Okky Bisma, salah satu pramugara korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dimakamkan pada hari Kamis (14/1/2021). Ia adalah korban pertama yang jasadnya berhasil diidentifikasi oleh Tim Inafis Polri. Suasana haru dan isak tangis sang istri pun membanjiri pemakaman Okky Bisma.
Berikut informasi lengkapnya.
Pemakaman Okky Bisma Diwarnai Isak Tangis Sang Istri
Sumber: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Suasana haru menyelimuti pemakaman Okky Bisma yang dimakamkan di Pemakaman Umum Balekambang, Condet, Jakarta Timur pada hari Kamis (14/1/2021). Terdengar suara isak tangis sang istri, Alda Refa yang mengiringi kepergian Okky Bisma untuk terakhir kalinya.
Alda terduduk lemas di samping pusara sang suami sembari mendoakan almarhum Di tangannya terdapat foto sang suami yang ia pegang dengan erat seakan tak ingin berpisah. Tangisnya pun sempat pecah ketika jenazah suaminya dimasukkan ke dalam liang lahat.
“Enggak apa-apa, nangis aja. Tapi jangan lupa istigfar,” kata salah seorang rekannya yang merupakan pramugari Sriwijaya Air seperti diberitakan oleh Tribun Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Selain Alda, ayah Okky Bisma, yaitu Supeno Hendy Kuswanto juga turut hadir dalam pemakaman tersebut. Ia mencoba tegar selama prosesi pemakaman sang anak meski kehilangan dan kesedihan yang ia rasakan terpancar dari raut wajahnya.
Pemakaman Okky Bisma: Sang Ayah Berharap Anaknya Mati Syahid Setelah Berjihad
Sumber: Instagram
Sebelum proses pemakaman, tepatnya saat penyerahan jenazah Okky Bisma di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021), Hendy sempat memberikan sambutan. Dalam sambutannya itu, sebagai ayah yang kehilangan anaknya, ia menyampaikan satu keinginan, yaitu agar anaknya meninggal dalam keadaan mati syahid setelah berjihad di udara.
“Kita tahu barang siapa meninggal ketika mencari nafkah untuk keluarganya maka masuk ke dalam jihad dan barang siapa meninggal di laut termasuk syahid. Dua-duanya dimiliki Okky Bisma,” kata Hendy seperti diberitakan oleh Tribun Jakarta.
Selain mengutarakan keinginan tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak di antaranya Presiden Jokowi, Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian yang diwakili Dirjen Dukcapil, pihak Sriwijaya Air, serta tim evakuasi yang tak kenal lelah mencari jejak para korban.
“Saya juga berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim evakuasi yang tidak henti-hentinya siang dan malam mencari puing-puing kecelakaan pesawat,” kata Hendy.
Sidik Jari Masih Utuh, Okky Bisma Berhasil Diidentifikasi
Sumber: TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Tak lupa, Hendy pun juga mengucapkan terima kasih kepada Tim DVI atau Disaster Victim Identification Polri yang berhasil mengidentifikasi jasad Okky Bisma. Okky menjadi korban pertama yang jasadnya berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri pada hari Senin (11/1/2021).
Saat itu, tim evakuasi berhasil menemukan tangan kanan korban lengkap dengan telapak kanan yang masih utuh. Oleh sebab itu, pihak kepolisian bisa mengidentifikasi korban dengan mencocokkan sidik jari kanan Okky dengan sidik jari di e-KTP miliknya yang terdaftar pada manifes penerbangan.
Pihak keluarga tadinya masih berharap bagian tubuh Okky yang lain bisa ditemukan sehingga mereka menunda pemakaman. Namun, setelah ditunggu selama beberapa hari tepatnya hingga Rabu (13/1/2021), tak ada tanda-tanda jasad Okky akan ditemukan. Setelah itu, pihak keluarga memutuskan untuk segera memakamkan Okky Bisma pada keesokan harinya.
Saat ini, Hendy sudah mencoba mengikhlaskan kepergian anaknya. Ia mengaku pasrah dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa atas musibah yang menimpa keluarganya. Satu yang menjadi keinginannya adalah agar putranya meninggal dalam keadaan mati syahid. Sebab, ia meninggal ketika sedang berjuang mencari nafkah untuk keluarga.
Sementara itu, sebelumnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Boeing 737-500 dikabarkan hilang kontak pada hari Sabtu (9/1/2020). Tak berapa lama kemudian, sejumlah pihak mengatakan bahwa pesawat tersebut jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di perairan Kepulauan Seribu.
Hingga saat ini, terdapat 12 korban dari total 62 korban yang berhasil diidentifikasi. Dua di antaranya sudah dimakamkan, yaitu Okky Bisma dan Asy Habul Yamin. Total ada 62 penumpang yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Mereka terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi, dan 6 kru pesawat terbang.
Parents, duka mendalam bagi Okky Bisma dan segenap keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Mari kita doakan agar para korban segera ditemukan dan motif jatuhnya pesawat tersebut juga segera terungkap. Amin.
Baca juga:
Sosok Kapten Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang Religius
Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Youtuber Faisal Rahman, "Good Bye & Thank You"
Nurut Perkataan Ibu, Pemuda Ini Lolos dari Kecelakaan Sriwijaya Air
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.