Setiap ibu menyusui pasti akan sangat memperhatikan kualitas penampung ASIP (ASI perah) mereka. Berbicara mengenai botol penampung ASI, berikut pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan botol ASI plastik dan botol ASI kaca.
Botol penampung ASI kaca dan plastik, lebih bagus mana?
Dilansir dari Momlovesbest, berikut berbagai kelebihan botol ASI kaca:
- Tanpa bahan kimia: Botol kaca tidak mengandung bahan kimia berbahaya, jadi tidak perlu khawatir bahan kimia masuk ke dalam ASIP.
- Lebih mudah dibersihkan. Botol kaca biasanya jauh lebih mudah dibersihkan.
- Tidak merubah rasa. Botol kaca biasanya akan menjaga kemurnian rasa cairan di dalamnya.
- Tahan lama. Botol kaca lebih tahan lama daripada yang plastik.
Dengan berbagai kelebihan di atas, sayangnya botol kaca cenderung lebih mahal, lebih berat dan lebih mudah pecah. Alhasil, banyak juga ibu yang memilih menggunakan botol ASI plastik.
Artikel terkait: 3 Jenis ASI yang Bunda produksi selama menyusui, apa saja ya?
Botol ASI plastik memang lebih ringan, kuat, dan tidak mudah pecah dibanding ASI kaca. Sayangnya, penggunaan botol ASI plastik juga dianggap tidak sepenuhnya menguntungkan. Sebab, banyak orang percaya bahwa botol ASI plastik mengandung BPA (bisphenol A).
Namun, bagi Bunda yang menggunakan botol ASI plastik, tidak usah terlalu khawatir ya. Pada 2012, FDA (Food and Drug Administration) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat telah melarang penggunaan BPA (bisphenol A) dalam pembuatan botol susu bayi.
Selain itu, saat ini juga sudah tersedia botol ASI plastik dari Vita Flow Baby yang sudah bebas BPA (BPA Free), sehingga sangat aman digunakan untuk bayi Anda.
Apa itu BPA dan apa bahayanya untuk bayi?
BPA atau Bisphenol A adalah bahan kimia industri yang digunakan untuk membuat plastik tertentu, termasuk botol air minum, botol susu bayi, dan untuk melapisi kaleng makanan.
Menurut beberapa penelitian, BPA diduga dapat meresap ke dalam makanan atau minuman. Naasnya, karena BPA adalah estrogen sintetis, maka bahan ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan menyebabkan gangguan hormonal pada bayi.
Artikel terkait: 8 Tips ASI banyak tanpa ASI booster ala Maya Septha, simpel banget!
BPA juga dapat memicu berbagai gangguan kesehatan anak pada kemudian hari. Gangguan kesehatan tersebut seperti obesitas, mengalami pubertas dini, disfungsi ereksi, kanker payudara, dan kanker prostat.
Dr Jen Landa, M.D, seorang spesialis Obgyn dan spesialis terapi hormon menjelaskan bahwa, BPA dapat meningkatkan pertumbuhan tumor fibroid di dalam rahim, mengganggu kesuburan, bahkan dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
Karena BPA adalah estrogen sintetis, maka BPA juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, menyebabkan lonjakan estrogen, dan dapat mengakibatkan beberapa gejala, seperti:
- Kelelahan
- Masalah berat badan
- Kegelisahan
- Pola tidur yang buruk.
Mengenal produk Vitaflow Baby yang bebas BPA
Produk botol ASI plastik bebas BPA yang dimaksud di atas adalah botol ASI dari Vitaflow Baby. Tidak hanya bebas BPA, Vitaflow Baby adalah botol susu multifungsi yang dibuat dengan teknologi Jepang.
Vitaflow mengusung fitur 3 in 1 baby bottle dengan fungsi sebagai botol menyusui (feeding bottle), botol penyimpan ASI (storage bottle) dan dapat disambungkan langsung ke pompa ASI (pumping mode).
Botol susu Vitaflow Baby bahkan dapat digunakan dalam suhu rendah (ketika dibekukan dalam freezer), dan juga dalam suhu tinggi (ketika menghangatkan susu).
Botol ASI dari Vitaflow Baby tersedia dalam kapasitas 60 ml dan 140 ml yang sesuai dengan kebutuhan minum bayi. Produk ini juga memiliki 2 varian warna menarik, yaitu hijau toska dan ungu.
Vitaflow Baby juga tersedia dalam bentuk kantong ASI dengan kapasitas 240 ml dan 100 ml. Dengan teknologi double layer dan double zipper membuat kantong ASI Vitaflow lebih tebal dan tidak mudah bocor.
Kantong ASI Vitaflow juga sudah disterilkan oleh Gamma Ray sehingga dapat langsung digunakan oleh Bunda dalam menyimpan ASI.
Produk Vitaflow Baby dapat dibeli di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Kalbe Store, JD.ID, Tororo dan Orami serta sejumlah toko bayi di area Jabodetabek, Bandung, Semarang, Surabaya dan Medan.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga:
3 Panduan Khusus Menyimpan ASIP agar Tetap Berkualitas
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.