Sedang mencari obat rambut rontok yang bagus dan ampuh ya, Parents?
Masalah rambut rontok memang bisa menjadi gangguan dalam keseharian kita.
Bahkan bisa membuat kepercayaan diri menurun karena penampilan yang dirasa kurang maksimal.
Jangan khawatir, berikut ini kami berikan rekomendasi obat rambut rontok yang ampuh untuk mengatasi masalah tersebut.
5 Jenis Obat Rambut Rontok yang Bisa Anda Dapatkan di Apotek
Sebelum mengonsumsi obat rambut rontok yang tersedia di pasaran, Anda harus berkonsultasi lebih dulu dengan dokter untuk memastikan penyebab kerontokan.
Apakah masalah hormon, gangguan kesehatan atau lainnya. Agar obat yang diresepkan bisa lebih tepat dan minim efek samping.
1. Minoxidil
Merupakan salah satu obat rambut rontok yang paling populer, tersedia dalam produk berbentuk cair atau busa.
Minoxidil ini bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah di kulit kepala, sehingga dapat meningkatkan aliran darah ke folikel rambut.
Hal ini membantu merangsang pertumbuhan rambut.
Cara pakai:
Aplikasikan obat minoxidil langsung ke kulit kepala, pijat dengan lembut.
Lakukan dua kali sehari. Hasilnya bisa dilihat setelah enam bulan pemakaian.
Efek samping:
Meskipun efektif dalam mencegah kerontokan dan merangsang pertumbuhan rambut.
Minoxidil juga memiliki beberapa efek samping.
Diantaranya ialah iritasi pada kulit kepala, rambut tumbuh di area yang tak diinginkan, serta takikardia atau detak jantung yang lebih cepat.
2. Finasterida
Obat rambut rontok yang satu ini dikonsumsi dengan cara oral, atau tablet yang diminum langsung.
Biasanya obat ini diresepkan untuk para pria yang memiliki risiko kebotakan atau mengalami kondisi androgenetic alopecia.
Finasterida bekerja dengan cara menurunkan tingkat kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut.
Obat ini bisa diminum sekali sehari dan akan lebih efektif jika diminum setiap hari di jam yang sama.
Efeknya akan terlihat 4-6 bulan setelah Finasterida dikonsumsi. Sedangkan efek samping yang perlu diwaspadai ialah depresi dan disfungsi ereksi.
3. Antiandrogens
Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Setelah dikonsumsi, antiandrogen akan menunjukkan efek dalam waktu empat bulan.
Sementara itu, efek samping yang mungkin timbul ialah mens yang tidak teratur dan rasa pusing.
Antiandrogen tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan wanita yang sedang menjalani program hamil.
4. Corticosteroids
Masalah rambut rontok juga bisa disebabkan oleh kondisi penyakit autoimun, sehingga harus diobati dengan cara yang berbeda dengan orang yang tak mengidap autoimun.
Salah satu obat yang digunakan untuk mereka adalah obat Corticosteroid.
Corticosteroid bekerja dengan cara menekan efek dari penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut, sehingga rambut bisa tumbuh lebih lebat.
Biasanya obat ini diberikan dengan cara suntik dan akan terlihat hasilnya setelah perawatan selama dua bulan.
Sementara itu, efek samping yang perlu diwaspadai ialah iritasi kulit kepala, ruam, hingga wajah bengkak.
5. Obat Anti Jamur
Jika rambut Anda rontok karena infeksi jamur seperti scalp ringworm, maka dokter kulit akan meresepkan obat anti jamur yang diminum secara teratur setiap hari.
Perawatan berlangsung selama berbulan-bulan agar jamur di kulit kepala bisa hilang sepenuhnya.
Hasil akan lebih maksimal jika perawatan obat anti jamur ini dilakukan sesegera mungkin setelah gejalanya muncul.
Sedangkan efek samping dari obat anti jamur ini meliputi ruam, diare hingga sakit perut.
Mengapa Rambut Saya Bisa Rontok?
Ada banyak penyebab mengapa Anda bisa mengalami kerontokan rambut. Beberapa diantaranya ialah sebagai berikut:
- Penyakit tiroid
- Stres akut
- Perawatan penyakit kanker
- Penurunan berat badan secara berlebih
- Kekurangan zat besi
- Baru saja melahirkan
- Perubahan hormon di dalam tubuh
- Pemulihan pasca operasi
- Proses penuaan
- Genetik botak yang diwariskan dari orangtua
- Efek samping dari penggunaan obat depresi, obat jantung hingga obat kontrasepsi
- Gangguan kulit seperti psoriasis atau folliculitis
Cara Mengobati Kerontokan Rambut Secara Alami
Selain membeli dan menggunakan obat rambut rontok yang dibeli di apotek, Anda juga bisa melakukan beberapa perawatan rambut rontok secara alami di rumah agar hasilnya lebih maksimal.
1. Menambah Asupan Makanan Tinggi Biotin
Melansir dari laman WebMD ada beberapa perawatan rambut rontok yang dianjurkan oleh para dokter.
Salah satunya dengan menambah asupan makanan yang mengandung biotin atau vitamin B yang bagus untuk mencegah rambut rontok.
Beberapa makanan yang punya kandungan biotin tinggi diantaranya ialah daging ikan, daging merah, kacang, biji-bijian, ubi jalar, brokoli dan kembang kol.
2. Berhenti Merokok
Jika Anda punya kebiasaan merokok, ini saatnya Anda membuang kebiasaan buruk tersebut.
Pasalnya, salah satu efek samping dari merokok adalah rambut rontok. Beberapa jenis racun yang ada di dalam racun bisa merusak folikel rambut.
Selain itu, merokok juga bisa mempengaruhi hormon Anda, dan salah satu efek ketidakseimbangan hormon adalah kerontokan rambut.
Bahkan beberapa penelitian juga menunjukkan hasil bahwa merokok bisa mengakibatkan kebotakan dini.
3. Pijat Kulit Kepala dengan Minyak Esensial
Selanjutnya, salah satu perawatan rambut rontok yang bisa Anda lakukan ialah dengan melakukan pijat kulit kepala dengan memakai minyak esensial peppermint atau lavender.
Minyak peppermint dikenal dapat membantu pertumbuhan rambut dengan efek samping yang sedikit.
***
Itulah tips mengatasi kerontokan rambut juga obat rambut rontok yang bisa Anda gunakan sehari-sehari. Semoga informasi ini bermanfaat.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.