Payudara gatal tentunya membuat Bunda merasa tidak nyaman, apalagi jika sedang berada di keramaian. Pastinya malu untuk menggaruk di bagian dada.
Payudara gatal terjadi bukan hanya karena masalah kulit, namun bisa juga dipengaruhi masalah hormon. Berikut ini adalah beberapa penyebab payudara gatal yang sering terjadi.
Penyebab Payudara Gatal
1. Eksim dan Kulit Kering
Eksim merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan peradangan, bengkak, kemerahan dan rasa gatal di kulit. Selain eksim, penyakit kulit lain seperti Psoriasis juga menimbulkan plak berwarna merah atau putih di kulit. Serta menyebabkan pembengkakan di seluruh payudara disertai rasa gatal.
Kondisi ini bisa menyebabkan kulit terasa kering dan semakin gatal. Shari Lipner MD, seorang dokter kulit di New York menyarankan, mandi dengan air dingin atau hangat suam-suam kuku untuk mengurangi rasa gatalnya.
2. Reaksi Alergi terhadap Sabun atau Deterjen
Bila Anda memiliki jenis kulit sensitif, bisa jadi rasa gatal terjadi karena iritasi kulit akibat bahan kimia dalam produk sabun atau deterjen yang Anda gunakan. Dr. Lipner menyebut, ada banyak orang yang mengalami ruam, hingga kulit gatal karena kulitnya terpapar sabun atau deterjen secara berlebihan.
Bila memang produk sabun atau deterjen yang membuat gatal, pastinya bagian tubuh lain juga terasa gatal. Gantilah sabun atau deterjen Anda dengan produk bebas kimia, atau produk yang lebih cocok untuk kulit Anda.
Bila gatal masih membandel, hubungi dokter.
3. Tidak Mandi Setelah Olahraga
Penggunaan bra dari bahan yang tidak menyerap keringat bisa menyebabkan gatal. Apalagi jika digunakan saat berolahraga dan tidak mandi setelah berolahraga. Hal ini juga bisa menyebabkan kulit di sekitar payudara menjadi ruam.
Selain itu, keringat mengandung garam juga bisa menyebabkan gatal pada kulit. Sehingga disarankan untuk segera mengganti bra setelah berolahraga, dan pilihlah bra dari bahan yang menyerap keringat.
4. Hamil
Kehamilan menyebabkan terjadinya perubahan hormon pada ibu. Pada masa kehamilan payudara akan mengalami perubahan besar karena kelenjar ASI mulai bersiap memproduksi air susu.
Kulit yang meregang di sekitar payudara seringkali terasa gatal. Untuk mengurangi rasa gatal berlebihan, Bunda bisa mengoleskan losion atau krim anti alergi ke payudara setelah mandi.
Biasanya, rasa gatal yang disebabkan kehamilan akan hilang setelah melahirkan dan menyusui.
Artikel terkait: Perhatikan 7 perubahan payudara saat hamil
5. Menopause
Menejalang atau selama menopause, tubuh perempuan tentu saja mengalami banyak perubahan, terlebih lagi terkait dengan penurunan produksi hormon estrogen. Di mana hormon ini berperan untuk menjaga keseimbangan kelembaban kulit. Artinya, saat hormon estrogen turun, makan bisa berisiko sebabkan lebih kering. Termasuk kulit di sekitar area payudara dan puting.
6. Kanker Payudara Inflamasi
Kanker payudara inflamasi terjadi akibat masuknya sel kanker melalui kulit dan kelenjar getah bening di payudara. Berbeda dari kanker payudara biasa, yang sering ditandai dengan benjolan, kanker payudara inflamasi ditandai dengan gatal, ruam, dan gumpalan di kulit yang terlihat seperti bekas gigitan pada payudara.
Kanker payudara inflamasi yang umumnya terjadi pada stadium lanjut ini juga ditandai dengan puting yang terlihat asimetris. Bila gatal terus terjadi dan sudah berusaha diobati namun tidak berhasil, bahkan hingga menimbulkan perdarahan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Meskipun kanker payudara inflamasi jarang sekali terjadi, namun tidak ada salahnya untuk tetap waspada.
7. Menyusui
Saat menyusui, tetesan ASI yang menempel di payudara dan puting bisa menyebabkan iritasi jika tidak dibersihkan. Selain itu, kebiasaan bayi menggigit dan mengisap puting juga bisa memicu rasa gatal.
Solusinya, selalu bersihkan payudara sebelum dan sesudah menyusui. Bila rasa gatal disertai gejala lain seperti nyeri, bengkak atau puting lecet, Bunda harus segera menemui dokter. Dengan begitu, keluhan ini bisa diketahui penyebab pastinya dan cara penanganan yang tepat.
Artikel terkait: Pentingnya merawat payudara saat menyusui, ini 8 tips yang bisa Anda praktekkan
8. Infeksi Jamur
Sudah memastikan kondisi kesehatan kulit terjaga dengan baik? Kondisi tubuh yang tidak sehat tentu saja bisa menyebabkan mudahnya terjadi infeksi jamur, termasuk area payudara. Healthline menyebutkan, salah satu penyebab payudaya gatal diakibatkan infeksi jamur kandidiasis terkadang menyerang area seputar payudara.
Bagian tubuh ini rentan terinfeksi jamur karena kondisinya lembab dan hangat. Adanya Jamur di area payudara kerap ditandai dengan adanya ruam atau kemerahan di area kulit yang gatal.
9. Menstruasi
Seringkali, wanita merasakan payudara jadi lebih sensitif atau lunak saat disentuh menjelang menstruasi. Payudara terasa gatal juga salah satunya. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam siklus menstruasi Anda.
Ketika terjadi fluktuasi hromon, payudara menjadi lebih sensitif sehingga rentan terhadap iritasi dan gatal-gatal. Selain itu, saat PMS payudara mengalami pembesaran sehingga kulit di sekitar payudara meregang dan terasa gatal.
10. Payudara Gatal Akibat Psoriasis
Familiar dengan psoriasis? Suatu kondisi yang menandakan adanya peradangan pada kulit yang ditandai dengan ruam merah, kulit kering, tebal, bersisik, dan mudah terkelupas. Psoriasis ini juga termasuk penyakit autoimun yang dapat membuat kulit meradang, termasuk di seputar payudara, khususnya muncul di bagian bawah payudara.
***
Menjaga kebersihan payudara dengan mandi setiap hari dan melepas bra sebelum tidur bisa mencegah terjadinya payudara gatal. Bila payudara terasa gatal disertai nyeri dan bengkak, sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter.
Semoga bermanfaat.
Referensi: Cosmopolitan, Meet Doctor
Baca juga:
Penjelasan Lengkap Seputar Biopsi Payudara: Jenis, Risiko, Prosedur, Hingga Hasilnya
Kulit gatal, merah dan bersisik, waspada penyakit Psoriasis!