X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Panduan Isoman di Rumah, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19

Bacaan 6 menit

Seseorang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala bisa melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya. Ini dia panduan isoman di rumah seperti dilansir dari beberapa sumber.

Panduan Isoman di Rumah, Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19

1. Pasien Tinggal di Kamar Terpisah

panduan isoman di rumah

Hal pertama yang disarankan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai panduan isoman di rumah, pasien harus tinggal di kamar terpisah dengan anggota keluarga lain. Jika tak mungkin dilakukan –misalnya si penderita masih anak-anak- jaga jarak perlu dilakukan setidaknya 1 meter antara pasien dan anggota keluarga lain.

Artikel terkait: Viral foto bocah packing baju untuk isolasi, lakukan ini saat anak positif COVID-19

2. Mengenakan Masker Medis

Panduan Isoman di Rumah, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19

Pasien WAJIB mengenakan masker medis, begitu juga dengan anggota keluarga yang lain. Terutama jika pasien masih sesekali melakukan aktivitas yang memaksanya keluar kamar, seperti pergi ke toilet.

3. Panduan Isoman di Rumah: Ventilasi Memadai

panduan isoman di rumah

Pilih ruangan bagi pasien yang berventilasi baik. Ini untuk memudahkan pertukaran udara dan masuknya sinar matahari masuk ke dalam ruangannya.

4. Batasi Jumlah Orang yang Berada di Rumah

panduan isoman di rumah

Sama seperti pasien, anggota keluarga lain yang tidak terinfeksi sebisa mungkin tidak berkeliaran di dalam rumah, melainkan lebih banyak melakukan aktivitas di kamarnya masing-masing. Jika memungkinkan untuk tinggal sementara atau mengungsi ke rumah kerabat lain, sangat dianjurkan.

5. Cukup 1 Pengasuh, Panduan Isoman di Rumah yang Patut Diperhatikan

panduan isoman di rumah

Pilih satu orang saja yang merawat si penderita untuk mengatar makanan atau minuman, menemani, dan lain sebagainya. Pengasuh sebaiknya orang yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit.

Setelah memberikan makanan atau minuman, meski hanya sebatas pintu, si pengasuh harus segera mencuci tangannya. Dan jika sempat masuk ke dalam kamar pasien, pengasuh tidak boleh memenyentuh masker atau wajahnya, lalu membuang masker setelah meninggalkan ruangan tersebut dan mencuci tangan sesudahnya.

6. Komunikasi Dilakukan Virtual

panduan isoman di rumah

Jangan melakukan komunikasi secara langsung, melainkan secara virtual saja menggunakan gadget yang ada. Meski mengenakan masker medis, penyebaran droplet dan penularan virus masih mungkin terjadi.

Artikel terkait: Tak Efektif Memblokir Droplet, Pemakaian Masker Scuba dan Buff Tidak Dianjurkan

7. Tidak Menerima Tamu

Panduan Isoman di Rumah, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19

Siapa pun yang berniat berkunjung –di luar anggota keluarga yang memang tinggal di sana- tolak! Anda tidak disarankan menerima tamu untuk mencegah penyebaran dan penularan Virus Corona. Tamu hanya diperkenankan singgah sebentar, dan itu pun di teras atau halaman rumah saja dengan tetap menjaga jarak aman.

8. Tidak Berbagi Perlengkapan Makan, Mandi, dan Tidur

Pasien WAJIB memiliki alat makan, mandi, dan tidur sendiri. Misalnya saja gelas, piring, mangkuk, sendok, atau garpu, handuk, dan seprai. Peralatan bekas pakainya harus segera dicuci dengan sabun dan air mengalir, dan jangan digunakan oleh anggota keluarga lain.

9. Panduan Isoman di Rumah: Rajin Bersih-Bersih

Panduan Isoman di Rumah, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19

Apa pun jenis barang atau permukaan benda yang tersentuh si pasien, harus membersihkannya dengan disinfeksi.

10. Rutin Mencuci Tangan, Panduan Isoman di Rumah yang Jangan Diabaikan

Panduan Isoman di Rumah, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19

Setiap anggota keluarga WAJIB mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur. Terutama: Setelah bersin, batuk, saat akan dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, sehabis buang air besar dan kecil, juga sesudah merawat pasien.

11. Buang Limbah Pasien

Panduan Isoman di Rumah, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19

Sampah jenis apa pun yang berasal dari kamar penderita COVID-19 harus dikeluarkan dalam keadaan terbungkus rapat dan kuat, setelah itu langsung dibakar. Untuk pakaian, perlengkapan tidur dan mandi juga begitu, dikeluarkan dalam keadaan terbungkus rapat untuk mencegah penyebaran Virus Corona.

Syarat dan Lamanya Isoman untuk OTG

Gejala yang Patut Diwaspadai

Panduan Isoman di Rumah, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19

Gejala COVID-19 yang patut diwaspadai melansir Public Health England sebagai berikut:

  • Batuk terus menerus baru
  • Suhu tubuh tinggi
  • Kehilangan, atau perubahan, indra perasa atau penciuman normal Anda (anosmia)

Belakangan kebanyakan pasien COVID-19 mengalami gejala yang ringan. Namun, jika Anda memiliki salah satu gejala di atas, meskipun gejalanya sangat ringan, tetaplah berada di dalam rumah dan segera melakukan tes COVID-19, dan tidak keluar rumah selama hasilnya belum keluar.

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Akan tetapi, jika Anda terpaksa keluar rumah, misalnya untuk pergi ke lokasi tes PCR, patuhi saran jarak sosial, menggunakan masker, dan segera kembali ke rumah setelahnya. Setelah hasilnya keluar dan jika hasil PCR positif, tapi Anda tidak mengalami gejala atau gejala ringan, segera lakukan isolasi mandiri.

Oleh tim medis yang melakukan tes PCR, Anda akan ditanya mengenai riwayat kontak terakhir. Tim medis yang nantinya akan bergerak ke objek kontak terakhir Anda untuk memberikan saran medis guna mencegah penyebaran yang lebih luas lagi.

Artikel terkait: Catat! Ini 22 Gejala Tidak Biasa COVID-19 Menurut WHO yang Perlu Diwaspadai

Syarat Isoman di Rumah

Panduan Isoman di Rumah, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19

Selain orang tanpa gejala (OTG), penderita COVID-19 yang boleh menjalani isoman harus memiliki syarat-syarat ini juga:

  • Usia tidak lebih dari 60 tahun
  • Pasien tidak merokok
  • Tidak kelebihan berat badan atau obesitas
  • Tidak ada penyakit lain, seperti penyakit jantung, diabetes mellitus, paru-paru kronis, kanker, penyakit ginjal kronis, atau juga masalah dengan kekebalan tubuh (imunosupresi).
  • Di rumah tidak ada anggota keluarga yang rentan secara klinis.
  • Memiliki ruangan yang memungkinkan untuk isoman.

Secara keseluruhan, nantinya dokter atau ahli medis yang akan menilai faktor risiko dari gejala ringan yang dirasakan pasien COVID-19, riwayat kesehatannya, serta kemampuan keluarga dalam melakukan perawatan.

Lamanya Pasien Isolasi Mandiri

Panduan Isoman di Rumah, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19

Public Health England menjelaskan masa isolasi mandiri pasien COVID-19 tanpa gejala dimulai segera sejak gejala dimulai dan dinyatakan positif hingga 10 hari ke depan. Contohnya, jika gejala dimulai tanggal 15 maka masa isolasi berakhir tanggal 25 di bulan yang sama pukul 23:59.

Setelah 10 hari dan masih tetap dalam kondisi tanpa gejala, pasien sudah bisa kembali ke rutinitas normalnya. Namun jika pasien mengalami gejala ringan, isoman dilakukan 10-14 hari. Jika setelah 10 hari gejala hilang, pasien masih harus isoman selama 3 hari setelah akhir gejala.

Bila gejala yang Anda rasakan semakin memburuk, segeralah mencari pertolongan medis.

Jika Hasil Tes PCR Negatif, tapi Ada Gejala

Panduan Isoman di Rumah, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19

Jika hasil tes PCR Anda negatif tapi Anda masih merasakan gejala seperti hidung berair, batuk, kepala pusing, atau bahkan demam, bisa jadi penyebabnya adalah virus lain seperti pilek atau flu. Lakukanlah ini:

  • Tetaplah tinggal di dalam rumah hingga Anda benar-benar merasa sehat.
  • Lakukan konsultasi virtual untuk mendapatkan diagnosis yang lebih akurat dan resep dokter.
  • Jangan keluar rumah karena saat ini imunitas tubuh Anda sedang rendah dan berisiko tertular virus COVID-19.
  • Minum obat sesuai dengan anjuran dokter, istrirahat yang cukup, olahraga rutin, dan banyak minum air putih.

Demikian hal-hal yang perlu Anda perhatikan jika Anda positif COVID-19, OTG, dan ingin menjalani isoman. Semoga panduan isoman di rumah ini berguna bagi Anda.

Baca juga:

id.theasianparent.com/artis-positif-covid-19-saat-hamil-dan-melahirkan

id.theasianparent.com/film-bertema-virus

id.theasianparent.com/tayangan-untuk-anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Panduan Isoman di Rumah, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan COVID-19
Bagikan:
  • Gusi Bengkak pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobati

    Gusi Bengkak pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobati

  • Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?

    Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?

  • Benarkah Makan Beras Mentah Lebih Bergizi Dibandingkan Nasi Matang? Ini Faktanya

    Benarkah Makan Beras Mentah Lebih Bergizi Dibandingkan Nasi Matang? Ini Faktanya

  • Gusi Bengkak pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobati

    Gusi Bengkak pada Anak: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mengobati

  • Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?

    Mandi Malam Menyebabkan Rematik, Mitos atau Fakta ya?

  • Benarkah Makan Beras Mentah Lebih Bergizi Dibandingkan Nasi Matang? Ini Faktanya

    Benarkah Makan Beras Mentah Lebih Bergizi Dibandingkan Nasi Matang? Ini Faktanya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.