X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Pelacuran Anak di Trenggalek, gadis 14 tahun melayani 10 pria setiap hari

Bacaan 3 menit
Pelacuran Anak di Trenggalek, gadis 14 tahun melayani 10 pria setiap hari

Sebuah kasus pelacuran anak di bawah umur terungkap di Trenggalek, Jawa Timur. Modusnya adalah Kafe plus-plus di mana pelanggan bisa meminta layanan seks kepada pramusaji yang masih berusia 14 tahun.

Kembali terungkap kasus pelacuran anak di Indonesia, kasus ini terjadi di daerah Trenggalek, Jawa Timur.

Kasus tersebut diketahui setelah polisi daerah Tulungagung menangkap seorang nelayan yang diduga tengah menyewa seorang pelacur yang masih berusia di bawah umur.

Nelayan bernama Suwaji ini membeli jasa layanan seks dari seorang pramusaji berusia 14 tahun di sebuah kafe yang berada di Pantai Prigi, Trenggalek, Jawa Timur. Setelah Suwaji ditangkap, polisi turut menangkap seorang wanita yang merupakan pemilik kafe.

Wanita berusia 35 tahun tersebut ditangkap atas tuduhan perdagangan manusia. Penangkapan dua orang yang menjadi terduga perdagangan manusia ini, menandakan jika di kawasan Trenggalek, Jawa Timur, kasus pelacuran anak masih terjadi.

“Suwaji mengatakan ini adalah kali kedua dia menyewa layanan seks dari pelayan kafe,” kata Kepala Unit Kriminal Kepolisian Tulungagung, Adj. Comr. Septiadi.

Pelacuran anak di Trenggalek, PSK di bawah umur melayani 10 pria dalam sehari

pelacuran anak

Kasus pelacuran anak ini terungkap setelah salah seorang pramusaji itu membuat status di Facebook tentang lowongan di kafe tempatnya bekerja. Dari beberapa orang yang melamar, pihak manajemen kafe mempekerjakan dua orang gadis, yaitu APM (16 tahun) dan WA (15 tahun).

Polisi terlebih dahulu menangkap mereka sebelum bekerja sebagai pelayan di kafe tersebut. Mereka ditangkap ketika sedang menuju Pantai Prigi bersama dengan manejer kafe yang berusia 30 tahun.

Juru bicara Kepolisian Tulungangung, Brigadir Endro Purnomo mengatakan jika gadis berusia 14 tahun tersebut telah bekerja di kafe selama 3 bulan. Menurut laporan, gadis itu diharuskan melayani nafsu birahi para pengunjung hingga 10 orang setiap harinya.

Akibatnya, ia merasa sangat lelah dan mengeluh kepada manajer kafe, kemudian ia disarankan untuk mempekerjakan teman-temannya untuk membantunya di kafe. Gadis itu diduga mendapat upah Rp 200.000 dari setiap pelanggan, tapi dia harus memberikan Rp 50.000 kepada pemilik kafe.

Setelah kasus ini terungkap, ketiga remaja pelayan kafe tersebut kini sudah diamankan. Mereka berada di bawah pengawasan Dinas Sosial Tulungagung.

Artikel terkait : Kasus Prostitusi, Siswi SMP Menjadi Mucikari

Rekrutmen korban pelacuran anak dilakukan melalui media sosial

Pelacuran Anak di Trenggalek, gadis 14 tahun melayani 10 pria setiap hari

Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs Suara.com, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengungkapkan jika korban kasus prostitusi anak mayoritas direkrut melalui media sosial. Pada triwulan pertama 2019 saja sudah ada 8 kasus besar yang menjadi pantauan KPAI.

“Dari 8 kasus itu, sebanyak 80% rekrutmen melalui online,” ujar Komisioner Bidang Trafficking dan Eksploitasi Anak KPAI, Ai Maryati Solihah, beberapa waktu lalu.

Ai menambahkan, proses rekrutmen melalui media sosial berbeda dengan pola konvensional. Melalui media sosial, pengguna dapat berinteraksi kapan pun dan di mana pun, sedangkan konvensional harus ada pola perpindahan tempat, penjemputan, penampungan dan eksploitasi manual.

Prostitusi online sangat rentan terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Maka dari itu, untuk mencegahnya, orangtua dan keluarga harus memberikan pengawasan yang ketat pada anak-anak.

Itulah kabar terkait kasus pelacuran anak yang masih marak terjadi di Indonesia, khususnya melalui media sosial.

Lindungi terus anak-anak Parents ya, agar tidak ikut terjerumus menjadi korban perdagangan dan pelacuran anak.

****

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

TAP-Web-Banner_Ask other parents

Referensi : Asia One dan Suara.com

Baca juga :

Ibu di Malaysia ini tega menjual anaknya yang masih di bawah umur untuk jadi pelacur

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Pelacuran Anak di Trenggalek, gadis 14 tahun melayani 10 pria setiap hari
Bagikan:
  • Kasus Prostitusi Online Anak Kian Merebak, Parents Wajib Waspada

    Kasus Prostitusi Online Anak Kian Merebak, Parents Wajib Waspada

  • 10 Artis Ini Pernah Terlibat Kasus Prostitusi, Ada yang Masih Belasan Tahun!

    10 Artis Ini Pernah Terlibat Kasus Prostitusi, Ada yang Masih Belasan Tahun!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Kasus Prostitusi Online Anak Kian Merebak, Parents Wajib Waspada

    Kasus Prostitusi Online Anak Kian Merebak, Parents Wajib Waspada

  • 10 Artis Ini Pernah Terlibat Kasus Prostitusi, Ada yang Masih Belasan Tahun!

    10 Artis Ini Pernah Terlibat Kasus Prostitusi, Ada yang Masih Belasan Tahun!

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.