Anak-anak merupakan masa depan bangsa yang perlu disiapkan kematangannya sejak dini. Akses pendidikan dan kesehatan anak yang terpenuhi menjadi kunci untuk mewujudkan generasi yang lebih maju. Tentu saja, hal tersebut bukan hanya menjadi tugas orang tua, tetapi juga banyak pihak.
Daisy Indira Yasmine, S.Sos., M.Soc. Sci., mengungkapkan untuk mewujudkan generasi maju perlu pengembangan sejak dini. Selain itu, dukungan masyarakat, peran pemerintah, dan pihak swasta juga penting untuk mewujudkannya.
“Untuk itu, kesadaran masyarakat akan pemenuhan nutrisi dan pendidikan adalah hal yang penting sebagai langkah awal untuk mengembangkan potensi anak.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta juga akan membentuk support system yang positif,” ujar Pengamat Sosial Anak dan Sosiolog dari Universitas Indonesia itu dalam konferensi pers virtual “Kolaborasi Ayo Tunjuk Tangan, Maksimalkan Akses Nutrisi dan Pendidikan Generasi Maju” pada Kamis (9/12/2021).
Daisy juga menyampaikan sejumlah alasan dan pihak-pihak yang seharusnya berkolaborasi mewujudkan generasi anak Indonesia yang lebih maju. Berikut penjelasannya!
Artikel Terkait: 10 Hak Anak di Sekolah, Bantu Proses Belajar Berjalan Maksimal
Pentingnya Keterlibatan Publik pada Akses Pendidikan dan Kesehatan Anak
Sumber: unsplash/mufidmajnun
Pendidikan dan kesehatan anak menjadi kunci penting untuk membangun generasi yang lebih maju. Dalam pemaparannya, Daisy Indira Yasmine, S.Sos., M.Soc. Sci., menyebutkan dua tantangan utama dalam membangun generasi penerus bangsa yang sehat dan produktif.
Pertama, adanya ketidaksetaraan terhadap komponen hidup sehat. Masih banyak anak-anak Indonesia yang tidak tercukupi nutrisinya. Padahal, nutrisi yang baik bisa membantu terciptanya sumber daya manusia yang lebih unggul.
Kedua, kurangnya keterlibatan publik terhadap peningkatan kesehatan dan nutrisi anak. Masyarakat sering kali merasa bahwa pendidikan dan kesehatan anak adalah tanggung jawab orang tua mereka saja. Padahal, peran publik cukup penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta pemenuhan nutrisi pada anak.
Kesehatan dan pendidikan bukan hanya jadi tugas orang tua dan pemerintah. Peran komunitas sosial juga cukup penting untuk mendorong perubahan tersebut.
Artikel Terkait: Penelitian: Sering pindah sekolah berdampak negatif bagi anak
Siapa Saja yang Harus Terlibat?
Sumber: unsplash/mufidmajnun
Telah dijelaskan bahwa peran komunitas di sekitar anak sangat penting untuk mendorong tercapainya akses pendidikan dan kesehatan untuk anak. Ada sejumlah alasan mengapa masyarakat perlu turut mengambil andil dalam upaya tersebut.
Masyarakat merupakan aktor penting dalam pembangunan. Caranya adalah dengan berkontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Selain masyarakat, berikut pihak-pihak yang seharusnya turut terlibat membangun generasi penerus bangsa.
- Pemerintah. Pihak yang paling utama perlu terlibat untuk meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan untuk anak-anak Indonesia. Caranya dengan mempermudah regulasi, infrastruktur dan juga data.
- Akademisi. Akademisi juga dapat menyumbangkan perannya dalam bidang pendidikan maupun kesehatan. Melalui data, penelitian, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mewujudkan generasi yang lebih unggul.
- Pelaku Usaha dan Industri. Untuk pemenuhan nutrisi, peran pelaku usaha dan industri sangat dibutuhkan. Anak-anak bisa mendapatkan akses nutrisi melalui produk-produk makanan yang bernilai gizi tinggi.
- Warga. Peran masyarakat cukup penting untuk mewujudkan generasi maju. Masyarakat perlu peka terhadap isu pendidikan dan kesehatan. Misal di tingkat RT biasanya diadakan pendataan kasus balita yang stunting atau gagal tumbuh akibat kekurangan nutrisi. Dengan demikian dapat ditangani sedini mungkin.
Artikel Terkait: Hebat! Anak ini lintasi dua negara untuk pergi ke sekolah
Bagaimana Tindakan Nyata untuk Mewujudkannya?
Sumber: unsplash/muhammadadil
Peran masyarakat dapat diwujudkan dengan membentuk support system yang baik di antara warga sebuah wilayah. Saat ini akses informasi sudah sangat maju. Seharusnya masyarakat dapat mencari informasi yang lebih bermanfaat. Misalnya mengikuti influencer di bidang kesehatan maupun pendidikan.
Selain itu, masyarakat harus lebih peka dan tanggap dengan isu-isu di sekitarnya terkait pendidikan dan kesehatan. Akan lebih baik, masyarakat maupun berbagai pihak turut memberikan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan dukungan akses pendidikan dan kesehatan.
Sebagai pelaku industri, SGM Eksplor melakukan rangkaian inisiatif kolaboratif melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan. Berkolaborasi dengan pemerintah melalui Kemendikbudristek dan pelaku industri lainnya, aksi ini telah berhasil menyalurkan berbagai dukungan akses pendidikan dan nutrisi bagi anak-anak Indonesia yang membutuhkan di 41 kota dan 15 provinsi di Indonesia.
“Rangkaian inisiatif yang dilakukan melalui gerakan sosial #AyoTunjukTangan merupakan bentuk dukungan dan komitmen SGM Eksplor untuk terus bersama-sama memperkuat pendidikan dan kualitas hidup masyarakat di masa depan, tidak terkecuali anak-anak yang saat ini memiliki tantangan kesulitan akses.
Inisiatif ini diharapkan dapat ikut mendorong terciptanya generasi maju yang berkualitas dan berprestasi untuk kemajuan Indonesia di masa depan,” ungkap Astrid Prasetyo, Marketing Manager SGM Eksplor.
Nah, itulah pentingnya peran berbagai pihak dalam meningkatkan akses pendidikan dan kesehatan untuk anak. Semua itu diperlukan guna mewujudkan generasi maju.
Baca Juga:
Sekolah untuk anak berkebutuhan khusus di Jakarta pilihan theAsianparent
5 Tips Memotivasi Anak yang Malas Sekolah, Coba Terapkan Bun!
Mengenal Apa Itu Sekolah Inklusi dan Beragam Manfaatnya untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.