7 Penyebab Nyeri pada Kemaluan Pria, Lengkap dengan Cara Mengatasinya

Rasa nyeri pada kemaluan pria dapat disebabkan oleh beberapa hal. Apa saja, sih?

Masalah kesehatan di organ reproduksi tidak hanya membuat tidak nyaman, namun juga bisa menimbulkan kekhawatiran. Salah satunya rasa nyeri pada kemaluan pria. Kondisi ini tentu saja bisa membuat suami cemas.

Penis terasa nyeri tentu bisa membuat para laki-laki khawatir. Lalu, apa sih yang menimbulkan nyeri pada kemaluan pria ini? Berikut penjelasannya!

Berbagai Penyebab Nyeri pada Kemaluan Pria 

1. Penyebab Ujung Penis Sakit

“Sakit pada ujung penis bisa terjadi akibat adanya sedikit sabun atau sampo yang masuk ke dalam lubang di ujung penis Anda, kata Tobias Köhler, M.D.,” ahli urologi di Memorial Medical Center di Springfield, Illinois, dilansir dari Men’s Health. Jika ini penyebabnya, Anda mungkin merasa iritasi segera setelah sabun masuk ke dalam uretra Anda.

Jika rasa sakit tidak hilang setelah satu atau dua hari, itu bisa menjadi tanda infeksi menular seksual (IMS), terutama jika disertai dengan keluarnya cairan berwarna hijau atau putih.

Penyebab nyeri pada kemaluan pria bisa disebabkan oleh batu ginjal, tapi biasanya akan disertai dengan rasa sakit di perut bagian bawah.

Untuk menghadapi masalah ini, Anda baiknya menunggu selama beberapa hari. Jika rasa sakit hilang atau memudar, tandanya tidak ada masalah serius. Jika terus berlanjut atau semakin buruk, mungkin sudah saatnya mengunjungi dokter.

Artikel terkait: Penis bengkak pada anak, ini penyebab dan cara menanganinya!

2. Penyebab Nyeri pada Kemaluan Pria di Bagian Skrotum

Rasa sakit yang tumpul dan berat di skrotum dapat terjadi setelah Anda mengangkat beban, memindahkan perabotan berat, atau berdiri untuk waktu yang lama. Biasanya, rasa sakit akan mereda ketika Anda berbaring.

Penyebab lainnya yaitu Varikokel, yaitu pembesaran pembuluh darah vena di dalam skrotum yang memanaskan testis dan menyebabkan rasa nyeri seperti tertekan atau nyeri tumpul.

“Banyak orang menggambarkan Varikokel seperti cacing dalam skrotum mereka,” kata Köhler. Bahayanya, pengumpulan darah karena pembesaran vena skrotum dapat merusak kemampuan Anda untuk memproduksi sperma dan testosteron.

Artikel terkait: Jangan sepelekan testis bengkak jika Anda ingin punya anak, ini risikonya

3. Penyebab Ereksi Terasa Sakit

Rasa sakit saat ereksi bisa terjadi akibat priapisme, atau masalah pada aliran darah keluar dari penis saat ereksi.

“Selama ereksi yang sehat, darah harus mengalir dua arah, jika tidak ada aliran darah keluar, maka darah akan terperangkap dalam penis,” ungkap Köhler

Akhirnya, darah yang terperangkap di penis akan menyebabkan rasa sakit. Köhler mengatakan kondisi ini biasanya terjadi pada pria yang mengonsumsi obat disfungsi ereksi seperti Viagra atau Cialis bersama dengan obat-obatan seperti kokain atau ekstasi.

4. Penyebab Testikel Sakit

Kemungkinan penyebab sakit pada testis yaitu akibat testis yang ‘terpelintir’, sehingga menghentikan aliran oksigen.

“Pada dasarnya, ini seperti testismu mengalami serangan jantung. Kondisi ini disebut torsi testis, dan itu bisa membuat Anda kehilangan salah satu testis Anda,” jelasnya.

5. Penyebab Bagian Atas Skrotum Sakit

“Kemungkinan penyebab bagian atas skrotum sakit adalah epididimitis, atau infeksi epididimis, organ kecil yang terletak di antara penis dan testis,” kata Köhler.

Pada pria yang lebih muda dari 35 tahun, infeksi ini biasanya disebabkan oleh IMS (Infeksi Menular seksual). Pada pria usia 35 tahun atau lebih tua, sakit pada skrotum bagian atas bisa disebabkan oleh infeksi bakteri.

Jadi, ketika Anda merasakan nyeri pada skrotum bagian atas, segeralah memeriksakannya ke dokter. Jika rasa sakitnya terus memburuk, ini juga mungkin disebabkan torsi testis.

6. Penyebab Rasa Terbakar Saat Pipis

“Kemungkinan terburuk penyebabnya yaitu kanker kandung kemih,” menurut Joseph A. Smith, M.D., ketua departemen bedah urologi di Vanderbilt University. Gejala kanker kandung kemih yang lain seperti rasa sakit saat buang air kecil disertai dengan darah dalam urin.

Namun, penyebab yang lebih umum adalah infeksi saluran kemih (ISK), yang terjadi ketika bakteri berkembang biak di uretra Anda. Kemungkinan lain adalah Anda menderita penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore.

Artikel terkait: Herpes genital bisa dicegah dengan 3 tips dari dokter kelamin berikut ini!

7. Penyebab Kulup Sakit

Beberapa pria terlahir dengan kulit kulup lebih ketat daripada yang lain, tetapi biasanya hilang pada masa kanak-kanak (phimosis).

Jika kulit kulup Anda tiba-tiba menjadi kencang, bengkak, dan terasa sakit, itu mungkin karena paraphimosis, yaitu suatu kondisi di mana kulit kulup tidak dapat lagi ditarik ke posisi normalnya.

Paraphimosis menyebabkan kulup bengkak, yang dapat memperlambat aliran darah ke ujung penis, sehingga dapat menyebabkan kematian jaringan, atau gangguan fungsi penis jika tidak diobati dengan cepat. Untuk mengatasi solusi ini, dokter mungkin melakukan operasi kecil seperti sunat darurat.

Itulah beberapa penyebab nyeri pada kemaluan pria yang kerap terjadi dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Kenali dan waspadai 9 Penyakit Infeksi Menular Seksual ini

Mencukur Rambut Kemaluan Tingkatkan Risiko Infeksi Menular Seksual

Ternyata 5 faktor ini sebabkan penis mengecil, Parents perlu tahu!