Keluarga berencana (KB) seringkali hanya dianggap sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan. Sebenarnya lebih dari itu, KB memiliki manfaat lain yang tidak kalah penting. Berikut ulasan tentang manfaat Keluarga Berencana bagi ibu, anak dan keluarga.
Manfaat Keluarga Berencana bagi wanita
Perempuan sering kali bingung saat menghadapi hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Mereka bahkan tidak berani mengambil keputusan atas tubuhnya sendiri, terutama dalam hal yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
Bahkan ada juga yaang kerap bimbang dalam menentukan waktu yang tepat untuk punya anak, kapan ingin hamil, dan berapa jumlah anak yang ingin dimiliki. Seringkali mereka mengambil keputusan tersebut hanya berdasarkan pengaruh orang lain, dan bukan atas keputusan mereka sendiri.
Padahal, setelah memutuskan untuk menikah, setiap wanita sebaiknya sudah mengetahui mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan reproduksi mereka setelah menikah, dengan membuat perencanaan keluarga bersama pasangan mereka.
Juan Enrique Garcia, Direktur DKT Indonesia ditemui dalam acara Andalan Inspiring Mom Awarding Night di Jakarta (28/6) mengungkapkan bahwa, KB tidak hanya untuk mencegah kehamilan, namun lebih dari itu.
Melalui konsultasi KB, wanita diharapkan dapat mengetahui alat kontrasepsi yang tepat bagi tubuh mereka, waktu yang tepat untuk hamil, dan mengetahui jarak kelahiran yang dianjurkan. Dengan demikian, wanita akan mampu meningkatkan kesehatan keluarga, masa depan, serta kualitas kehidupan keluarganya.
“Perempuan memiliki peran penting untuk mengambil keputusan terhadap dirinya sendiri, terutama dalam mengatur perencanaan keluarga. Hal ini agar wanita mampu meningkatkan kesehatan keluarga, masa depan, serta kualitas kehidupannya,” ungkapnya.
Manfaat KB bagi anak
“Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan kasih sayang yang cukup dari orang tuanya. Jadi, kehadiran anak perlu dipersiapkan secara matang melalui KB,” tambah Juan.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Erna Mulati, M.Sc, CMFM Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI menambahkan, Kementerian Kesehatan juga telah memasukkan program KB sebagai salah satu langkah untuk menurunkan kematian ibu, kematian bayi, dan stunting (anak pendek).
Dia menjelaskan bahwa Indonesia diprediksi akan menjadi negara maju nomor 4 di dunia pada tahun 2030. Untuk meraih hal tersebut, mulai saat ini, setiap Keluarga Indonesia harus mempersiapkan diri untuk meningkatkan kualitas setiap anggota keluarganya agar mampu bersaing dalam era modern.
“Perencanaan keluarga yang baik, khususnya bagi ibu-ibu muda, menjadi basis kekuatan, modal utama menuju kemajuan yang diharapkan,” tutur Dr. Dwi Listyawardani, Ir., M.Sc selaku Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN.
Sekarang sudah tahu ya Bun, manfaat keluarga berencana bukan hanya untuk pasangan suami istri, namun juga untuk anak dan kualitas hidup seluruh anggota keluarga.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga:
7 Manfaat Pil KB selain mencegah kehamilan, Bunda wajib tahu!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.