X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Penelitian Menemukan Obat Dostarlimab Dinilai Bekerja untuk Kanker Anus

Bacaan 3 menit
Penelitian Menemukan Obat Dostarlimab Dinilai Bekerja untuk Kanker AnusPenelitian Menemukan Obat Dostarlimab Dinilai Bekerja untuk Kanker Anus

Pusat Kanker MSK New York lakukan uji klinis obat untuk kanker anus.

Melansir dari laman Halodoc, kanker anus merupakan jenis kanker yang terjadi pada saluran anus khususnya di area ujung berbentuk tabung pendek dimana tempat tinja keluar dari tubuh manusia.

Meski jarang terjadi dan hanya menyumbang 4 persen dari jenis penyakit kanker yang ada, kanker anus juga dapat menyebar ke organ tubuh lainnya.

Baru-baru ini, telah ditemukan obat untuk kanker anus dan dinilai ampuh setelah melewati uji klinis. Obat tersebut bernama dostarlimab yang telah dilakukan uji coba pada 12 pasien oleh Pusat Kanker MSK, New York.

Hasil riset ini pun telah dipublikasikan di New England Journal of Medicine (NEJM).

Uji Klinis Obat Kanker Anus

Obat untuk Kanker Anus

Sumber: Clinical Trials Arena

Dostarlimab merupakan obat imunoterapi yang digunakan dalam pengobatan kanker endometrium, namun pada penelitian ini dilakukan uji klinis terhadap efektivitas untuk melawan tumor kanker anus.

Para peneliti MSK meluncurkan penyelidikan ini dengan harapan membantu pasien menghindari potensi efek samping operasi pada umumnya.

“Saya percaya ini adalah pertama kalinya ini terjadi dalam sejarah kanker,” ahli onkologi medis Luis Diaz Jr. dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSK), dikutip dari The New York Times.

Riset dijalankan pada 12 pasien dengan pemberlakuan prosedur yakni mengonsumsi obat sebanyak 500 miligram dostarlimab setiap 3 minggu selama 6 bulan. Para peneliti kemudian berencana untuk melanjutkan perawatan dengan kombinasi sandar kemoterapi, terapi radiasi, atau pembedahan.

Artikel terkait: Kanker Payudara: Pengertian, SADARI, Inovasi Terbaru Pemeriksaannya

Efektivitas Obat

Penelitian Menemukan Obat Dostarlimab Dinilai Bekerja untuk Kanker Anus

Sumber: Unsplash

Diluar dugaan, ternyata seluruh pasien tersebut sembuh total hanya dengan mengonsumsi dostarlimab saja. Rencana awal yang akan menjalankan prosedur perawatan lainnya, ternyata tidak diperlukan lagi. Bahkan, tumor juga tidak terdeteksi pada saat pemeriksaan fisik, endoskopi, PET, dan scan MRI.

Meski begitu, sekitar tiga perempat pasien sejauh ini telah mengalami efek samping ringan atau sedang, termasuk ruam, gatal, kelelahan, dan mual. Tetapi sejauh ini tidak ada yang melihat pertumbuhan kembali kanker, dengan tindak lanjut rata-rata pada satu tahun. Keberhasilan ini memberikan peningkatan optimisme pada tim riset. 

Artikel terkait: Deteksi Kanker Usus, Perhatikan Fases Saat BAB

Pengembangan Penelitian

Obat untuk Kanker Anus

Sumber: Unsplash

Pada akhirnya, uji coba ini diharapkan mencakup sekitar 30 pasien. Mereka yang memiliki data pada seluruh kelompok, akan memiliki gambaran yang lebih lengkap tentang seberapa aman dan efektif dostarlimab pada pasien dengan kanker anus. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan pada kelompok pasien yang lebih luas.

Tim riset juga menekankan bahwa keberhasilan ini hanya di tahap awal penelitian saja. Selanjutnya mereka akan mengembangkan uji klinis dengan harapan obat ini mampu menjadi terapi kanker baru yang jauh lebih efektif.

Selain itu, dilakukan pula riset pada pasien dengan tumor lain yang memiliki MMRd, seperti jenis kanker perut, prostat, dan pankreas.

***

Demikianlah hasil uji klinis obat dostarlimab yang dinilai mampu bekerja atasi kanker anus. Semoga riset dapat berbuah hasil yang lebih besar lagi!

Baca juga:

11 Gejala Kanker Limfoma, Kanker Langka yang Dialami Ari Lasso

 

Jangan Ditunda! Ini Pilihan Terapi Pengobatan untuk Kanker Paru

Cerita mitra kami
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Parents Perlu Tahu! Ini 8 Serba Serbi Pekan Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya

 

Kanker tulang rentan terjadi pada anak, waspadai gejala dan penyebanya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Mutiara Septya

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Penelitian Menemukan Obat Dostarlimab Dinilai Bekerja untuk Kanker Anus
Bagikan:
  • Hati-Hati Minum Boba, Ketahui Bahan Haram yang Terkandung!

    Hati-Hati Minum Boba, Ketahui Bahan Haram yang Terkandung!

  • Penting! Ini Beda Paru-paru Pasien Covid-19 yang Belum Divaksin dan Sudah Divaksin

    Penting! Ini Beda Paru-paru Pasien Covid-19 yang Belum Divaksin dan Sudah Divaksin

  • 9 Dampak Overthinking yang Perlu Diwaspadai

    9 Dampak Overthinking yang Perlu Diwaspadai

app info
get app banner
  • Hati-Hati Minum Boba, Ketahui Bahan Haram yang Terkandung!

    Hati-Hati Minum Boba, Ketahui Bahan Haram yang Terkandung!

  • Penting! Ini Beda Paru-paru Pasien Covid-19 yang Belum Divaksin dan Sudah Divaksin

    Penting! Ini Beda Paru-paru Pasien Covid-19 yang Belum Divaksin dan Sudah Divaksin

  • 9 Dampak Overthinking yang Perlu Diwaspadai

    9 Dampak Overthinking yang Perlu Diwaspadai

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.