Kisah Pasutri yang Memiliki 16 Anak, Sang Ibu Melahirkan Hampir Setiap Tahun

"Dulu ada yang mau diambil orang, tapi saya tidak mau, kasihan. Mau dikasih rumah, uang, tapi saya tidak mau. Biarkan kumpul, makan tidak makan yang penting kumpul."

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dahulu kala, punya banyak anak bukanlah fenomena yang mengejutkan. Namun, saat ini hal tersebut menjadi suatu fenomena yang langka. Meski demikian, rupanya kondisi ini tidak berlaku bagi pasangan suami istri di Malang, Jawa Timur, yang memiliki 16 anak. Simak kisah pasutri punya 16 anak berikut ini.  

Kisah Pasutri Punya 16 Anak, Menikah di Usia 11 dan 12 Tahun

Pasangan Mulyono dan Partina bersama anak-anaknya (Sumber: Kompas.com/Andi Hartik).

Pernahkah Anda di masa sekarang menjumpai sepasang suami istri yang memiliki 16 anak? Fenomena ini benar-benar terjadi di Malang, Jawa Timur. Adalah Mulyono dan Partina, pasutri di Malang yang memiliki anak sebanyak 16 orang. 

Mulyono, 46 tahun menikahi Partina yang kini berusia 45 tahun pada tahun 1986. Saat itu, keduanya menikah di usia yang masih sangat belia. Mulyono 12 tahun dan Partina 11 tahun. Pernikahan mereka memang tergolong pernikahan dini, tetapi kala itu, hukum di Indonesia masih belum mengatur mengenai batas usia minimal menikah. 

Meski tergolong masih di bawah umur, tetapi dua tahun kemudian, tepatnya di tahun 1988, Partina di usianya yang masih 13 tahun melahirkan anak pertama yang kemudian disusul anak kedua setahun berikutnya. Sejak kelahiran dua anak mereka inilah Partina setiap tahun selalu mengandung dan melahirkan hingga anaknya mencapai 16 orang. 

"Selisihnya kurang lebih satu tahun, dua tahun, paling lama empat tahun," kata Mulyono, Rabu (24/2/2021) ketika ditemui awak media di kediamannya di Jalan Karakatau Nomor 19 Kota Malang, mengutip dari Kompas

Artikel terkait: Daftar artis punya anak banyak, ada yang punya 7 anak!

Kisah Pasutri Punya 16 Anak, Semua Lahir Secara Normal

Sumber: Shutterstock

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Partina mengaku melahirkan seluruh putra dan putrinya secara normal. Ia juga sempat mengikuti program Keluarga Berencana (KB) bahkan hingga memasang implan susuk. Namun, ia terpaksa mencopot implan tersebut karena dinilai membahayakan kesehatannya. 

Meski punya banyak anak, Partina tidak pernah menyesali keputusan tersebut. Bahkan, ia menolak ketika ada orang lain yang ingin mengangkat anak mereka. Ia telah bertekad bagaimanapun keadaannya akan tetap membesarkan seluruh anak-anaknya dengan keringatnya sendiri. 

"Dulu ada yang mau diambil orang, tapi saya tidak mau, kasihan. Mau dikasih rumah, uang, tapi saya tidak mau. Biarkan kumpul, makan tidak makan yang penting kumpul. Alhamdulillah tidak ada yang ikut orang," kata Partina. 

Partina dan Mulyono mencari nafkah untuk membesarkan ke-16 anak mereka dengan cara berdagang. Mulyono berjualan bakso keliling sementara Partina membuka warung di daerah Jagalan, Malang. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Jualan bakso saya, keliling. Kalau istri jualan di Jagalan, sewa lapak di situ," kata Mulyono.

Keduanya pun mengaku bahagia meski harus membesarkan 16 orang anak. Partina mengatakan, rumah mereka selalu terasa ramai. Meski sering bertengkar, tetapi ia menyayangi seluruh anak-anaknya. 

"Ramai gitu juga senang. Mau mandi, mau makan saja bertengkar. Mau mandi masih sempat bertengkar," kata Partina. 

Artikel terkait: 9 Seleb Dunia Ini Punya Banyak Anak, Ada yang Sampai 13!

4 Tips Membagi Perhatian kepada Anak-anak Supaya Adil

Sumber: Shutterstock

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Punya banyak anak memang ada tantangan tersendiri. Namun, satu yang pasti, sebagai orangtua Anda harus bisa bersikap adil dalam memberikan perhatian kepada anak-anak. Nah, berikut ini kami punya 5 tips agar perhatian dan kasih sayang Parents terbagi secara adil untuk anak-anak. 

1. Jangan Membandingkan Anak

Terkadang, entah secara sadar atau tidak, orangtua sering membandingkan satu anak dengan anak yang lainnya. Kebiasaan ini sejujurnya sangat tidak baik untuk tumbuh kembang anak.

Saat Parents membandingkan satu anak, maka hal itu akan menurunkan harga diri dari anak yang lain dan menambah arogansi kepada anak yang diunggulkan. Pahamilah bahwa mereka memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

2. Jangan Mengorbankan Anak yang Lebih Tua

Kebiasaan lain yang kerap dilakukan oleh orangtua adalah mengorbankan anak yang lebih tua. Hanya karena alasan usia serta kedewasaan, jangan sampai Parents mengorbankan perasaan anak yang lebih tua.

Jangan biasakan mereka untuk terus mengalah demi adik. Terkadang, adik juga perlu mengalah untuk kakak agar tak memupuk kebencian bagi sang kakak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Mindful Parenting: Pentingnya perhatian orangtua untuk menjadikan anak bahagia

3. Luangkan Waktu untuk Melakukan Kegiatan Bersama 

Jika telah memutuskan memiliki banyak anak, maka konsekuensinya adalah Parents juga harus meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan bersama mereka. Pasti akan ada momen di mana kakak dan adik bertengkar. Nah, salah satu cara untuk kembali mengakrabkan mereka adalah dengan menghabiskan waktu bersama. 

4. Jadilah Teladan yang Baik bagi Anak-anak

Anak-anak akan cenderung meniru perilaku orangtuanya atau orang-orang di sekitarnya. Oleh sebab itu, jika ingin anak-anak bersikap baik, maka Parents harus bisa memberi contoh. Jika orangtua bersikap adil kepada anak-anak, maka mereka juga akan bersikap adil dan menghargai saudara-saudaranya. 

Nah, Parents, demikian cara agar Anda bisa bersikap adil dalam membagi perhatian dan kasih sayang untuk anak-anak. Semoga kisah pasutri punya 16 anak di atas bisa memberi kita inspirasi, ya. 

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan