13 Obat Tradisional Susah Buang Air Besar untuk Balita, Bantu Anak Lega!

Coba berikan obat tradisional susah buang air besar untuk balita ini agar mereka kembali lega

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents pasti panik dan khawatir saat melihat sang anak tercinta jatuh sakit. Tak terkecuali saat mereka kesulitan buang air besar. Anak-anak seperti balita kemungkinan merasa tidak nyaman dan rewel saat mereka mengalami sembelit. Namun, beberapa orang tua memilih untuk memberikan obat tradisional susah buang air besar untuk balita.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), setiap anak dengan tinja yang besar, keras, kering, dan disertai dengan buang air besar yang menyakitkan, kotoran di antara buang air besar, atau darah di bagian luar tinja mungkin mengalami sembelit atau konstipasi. Beberapa gejala sembelit pada balita meliputi:

  • tinja yang keras, kering, atau seperti kerikil
  • mengejan atau sakit (atau keduanya) ketika mencoba mengeluarkan tinja yang besar
  • sakit perut
  • kembung
  • mual
  • ketakutan atau penghindaran menggunakan toilet (tanda-tanda bahwa anak melakukan ini termasuk mengepalkan pantat, menyilangkan kaki, memerah, berkeringat, atau menangis)
  • darah di feses
  • kotoran atau potongan tinja cair di popok atau pakaian dalam (kotor).

Artikel Terkait: Mengapa anak sering sulit buang air besar? Kenali 5 penyebab sembelit

Sementara itu, beberapa orang tua berinisiatif memberikan obat herbal atau tradisional untuk mengatasi masalah ini. Beberapa obat tradisional sudah dianggap ampuh mengobati berbagai penyakit sejak zaman dahulu dan terus dilestarikan secara turun temurun. Kendati demikian, Parents harus mengetahui kandungan yang tersimpan di dalam bahan-bahan herbal itu, alih-alih memberikannya begitu saja kepada balita tanpa mengetahui efek sampingnya.

Untuk itu, theAsianparent merangkum beberapa obat tradisional susah buang air besar yang tentunya aman untuk diberikan pada balita.

13 Obat Tradisional Susah Buang Air Besar untuk Balita

Melihat anak-anak kesakitan dan tidak nyaman bisa sangat menakutkan. Berikut adalah beberapa solusi alami untuk sembelit pada balita yang mungkin terbukti bermanfaat.

1. Gula Merah

Jika anak sudah berusia di atas satu tahun, maka larutan gula merah dapat melakukan keajaiban dalam mengobati sembelit. Parents dapat mencampur setengah sendok teh gula merah dan setengah 15 ml air. Berikan larutan ini kepada balita dua kali sehari. 

Disarankan agar Parents menggunakan gula aren atau gula merah dan bukan yang putih.

2. Minyak Kelapa Organik

Minyak kelapa organik bekerja sangat baik jika balita jarang buang air besar atau mengalami kesulitan buang air besar. Parents dapat menambahkan 2-3 tiga mililiter minyak kelapa ke dalam makanan anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada bayi kurang dari 6 bulan, Parents dapat mengoleskan minyak kelapa di sekitar anus bayi untuk meringankan tinja.

3. Tomat

Tomat sangat bermanfaat dalam memerangi sembelit pada bayi yang berusia di atas 6 bulan hingga orang dewasa. Parents dapat memberikan jus tomat kepada balita untuk melancarkan buang air besar. 

Caranya, rebus satu tomat kecil dengan satu cangkir air. Dinginkan dan saring campurannya. Berikan tiga hingga empat sendok jus ini kepada balita setiap hari untuk menghindari sembelit. Parents juga dapat membuatkan jus tomat jika anak suka.

4. Biji Adas, Obat Tradisional Susah Buang Air Besar untuk Balita

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebagai negara yang terkenal dengan segudang rempah-rempah berkhasiat, Parents mungkin sudah biasa mendengar kehebatan biji adas. Rempah satu ini dikenal karena banyak manfaat kesehatannya. Biji adas juga sangat efektif dalam mengobati masalah pencernaan. Sehingga biji ini sering dijadikan obat tradisional susah buang air besar untuk balita.

Parents bisa merebus satu sendok teh biji adas dalam secangkir air. Dinginkan dan saring rebusan dan berikan ini kepada balita. Berikan larutan ini sebanyak tiga hingga empat kali sehari.

Artikel Terkait: 15 Makanan Khas Sri Lanka yang Patut Dicoba

5. Pepaya

Pepaya merupakan sumber yang kaya serat dan dengan demikian sangat efektif dalam mengobati sembelit. Buah ini mengandung enzim papain yang berfungsi memecah protein menjadi peptida dan asam amino. Dengan kata lain, enzim ini dapat membantu melunakkan feses atau sisa makanan di dalam perut yang keras.

Coba berikan bubur pepaya, potongan buah pepaya, atau smoothie untuk mengatur buang air besar. Namun pastikan, jangan terlalu sering memberikannya. Cukup berikan sehari 1-2 kali setelah makan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Apel

Sama seperti orang dewasa, kekurangan serat juga dapat menyebabkan sembelit pada balita. Kandungan pektin atau serat larut air dalam apel sangat bermanfaat dalam mengobati sembelit. 

Parents dapat membuat jus apel tanpa kulitnya dan memberikannya kepada balita untuk diminum. Sebotol jus sehari dapat membantu anak buang air besar dengan mudah.

7. Pir

Pir kaya akan pektin dan serat makanan. Pir dapat diparut untuk diambil sarinya. Yang terbaik adalah memberikan jus pir dalam bentuk encer kepada balita. Oleh karena itu, berikan balita 60 ml jus pir untuk membantu kelancaran buang air besar. 

8. Mangga

Jus mangga dinilai cukup efektif adalah memerangi sembelit pada balita. Mangga adalah pencahar alami. Jadi jus mangga bekerja sangat baik untuk memudahkan buang air besar pada bayi. Mungkin diperlukan empat hingga lima jam agar buah ini dapat mendorong anak untuk buang air besar.

Tetapi perlu diingat, AAP merekomendasikan agar balita tidak mengonsumsi lebih dari 120 ml jus per hari secara total. Selain itu, 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

9. Cairan adalah Obat Tradisional Susah Buang Air Besar untuk Balita

Sembelit dapat terjadi karena kelangkaan cairan atau cairan yang cukup dalam makanan balita. Karena itu, jika anak berusia di atas 6 bulan, Parents disarankan untuk memasukkan banyak cairan ke dalam makanannya. 

Sup, jus buah, susu, dan air adalah beberapa pilihan untuk menambah asupan cairan. Namun, batasi pemberian susu hingga 480 ml per hari. Jumlah cairan yang cukup dalam tubuh balita dapat membantu kelancaran buang air besar.

10. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat adalah cara yang ideal untuk menenangkan dan mengendurkan otot-otot yang tegang. Mandi air hangat juga bekerja dengan baik jika terjadi sembelit. Isi bak mandi anak dengan air hangat dan masukkan beberapa sendok baking soda. Ini akan membantu otot-otot dubur untuk membuka dan membantu pergerakan usus.

11. Pijat

Pijat perut adalah cara yang bagus untuk mendorong buang air besar pada balita. Selain itu, memijat perut anak dapat mengendurkan otot-otot yang menopang kandung kemih dan usus, membantu meningkatkan aktivitas usus.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Disarankan agar Parents menggunakan gerakan tangan yang lembut searah jarum jam untuk merangsang usus bergerak ke daerah dubur. Parents juga dapat menggunakan minyak bayi yang baik untuk memijat.

Artikel Terkait: Lakukan pijat I Love You pada anak, Vendryana rasakan manfaat luar biasa!

12. Olahraga

Sama seperti orang dewasa, sangat penting bagi balita untuk bergerak atau berolahraga agar buang air besar lancar. Berolahraga dengan menggerakkan kakinya dengan gerakan maju-mundur, gerakan melingkar atau gerakan memompa adalah salah satu obat susah buang air besar untuk balita paling efektif. Berlari, menari, melempar bola, atau bermain di taman bermain dapat membuat usus juga bergerak.

Pastikan anak keluar untuk bermain atau berolahraga setidaknya selama 30 hingga 60 menit sehari. 

13. Akupuntur, Obat Tradisional Susah Buang Air Besar untuk Balita

Pengobatan tradisional Tiongkok ini melibatkan penyisipan dan manipulasi jarum halus ke berbagai bagian tubuh. Terapi ini dapat membantu jika anak mengalami sakit perut terkait konstipasi.

Selain 13 obat tradisional susah buang air besar untuk balita, memperbaiki kebiasaan buang air besar pada balita juga dapat menjadi alternatif lain. Terutama, pada balita yang sedang dalam masa toilet training atau sudah bisa buang air di toilet. 

Dorong anak untuk menggunakan kamar mandi secara teratur di siang hari, terutama setelah makan dan kapan pun mereka merasa ingin pergi. Biarkan anak duduk setidaknya 10 menit setiap kali. Letakkan bangku kecil di bawah kaki anak, biasanya pengungkit akan membantu mereka mendorong feses keluar. Parents dapat menghadiahi balita karena menggunakan toilet dengan cerita khusus atau stiker, sehingga menjadi pengalaman yang positif.

Namun, jika balita mengalami kesulitan makan, kehilangan berat badan, atau mengeluarkan darah dalam tinja, segera cari bantuan medis. Penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan obat untuk mengobati sembelit pada balita, terutama jika sudah kronis. Parents mungkin juga perlu mendiskusikan terkait penghentian atau penggantian obat yang dikonsumsi anak, jika itu menyebabkan konstipasi.

Itulah beberapa obat tradisional susah buang air besar untuk balita yang dapat Parents berikan saat mereka sembelit. Semoga saja dapat membantu si Kecil mengeluarkan fesesnya ya!

***

 

Baca Juga:

Ketika anak sembelit, apa yang harus dilakukan?

7 Manfaat Pisang untuk Bayi, Dukung Perkembangan Otak Hingga Cegah Sembelit 

10 Masalah Toilet Training Ini Sering Terjadi, Begini Cara Mengatasinya!