X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Viral Ospek Daring Unesa dengan Kekerasan Verbal, Begini Tanggapan Kampus dan Kemendikbud

Bacaan 4 menit

Baru-baru ini, sedang viral di media sosial mengenai kasus perpeloncoan dalam ospek daring Unesa.

Bulan September adalah waktunya para mahasiswa baru (maba) di Indonesia menjalani orientasi studi dan pengenalan kampus alias ospek. Sebagian kampus memberlakukan ospek secara daring karena pandemi, salah satunya Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Sayangnya, meski digelar secara virtual melalui Zoom, ospek Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Unesa itu tak luput dari budaya perpeloncoan senior kepada maba. Hal itu diketahui dari sebuah video ospek yang terunggah di Twitter dan menjadi viral. Video itu memperlihatkan mahasiswa senior yang sedang membentak maba lantaran tidak memakai sabuk.

Viral Video Ospek Daring Unesa Berisi Kekerasan Verbal pada Maba

ospek daring unesa

Salah seorang Komdis FIP Unesa yang menjelaskan perannya di PKKMB. Screenshoot YouTube/FIP Unesa via IDNTimes

Video berdurasi 29 detik tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh akun Twitter @rafirizqu19 pada Jumat (14/9/2020), pukul 17.42 WIB. Hingga Selasa pagi (15/9/2020), video ini telah mendapatkan 3 juta penonton, 3.612 retweet, 4.149 quote retweet, dan 11,3 ribu penyuka.

Video itu juga dilengkapi dengan logo Unesa serta keterangan subtitle PKKMB (Perkenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) FIP Unesa 2020.

Pada video itu terlihat panitia memarahi seorang peserta lantaran tidak memakai sabuk. 

“Ikat pinggangnya mana? Ikat pinggang diperlihatkan!” ujar seorang panitia laki-laki dalam video itu.

“Nggak ada kak,” jawab mahasiswi peserta ospek yang tidak memakai ikat pinggang itu dengan polos.

Bentakan-bentakan lainnya pun menyusul seusai sang mahasiswa baru meminta maaf.

“Gak dibaca tata tertibnya?” tutur seorang panitia perempuan berjilbab coklat.

Artikel terkait: Kawasan Pendidikan ini Bikin Kamu Ingin Sekolah Lagi

Tak ayal, bentakan mahasiswa senior pada maba itu membuat warganet geram dan mengecamnya. Mereka menilai bentakan-bentakan seperti ini merupakan bentuk perpeloncoan yang tidak baik dilakukan kepada mahasiswa baru. 

Ospek dengan kekerasan seperti itu sudah ketinggalan zaman. Mengapa masih ada yang melakukannya bahkan saat ospek digelar secara virtual?

Tanggapan Kampus Unesa: Evaluasi Video dan Panggil Panitia

ospek daring unesa

Ospek FIP Unesa yang viral di Twitter. Screenshoot Twitter/com/rafirizqu19 via IDNTimes

Setelah video ospek tersebut menjadi viral di media sosial Twitter dan mendapatkan hujatan dari warganet, Kampus Unesa pun segera bertindak. Pihak kampus akhirnya memanggil panitia Perkenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (PKKMB), khususnya komisi disiplin (komdis) yang terlihat membentak pada kegiatan yang berlangsung daring tersebut.

Menurut Ketua Satuan Kehumasan (Unesa), Vinda Maya Setianingrum yang dilansir IDNTimes, pihaknya langsung menggelar rapat secara virtual dengan para pimpinan kampus utamanya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). 

“Kami berkoordinasi dengan mahasiswa melalui BEM, Komdis terkait. Kami evaluasi bersama-sama,” ujar Vinda, Selasa (15/9/2020).

“Di luar dugaan kami ini sangat viral. Kami sudah coba memanggil panitia, utamanya komdis. Kami ingin tahu kronologinya seperti apa,” tuturnya.

Artikel terkait: Sekolah-sekolah Unik Ini Mengajarkan Anak Menghargai Alam

Unesa menganggap ini adalah kasus internal. Pihak kampus memilih untuk mendengarkan alasan panitia dan memikirkan jalan keluar bersama-sama, alih-alih memberikan sanksi.

“Ini kan permasalahan internal. Semua anak kami. Panitia, mahasiswa, maba. ini semua mahasiswa kami. Kami berusaha menyelesaikannya secara internal,” tegasnya.

Selain itu, Vinda tetap menjamin bahwa kekerasan verbal tidak boleh lagi digunakan apalagi pada masa PKKMB. Saat ini pihaknya melakukan evaluasi internal untuk merumuskan pengawasan selama ospek agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami coba evaluasi detail. Kami cari solusinya dulu, bagaimana kronologinya. Ke depan kami ingin  kejadian ini tidak terulang. Pasti kami akan mencari solusi yang terbaik,” tuturnya.

Pesan Kemendikbud untuk Rektor Unesa tentang Kampus Merdeka

Viral Ospek Daring Unesa dengan Kekerasan Verbal, Begini Tanggapan Kampus dan Kemendikbud
Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Kampus Unesa (Foto: Esti Widiyana/detikcom)

Menanggapi video ospek Unesa yang viral tersebut, Kemendikbud berencana mengevaluasi insiden tersebut bersama Rektor Unesa.

“Oh iya (bakal dievaluasi) makanya saya langsung telepon rektor (Unesa),” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani ketika dihubungi detikcom, Selasa (15/9/2020).

Paristiyanti menegaskan ospek bertujuan agar mahasiswa baru terbiasa dengan situasi di perguruan tinggi. Sehingga perlunya evaluasi jika ospek yang diterapkan masih berupa model bentak membentak.

“(Ospek) untuk pengenalan (kampus) agar mahasiswa baru itu adaptif terhadap situasi proses pembelajaran baru di perguruan tinggi,” lanjutnya.

“Sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 tahun 2020 kan ada kampus merdeka, merdeka belajar,” imbuhnya.

Ia menyebut pihaknya sudah berkomunikasi dengan Unesa dan panitia yang terlibat dalam ospek tersebut.

“Ibu sudah komunikasi langsung jadi bapak dan teman-teman panitia (ospek Unesa) sudah langsung rapat dan langsung press rilis hari ini dan kita selalu mencoba menjadi Ibu akademis yang baik bagi semuanya, bahwa ospek adalah orientasi untuk memperkenalkan lingkungan rumah baru bagi mahasiswa,” pungkas Paristiyanti.

Itulah kasus perpeloncoan yang diduga terjadi saat ospek daring Unesa. Semoga semua masalah bisa terselesaikan dengan baik.

Baca juga:

Demam Pendidikan Berkualitas Mengjangkiti Orangtua Asia – Andakah Salah Satunya?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Yuniati Rohmah

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Viral Ospek Daring Unesa dengan Kekerasan Verbal, Begini Tanggapan Kampus dan Kemendikbud
Bagikan:
  • Bisa merusak kepercayaan diri anak, hindari 7 jenis kekerasan verbal ini Parents!

    Bisa merusak kepercayaan diri anak, hindari 7 jenis kekerasan verbal ini Parents!

  • 4 Hal tentang Kekerasan Verbal dalam Rumah Tangga yang Perlu Anda Ketahui

    4 Hal tentang Kekerasan Verbal dalam Rumah Tangga yang Perlu Anda Ketahui

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Bisa merusak kepercayaan diri anak, hindari 7 jenis kekerasan verbal ini Parents!

    Bisa merusak kepercayaan diri anak, hindari 7 jenis kekerasan verbal ini Parents!

  • 4 Hal tentang Kekerasan Verbal dalam Rumah Tangga yang Perlu Anda Ketahui

    4 Hal tentang Kekerasan Verbal dalam Rumah Tangga yang Perlu Anda Ketahui

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.