Sistem pencernaan tubuh memegang peran penting dalam fase tumbuh kembang anak hingga dewasa kelak. Tahukah Parents bahwa pencernaan sehat bisa berdampak pada berbagai aspek kecerdasan si kecil? Khususnya untuk kecerdasan kognitif dan kecerdasan sosial, rupanya ini memiliki hubungan erat dengan pencernaan yang sehat.
Di tengah masa pandemi seperti saat ini, sekolah tatap muka secara langsung masih belum diberlakukan. Tak hanya sekolah formal, beberapa tempat penitipan anak, tempat bermain, maupun sarana belajar lainnya masih belum beroperasi secara normal.
Belajar dan bermain di rumah pun menjadi salah satu kegiatan yang akhirnya menjadi solusi terbaik untuk menjaga kesehatan dan keselamatan buah hati. Namun jangan khawatir, belajar dan bermain di rumah pun bisa menjadi momen spesial untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya, termasuk kecerdasannya.
Parents, penting bagi kita sebagai orangtua untuk selalu menemukan cara terbaik untuk mengoptimalkannya, khususnya bila si kecil masih berada dalam masa emas tumbuh kembang. Salah satu caranya ialah dengan menjaga kesehatan pencernaan anak selalu baik.
Artikel Terkait : Tips Dampingi Anak Belajar Online di Rumah dengan Cara Menyenangkan
Pencernaan Sehat Kunci Optimalisasi Kecerdasan Anak di Rumah
Ruairi Robertson PhD dalam artikelnya mengungkapkan penelitian terbaru menunjukkan bahwa kesehatan saluran cerna akan mempengaruhi otak atau sebaliknya, kondisi ini disebut juga the gut-brain axis.
Kedua organ ini memiliki hubungan secara fisik dan biokimia. Menariknya, usus seseorang memiliki sekitar 500 juta neuron yang terhubung ke otak.
Dalam jurnal Gut feelings: the emerging biology of gut–brain communication, Emeran A. Mayer mengungkapkan pentingnya kesehatan pencernaan ini untuk kecerdasan kognitif, emosi, dan perilaku seseorang.
Ia mengungkapkan bahwa pencernaan yang sehat memiliki hubungan dan pengaruh yang erat dengan motivasi, fungsi kognitif, serta pengambilan keputusan yang juga lebih baik. Di sisi lain, bila hubungan sistem ini mengalami gangguan akan terjadi beberapa hal mulai dari gangguan saluran pencernaan fungsional, obesitas, dan gangguan makan.
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan Parents?
Artikel Terkait : 4 Tips agar kegiatan belajar anak di rumah lebih efektif, wajib tahu!
Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan Si Kecil Saat Belajar di Rumah
1. Disiplin dan Lakukan Pembiasaan
Bagi Parents yang bekerja dari rumah, salah satu keuntungan yang didapatkan dari sistem belajar daring ialah bisa memantau langsung aktivitas dan kondisi buah hati. Namun satu sisi, ada di rumah memang kadang tak se-ketat pembelajaran yang dilakukan di sekolah maupun day care.
Oleh karena itu, biasakanlah si kecil untuk disiplin dalam berbagai hal mulai dari bangun tidur, makan, mandi, beristirahat, hingga tidur secara teratur. Buatlah jadwal kegiatan rutin untuk si kecil, khususnya kegiatan-kegiatan krusial seperti makan dan istirahat.
Jangan sampai si kecil telat makan hingga mengakibatkan ia mengalami refluks atau asam lambung. Sesuaikan juga jam istirahat agar ia tidak kelelahan.
2. Buat Suasana Menyenangkan
Situasi yang mengharuskan anak untuk berdiam diri di rumah saja bisa membuatnya bosan. Untuk itu, perlu kreativitas orangtua agar si kecil bisa kembali bersemangat untuk belajar.
Parents bisa melakukan berbagai intermezo di sela-sela kegiatan dengan bermain, menonton serial, atau membaca buku bersama. Situasi yang menyenangkan bisa menghindarkan anak dari stres yang dapat mengganggu suasana hati dan optimalisasi aspek lainnya.
3. Parents, Hindari Memberi Beberapa Makanan Ini, ya
Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian Anda ialah jenis asupan yang diberikan pada buah hati. Menurut Meghana Sathe, M.D., Ahli Gastroenterologi anak di Children’s Health dan Asisten Profesor di UT Southwestern, pola makan seimbang adalah cara paling efektif untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan anak.
Sathe mengingatkan pada orangtua untuk menghindari memberikan beberapa makanan yang berdampak kurang baik untuk kesehatan pencernaan. Beberapa makanan yang sebaiknya tak dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering, yakni :
- Makanan dengan kandungan natrium atau garam tinggi sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan stres dan dehidrasi pada ginjal. Beberapa contoh makanan ini ialah snack, keripik, dan berbagai makanan lainnya
- Minuman manis yang mengandung gula buatan sebaiknya dihindari, bila hendak memberikan jus sebaiknya buat sendiri di rumah
- Makanan yang digoreng sebaiknya juga dihindari, hendaknya pilih makanan yang dimasak dengan cara dipanggang
- Beberapa jenis saus dengan kandungan natrium tinggi seperti saus, kecap sebaiknya diberikan dalam jumlah yang tak berlebihan
- Makanan dengan kandungan pewarna cenderung tidak menyehatkan pencernaan, seperti permen maupun camilan lain yang berwarna mencolok.
4. Berikan Asupan yang Menyehatkan Pencernaan
Ia menyarankan untuk memberikan beberapa jenis makanan yang ramah untuk pencernaan, khususnya usus si kecil. Asupan gizi seimbang yang mencukupi berbagai kebutuhan zat gizi seperti karbohidrat, lemak, protein, serat, dan vitamin, sudah harus mutlak diberikan. Nah, berikut ini beberapa asupan yang wajib masuk ke daftar makanan yang ramah untuk pencernaan buah hati.
- Asupan air yang cukup penting untuk menjaga buah hati Anda tetap terhidrasi dengan baik, mencegah sembelit, serta membantu kinerja organ tubuh menjadi lebih baik
- Yoghurt mengandung probiotik dan probiotik yang bisa membantu pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan
- Buah dan sayuran kaya serat bisa membantu pencernaan menjadi sehat, terlebih kandungan antioksidannya bisa membantu menangkal radikal bebas
- Camilan sehat seperti kue tanpa pengawet, selai, jus buah juga bisa Anda sajikan untuk buah hati
- Berikan sumber kalsium yang sehat seperti susu maupun keju untuk kesehatan pencernaan juga menguatkan tulang dan giginya.
Nah Parents, jangan khawatir lagi untuk memberikan asupan yang tepat agar si kecil tumbuh kembangnya optimal. Dukung tumbuh kembang si kecil dimulai dari menjaga pencernaan si kecil menjadi lebih sehat. Yuk, lakukan berbagai hal di atas untuk membantu optimalisasi kecerdasannya.
Artikel Terkait : Anak Belajar Secara Daring di Rumah, Ini yang Perlu Parents Lakukan untuk Membantunya
Baca Juga :
Bantu Si Kecil Fokus Belajar di Rumah dengan 5 Tips Mudah Berikut Ini
Jaga Anak Tetap Sehat Saat Belajar di Rumah, Pastikan Nutrisi Ini Terpenuhi
4 Penyebab Orangtua Sulit Dampingi Anak Belajar dari Rumah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.