Dialami Aurel dan Irish Bella, Bagaimana agar Bisa Cepat Hamil setelah Keguguran?

Seperti Aurel Hermansyah, segera hamil lagi usai keguguran tidak mustahil. Ini hal-hal yang perlu Parents ketahui tentang pembuahan rahim setelah keguguran!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengalami keguguran tentunya merupakan peristiwa yang cukup besar dan dapat membuat Bunda merasa terpukul, baik fisik maupun mental. Meskipun begitu, segera hamil kembali usai mengalami keguguran bukanlah hal yang mustahil. Bunda perlu mengetahui kapan pembuahan rahim siap dilakukan setelah keguguran.

Baru-baru ini cukup banyak contoh artis atau selebriti yang sempat mengalami keguguran namun segera hamil kembali tak lama setelahnya.

Misalnya Aurel Hermansyah yang dikabarkan keguguran tak lama setelah menikah di bulan Mei 2021. Istri dari Atta Halilintar itu pun membawa kabar gembira ia langsung hamil tak lama setelah keguguran.

Sumber: Tempo

Artikel Terkait: 6 Penyebab Keguguran Berulang yang Perlu Bunda Ketahui

Kini pasangan itu baru saja menggelar selamatan 4 bulanan serta gender reveal calon bayi mereka yang ternyata berjenis kelamin perempuan.

Begitu pula dengan pasangan selebriti Irish Bella dan Ammar Zoni. Irish Bella sempat kehilangan bayi kembarnya yang terpaksa dilahirkan secara prematur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hanya berselang tiga bulan, Irish Bella kembali hamil lagi. Buah hati Irish Bella dan Ammar Zoni yang diberi nama Air Rumi Akbar itu pun kini sudah tumbuh menjadi bayi yang lucu dan menggemaskan.

Pembuahan Rahim Setelah Keguguran Bukan Mustahil

Sumber: Freepik

Mengutip dari Alodokter, dr. Anthony Maleachi menjelaskan bahwa segera hamil atau subur kembali setelah keguguran bukanlah hal yang mustahil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Pada keguguran yang alami tanpa obat-obatan, biasanya kesuburan langsung dapat dicapai segera setelah mendapat haid yang teratur,” jelasnya.

Menurut dr. Anthony, probabilitas kehamilan setelah keguguran alami tanpa intervensi medis tertentu juga cenderung cukup besar.

“Untuk kemungkinan kehamilan setelah keguguran sendiri masih sangat besar kecuali selama proses keguguran tersebut dengan cara operasi disertai pengangkatan salah satu indung telur atau pengangkatan rahim.” Ia menerangkan.

Agar dapat hamil kembali, hendaknya hubungan intim dilakukan pada masa subur perempuan. Masa subur adalah periode dimana kemungkinan kehamilan sangat tinggi jika ada sel sperma sehat yang masuk ke dalam rahim.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Freepik

Artikel Terkait: Perlukah Melakukan Kuret Saat Keguguran? Berikut Penjelasan Lengkapnya, Bun!

“Komponen terpenting dari masa subur adalah ovulasi, yaitu pelepasan sel telur matang ke dalam rahim melalui saluran telur dan siap untuk dibuahi sel sperma yang sehat. Usia sel telur matang berkisar antara 24-48 jam setelah dikeluarkan dari indung telur,” paparnya.

dr. Anthony menjelaskan bahwa ovulasi biasanya muncul sekitar 14 hari sebelum tanggal menstruasi selanjutnya pada perempuan yang siklus haidnya teratur.

“Masa subur sendiri berkisar antara 2 hari sebelum 2 hingga 2 hari sesudah ovulasi, karena sel sperma sehat dapat bertahan sekitar 2 hari di dalam rahim.” dr. Anthony menambahkan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur Usai Keguguran?

Sumber: Freepik

Melansir dari Hello Sehat, peristiwa keguguran dapat berpengaruh terhadap siklus menstruasi Bunda. Dibutuhkan waktu sekitar 4 hingga 6 minggu agar siklus menstruasi dapat kembali seperti semula, namun dalam beberapa kasus ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama.

Perdarahan yang berlangsung kurang lebih satu minggu setelah keguguran juga merupakan hal yang normal. Hari pertama Bunda mengalami perdarahan ini adalah hari pertama siklus menstruasi yang baru.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), setelah keguguran pada umumnya perempuan akan mengalami masa ovulasi dua minggu setelahnya. Namun perlu diperhatikan bahwa kondisi ini hanya berlaku pada wanita yang mengalami keguguran pada 13 minggu pertama kehamilan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika keguguran terjadi di atas 13 minggu pertama usia kehamilan, maka mungkin saja dibutuhkan waktu lebih lama untuk berovulasi dan mengalami masa subur kembali. Situasi ini juga berbeda-beda pada setiap orang.

Lalu bagaimana cara menghitung masa subur usai keguguran?

1. Catat Siklus Menstruasi

Sumber: Freepik

Untuk dapat mengetahui masa subur, ketahuilah terlebih dahulu siklus menstruasi Anda. tandailah kapan hari pertama menstruasi dimulai dan kapan berakhirnya.

Lama siklus menstruasi akan dhitung sejak hari pertama hingga terakhir. Namun jika hanya mengalami perdarahan ringan, catatlah hari kapan saja Bunda mengalami perdarahan dengan tanda yang berbeda.

2. Mengenali Tanda-Tanda Ovulasi

Sumber: Freepik

Tubuh akan memberikan tanda-tanda tertentu jika ovulasi mulai terjadi. Bunda bisa mengamati lendir pada vagina, jika terdapat banyak lendir, maka bisa jadi ovulasi tengah dimulai.

Ciri-ciri ovulasi lainnya adalah kram ringan atau nyeri di salah satu sisi panggul dan perubahan suhu tubuh.
Parents juga bisa berkonsultasi kepada dokter jika menghendaki ingin cepat hamil lagi setelah keguguran untuk mendapatkan informasi yang tepat.

Artikel Terkait: Sebelum Terlambat, Kenali 3 Jenis Keguguran yang Harus Ibu Hamil Waspadai

Tips Agar Cepat Hamil Kembali Setelah Keguguran

Sumber: Freepik

dr. Anthony juga memberikan beberapa tips yang bisa Parents coba jika ingin segera hamil kembali setelah mengalami keguguran. Cara-cara yang bisa dicoba antara lain adalah sebagai berikut.

  • Mengetahui kapan masa subur dan ovulasi terjadi untuk meningkatkan peluang kehamilan
  • Olah raga teratur
  • Minum banyak air mineral, terutama pada pria agar sel sperma dapat tetap berada dalam kondisi prima
  • Konsumsi suplemen vitamin E dan C yang dapat meningkatkan kesuburan pria maupun wanita
  • Hindari merokok dan minum alkohol

Meskipun masa subur bisa saja dimulai dua minggu setelah keguguran, tubuh memerlukan masa pemulihan terlebih dahulu. Beberapa ahli menyarankan waktu yang tepat untuk hamil lagi setelah keguguran sekitar 6 bulan setelah mengalami keguguran.

Hal tersebut dikarenakan adanya risiko kondisi kesehatan yang mengintai, seperti anemia, berat badan bayi di bawah normal, dan kelahiran prematur.

Jurnal berjudul Human Reproduction Update menyatakan bahwa sebenarnya boleh saja hamil dalam waktu enam bulan tersebut, namun ada baiknya Parents berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum memulai program hamil.

Itulah beberapa hal yang perlu Parents ketahui mengenai pembuahan rahim setelah keguguran. Semoga dapat bermanfaat.

Baca Juga:

Haid setelah keguguran tidak teratur, kenali faktor penyebabnya berikut ini

6 Perbedaan Darah Haid dan Keguguran, Perlu Tahu Agar Tak Keliru

Hamil lagi setelah keguguran, ini 9 hal wajib diketahui Bumil