Peningkatan Televisi yang Kian Canggih Setiap Tahunnya

Sumber: Pexels

Sejak saat itu, para ilmuwan pun terus mengembangkan televisi dengan memanfaatkan teknologi yang ada setiap tahunnya. Berikut beberapa nama penemu televisi yang terus menembangkan teknologi tersebut:

  • Di tahun 1958, Dr. Glenn Brown menerbitkan sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan pada televisi. 
  • Kemudian di tahun 1964, prototipe display televisi plasma pertama kali diciptakan oleh Donald Bitzer dan Gene Slottow, yang kemudian dilanjutkan dan dikembang kembali oleh Larry Weber.
  • Televisi pun kian mengalami perubahan, di mana tahun 1967, James Fergason menemukan teknik twisted nematic, yaitu layar LCD yang lebih praktis. 
  • Kemudian RCA yang pada tahun 1968 di bawah pimpinan George Heilmeier juga mulai memperkenalkan layar LCD untuk pertama kalinya.
  • Larry Weber di tahun 1975 diketahui mulai merancang layar plasma berwarna. Tiga tahun setelahnya, para ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru yakni Organic Light Emitting Diode (OLED). 
  • Sementara tampilan OLED terus dikembangkan, sejarawan televisi lainnya yakni Walter Spear dan Peter Le Comber membuat display warna LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.
  • Kemudian pada dekade 2000-an, masing-masing jenis layar televisi yang ada pun kian disempurnakan.

Para penemu televisi ini kemudian terus mengembangkan ide mereka. Mereka memanfaatkan teknologi yang ada untuk membuat tampilan televisi menjadi lebih menarik untuk disaksikan khalayak. 

Hingga saat ini, produk-produk televisi baik dengan layar LCD, plasma, mau pun CRT pun telah banyak mengeluarkan produk yang lebih sempurna dari sebelumnya.

Itulah beberapa nama penemu televisi yang disebut sebagai sejarawan televisi dalam menyempurnakan media telekomunikasi tersebut. Kini, masyarakat di berbagai belahan dunia pun sudah bisa menyaksikan ragam siaran yang ada dengan kecanggihan televisi di masa sekarang.

Baca juga: