5 Pedoman Sebelum Menikah, Apa Saja yang Perlu Disiapkan?

Menikah memang bukan perkara mudah. Butuh banyak sekali persiapan mulai dari persiapan acara, pesta pernikahan, hingga persiapan memasuki kehidupan pernikahan. Tak boleh sembarangan agar pernikahan tidak gagal nantinya. Bagi Anda yang berencana untuk menikah dalam waktu dekat, simak pedoman sebelum menikah berikut ini. 

5 Pedoman Sebelum Menikah, Sudahkah Anda Siap?

Kita tentu berharap menikah hanya untuk sekali seumur hidup. Untuk itu, perlu ada persiapan yang matang sebelum benar-benar memutuskan untuk menikah. Di bawah ini kami mengulas seputar persiapan sebelum menikah mulai dari persiapan secara fisik, mental, dan finansial. Berikut informasinya untuk Anda. 

1. Siap secara Mental dan Emosional

Pedoman yang pertama dan utama adalah Anda harus memastikan siap secara mental dan emosional. Mengapa demikian? Kehidupan pernikahan memiliki waktu pasang-surut yang tak tentu. Tidak selamanya akan berjalan mulus.

Masalah yang Anda hadapi juga jauh berbeda saat masih berpacaran atau saat masih hidup sendiri. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan bahwa Anda sudah beres dengan diri Anda sendiri sebelum memutuskan akan menghabiskan sisa hidup bersama pasangan. 

Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa Anda sudah siap? Jawabannya mungkin akan berbeda-beda tiap orang. Namun, salah satunya adalah kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Akan selalu ada masalah dalam sebuah pernikahan yang tidak hanya berasal dari diri sendiri melainkan juga melibatkan pasangan.

Baca juga: Merasa tidak bahagia setelah menikah? Lakukan hal ini untuk mengubahnya!

2. Siap secara Fisik

Setelah Anda siap secara mental dan emosional, Anda  perlu memastikan kesiapan secara fisik. Dimulai dengan memeriksa usia Anda dan pasangan, pastikan Anda dan pasangan sudah cukup dewasa untuk menikah. Umumnya di atas usia 21 tahun. 

Berikutnya, pastikan juga Anda dalam kondisi sehat. Ingat, merasa sehat tidak sama dengan sehat. Jadi tidak ada salahnya untuk memeriksakan kondisi tubuh Anda. Jika ternyata Anda memiliki penyakit tertentu, coba langsung komunikasikan secara terbuka dengan pasangan untuk mendapat solusi yang terbaik.

3. Siap secara Finansial

Nah, berikutnya yang tak kalah penting adalah kesiapan finansial. Kesiapan finansial ini berarti kemampuan Anda dan pasangan dalam menghasilkan uang. Tidak hanya uang untuk biaya menikah tetapi juga uang untuk biaya kehidupan setelah pernikahan.

Selain itu, siap secara finansial juga berarti kemampuan Anda dalam mengelola keuangan. Karena sekalipun penghasilan Anda tinggi, tapi kalau tidak tahu bagaimana cara mengelola keuangan dengan benar maka bisa habis dalam waktu singkat. 

Perlu diingat bahwa setelah menikah, Anda perlu memiliki hunian sendiri. Jika Anda memutuskan memiliki anak, Anda juga harus menyiapkan rencana biaya hidup untuk mereka. Tak hanya itu, Anda juga harus menyiapkan dana darurat serta dana pensiun nantinya.

Baca juga: Wajib tahu! Rahasia membuat pernikahan bahagia dan langgeng hingga tua

4. Siap Membangun Hubungan Lebih Jauh

Sifat dan karakter seseorang bersifat dinamis yang mana artinya ia bisa berubah dan bisa juga tidak.  Itu sebabnya sebelum memutuskan untuk menikah, alangkah lebih baik apabila Anda mengenali karakter pasangan selama pacaran. Pastikan Anda dan pasangan benar-benar mengenal satu sama lain. Ketahui seperti apa cara pandang, pemikiran, serta nilai-nilai yang dipercaya oleh pasangan Anda.

Bahkan hal ini juga termasuk untuk masalah sepele seperti kebiasaan buruk pasangan Anda saat di rumah. Pastikan juga bahwa komunikasi di antara kalian tidak bermasalah. Sebab, pada akhirnya Anda akan melakukan kompromi secara berulang-ulang, begitu juga dengan pasangan. Komunikasi lah yang bisa menyelamatkan hubungan Anda jika suatu saat terlibat konflik. 

Baca juga: 21 Nasehat pernikahan dari ayah untuk anak laki-lakinya

5. Siap secara Pikiran dan Keterampilan

Terakhir dan yang terkadang lupa dibahas adalah kesiapan secara pikiran dan keterampilan. Kehidupan pernikahan butuh kerjasama tim. Anda tidak dapat terus-menerus mengandalkan pasangan untuk satu tugas tertentu, begitu juga sebaliknya. 

Untuk itu perlu kecakapan dalam berpikir untuk mencari solusi efektif serta keterampilan untuk mengeksekusi solusi tersebut. Jika Anda sudah pernah hidup sendiri dan terbiasa melakukan segala sesuatu sendiri, ini bisa jadi hal yang mudah. Jika tidak, ada baiknya Anda mulai berlatih dari sekarang. Dengan begitu, harapannya Anda dan pasangan dapat berbagi tugas domestik di rumah.

Nah, itu dia beberapa pedoman sebelum menikah yang penting untuk Anda ketahui. Menikah bukan perkara yang bisa disepelekan, oleh sebab itu, persiapkan secara matang dan jangan terburu-buru. Komunikasikan dengan pasangan Anda untuk mendapatkan sudut pandang yang lain. Semoga informasi di atas membantu ya!

Baca juga:

Usia Pernikahan Rawan Konflik, Atasi Sebelum Hancurkan Rumah Tangga

Konflik Rumah Tangga Tidak Selalu Buruk, Ini Penjelasan Psikolog

Tak Hanya Seks, Jangan Abaikan 8 Rahasia Agar Pernikahan Selalu Bahagia