Pembalut bekas itu dicuci dulu, kalau langsung buang bisa jadi sarang jin!
Hayo, siapa di antara Parents yang sering banget mendengar perkataan itu di lingkungan sekitar?
Konon, menurut beberapa kepercayaan, adalah hal yang haram kalau pembalut tidak dicuci dulu setelah dipakai. Soalnya, bakal mengundang makhluk halus dan jadi ladang dosa.
Selain itu, dari segi kebersihan, persoalan ini juga menjadi perdebatan. Tidak sedikit yang beranggapan kalau pembalut bekas yang langsung dibuang, berpotensi mencemari lingkungan dan tidak baik untuk kesehatan.
Benarkah demikian?
Artikel Terkait: 6 Cara Memilih Pembalut yang Baik untuk Anak, Parents Wajib Tahu!
Pembalut Bekas Pakai Sebaiknya Dicuci Atau Langsung Buang?
Sebenarnya, tidak ada aturan spesifik apakah pembalut bekas pakai harus dicuci dulu atau langsung buang.
Namun yang pasti, pembalut bersifat disposable atau sekali pakai yang sebenarnya aman-aman saja saat langsung dibuang tanpa harus dibersihkan dulu.
Menurut dokter penyakit dalam hematologi onkologi Andhika Rachman, pembalut wanita bahkan sebaiknya tidak dicuci dulu dan langsung dibuang saja.
Pasalnya, jika dicuci dulu dan dibuang dalam kondisi basah, ini malah akan menjadi media bagi bakteri berkembang biak. Nantinya, hal ini dapat rentan jadi biang infeksi.
“Kalau habis dicuci tergenang air, apalagi dalam jumlah banyak, bisa menjadi tempat penularan bakteri. Bisa rentan jadi biang infeksi juga kalau seseorang tidak rajin mencuci tangan dengan baik,” jelasnya mengutip laman Kompas.
Cara Membuang Pembalut yang Benar
Yang terpenting, sangat dianjurkan untuk mengetahui cara membuang pembalut bekas pakai dengan benar agar tidak mencemari lingkungan.
Hal ini juga dijelaskan oleh Dr Yamini Patel, MS Obgyn dan spesialis IVF.
Melansir HealthShots, ia menjelaskan bahwa membuang pembalut bekas pakai dengan benar akan menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar.
Beberapa cara membuang pembalut yang disarankan menurutnya adalah:
- Lipat pembalut bekas dengan rapi, bungkus pakai kertas atau koran bekas sampai benar-benar tertutup. Hindari menggunakan kantong plastik karena bisa memperlama waktu penguraian.
- Buanglah di tempat sampah tertutup yang terpisah dari sampah basah. Ini dilakukan agar pembalut bekas tidak terkena air yang bisa berpotensi jadi sarang bakteri.
- Jangan lupa untuk selalu cuci tangan dengan benar setelah membuang pembalut bekas.
Supaya darah di pembalut tidak menumpuk dan jadi sarang bakteri saat dibuang langsung, disarankan juga untuk rutin mengganti pembalut saat menstruasi.
Menurut dokter spesialis kandungan Katarzyna Ouchlik, perempuan disarankan mengganti pembalut setiap 6 jam sekali.
“Jangan menggunakan pembalut lebih dari 8 jam atau membiarkan darah menstruasi menumpuk di dalamnya. Rutinlah ganti agar kebersihan tetap terjaga,” ungkapnya.
Serta, pilih bahan dan panjang pembalut sesuai kebutuhan. Apabila siklus menstruasi sudah mau selesai dan tinggal flek yang keluar, bisa ganti menggunakan pantyliner.
Artikel Terkait: 10 Cara Menghilangkan Sakit Gigi dalam 5 Menit yang Dapat Dicoba
Mencuci Pembalut Bekas Menurut Islam
Kebiasaan mencuci pembalut ini juga tidak terlepas dari pandangan agama.
Banyak umat Muslim percaya, kita harus mencuci dulu pembalut sebelum dibuang agar tidak menjadi sarang jin.
Namun, sebenarnya tidak ada hadis yang mewajibkan kita harus mencuci pembalut dulu sebelum dibuang lho, Parents.
Mengutip About Islam, bahkan para sahabat perempuan Rasulullah juga dipastikan tidak mencuci pembalut. Dan tidak juga ditemukan riwayat Beliau melarangnya.
Hal ini pun tercantum dalam riwayat Abu Said al-Khudri yang sahabatnya bertanya: “Bolehkah kami berwudhu dengan air sumur budha’ah? Di sumur ini menjadi tempat pembuangan bekas haid, bangkai anjing, dan bangkai binatang?”
Rasulullah menjawab: “Sesungguhnya air itu suci dan tidak bisa berubah najis oleh sesuatu apa pun.” (HR. An-Nasai, Turmudzi, Abu Daud)
Jadi, tidak ada kewajiban dalam Islam untuk mencuci pembalut bekas dulu sebelum dibuang, ya.
Artikel Terkait: Inilah Sosok Penemu Pembalut Pertama di Dunia, Kisahnya Inspiratif!
Nah, itulah penjelasan mengenai perdebatan apakah pembalut bekas harus dicuci terlebih dulu atau langsung dibuang saja.
Belum ada aturan pasti soal ini. Namun memang, dari segi kesehatan, pembalut disarankan langsung dibuang saja tanpa dicuci dulu karena itu adalah produk disposable.
Yang terpenting, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan saat dan setelah mensturasi, ya!
***
Baca Juga:
Batuk Anak Terus Menerus? Yuk, Kenali Sirup Kering untuk Mengatasinya
5 Tips Memilih Tabir Surya untuk Anak, Cegah Kanker Kulit Sejak Dini
10 Rekomendasi Obat Sariawan untuk Dewasa dan Anak-anak, Aman dan Mudah Didapat!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.