Gondongan merupakan salah satu penyakit menular yang kerap dijumpai pada anak. Meski banyak kasus yang tak berbahaya, gondongan yang dibiarkan saja bisa berdampak pada komplikasi. Jadi Parents, kita sebaiknya mengetahui obat gondongan untuk anak yang aman sebagai pertolongan pertama.
Gondongan adalah infeksi yang disebabkan oleh paramyxovirus. Kondisi pembengkakan ini bisa terjadi di beberapa bagian tubuh, tapi paling dikenal menyebabkan pembengkakan kelenjar parotis atau penghasil air liur.
Virus bisa menyebar lewat kontak langsung dengan anak yang terinfeksi maupun penggunaan barang pribadi dengan anak yang terinfeksi. Nah, Parents, berikut ini ulasan mengenai gondongan beserta obat dan penanganannya.
Artikel terkait: 7 Fakta Penting tentang Penyakit Gondongan, Nomor 2 Orang Tua Harus Tahu!
Seperti Apa Gejala Gondongan?
Pada tiap anak, gejala gondongan ini bisa berbeda-beda, Parents. Diperlukan sekitar 16–18 hari untuk menunjukkan tanda-tanda gondongan.
Beberapa gejala di fase awal antara lain:
- Demam
- Nafsu makan menurun
- Sakit kepala
- Nyeri di area telinga dan wajah
- Nyeri saat mengunyah, terutama makanan yang meningkatkan produksi air liur seperti makanan asam.
Gejala lanjutannya antara lain:
- Pembengkakan salah satu kelenjar air liur, letaknya di sisi wajah, dekat telinga bagian luar
- Pembengkakan pada dua kelenjar air liur, letaknya di bawah lidah dan dagu.
Artikel terkait: Cerita Anak Zaskia Adya Mecca Gondongan, Sebut Sakitnya Luar Biasa
Gondongan pada Anak Minum Obat Apa?
Melansir Mayo Clinic, saat anak mengalami gondongan, Parents bisa memberikan obat pereda nyeri yang bisa didapatkan tanpa resep. Parents bisa memberikan ibuprofen maupun asetaminofen yang ada di apotek.
Beberapa merek ibuprofen yang bisa Parents beli di apotek antara lain Proris dan Hufagrip. Sementara beberapa merek asetaminofen atau paracetamol yang bisa Parents temukan antara lain Sanmol, Termorex, dan Tempra.
Karena di kondisi ini si Kecil rentan kesulitan makan dan minum, Parents juga bisa memberikan multivitamin tambahan supaya ia tidak lemas dan kebutuhan gizi hariannya bisa tetap terjaga.
Lalu, bagaimana agar gondongan cepat kempes?
Setelah memberikan obat pereda nyeri, Parents juga bisa menggunakan kain untuk mengompres dingin pada area yang bengkak agar gondongan perlahan kempes. Pastikan si Kecil beristirahat yang cukup dan tetap diberikan asupan makanan dan minuman yang memenuhi zat gizinya.
Artikel terkait: Bisa Menular, Begini Gejala dan Cara Mencegah Terkena Penyakit Gondongan
Berapa Lama Proses Penyembuhan Gondongan pada Anak?
Proses penyembuhan gondongan pada anak bisa berbeda-beda, Parents. Namun, untuk sampai benar-benar sembuh bisa membutuhkan waktu sekitar 1–2 minggu.
Gondongan bisa mudah menyebar, terutama sekitar 5 hari setelah pembengkakan dimulai. Jadi, waspadai bila si Kecil mengalami gondongan disertai gejala berikut ini:
- Demam hingga 39 C atau lebih tinggi
- Sangat sulit makan maupun minum
- Nyeri perut
- Nyeri dan bengkak pada testis
Pada kasus yang jarang terjadi, gondongan juga bisa menyebabkan komplikasi seperti meningitis, radang pankreas, radang testis, dan gangguan pendengaran.
Oleh karena itu, pastikan gondongan si Kecil bisa ditata laksana dengan baik. Bila mengalami hal-hal di atas sebaiknya periksakan kondisinya ke dokter.
Parents itulah ulasan gejala hingga obat gondongan untuk anak. Semoga bermanfaat.
***
Baca Juga:
10 Penyakit Pada Anak yang Paling Sering Menular
Kenali Herpes Simplex (HSV) Serta Risikonya pada Pasangan dan Anak
Tanda-Tanda Tampek pada Anak dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.